Sumenep (beritajatim.com) - Sembilan remaja laki-laki dan perempuan diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep saat menggelar razia di beberapa rumah kost. Mereka diamankan karena diduga berlaku mesum, yakni kedapatan sekamar tanpa ada ikatan resmi.

"Kami mendapatkan laporan dari warga, ada beberapa penghuni kost muda-mudi yang sekamar berdua tanpa ikatan resmi," kata Kasi Samapta dan Sarana Vital Satpol PP Sumenep Herman Irawan, Selasa (25/10/16).

Dari 9 remaja yang diamankan, tiga diantaranya laki-laki, dan enam lainnya perempuan. Sebagian besar masih berstatus sebagai pelajar. Namun ada juga yang berprofesi sebagai pemandu lagu karoke.

Para remaja yang terjaring razia tersebut diantaranya berinisial SB (19), warga Kecamatan Lenteng, NI (18), warga Kecamatan Batuan. Selain itu juga UI (22) warga Kabupaten Pemekasan, AR (29) warga Kecamatan Pasongsongan, RS (17) warga Batuputih, UL (17), NM (19), keduanya warga Pamekasan, dan ada juga FA (15) dari Situbondo.

"Para remaja itu ada yang kami amankan saat razia di rumah kost di Desa Gedungan dan JL trunojoyo Desa Kolor. Kami juga melakukan razia pada rumah kost di Desa Gunggung, kemudian ke beberapa hotel di Sumenep," papar Herman.

Selanjutnya para remaja yang terjaring razia tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan sekaligus menulis pernyaan untuk tidak mengulanginya lagi.

"Terhadap para remaja itu kami juga melakukan pembinaan dengan cara memanggil orang tua masing-masing," terangnya. [tem/but]

http://m.beritajatim.com/hukum_krimi...satpol_pp.html

Geble Poron

Bosen cok BP berititane ahok tok