- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Temukan Harga Minyak Goreng Curah Masih Tinggi saat Sidak di Pasar


TS
User telah dihapus
Jokowi Temukan Harga Minyak Goreng Curah Masih Tinggi saat Sidak di Pasar

Presiden Joko Widodo menyapa tamu undangan didampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 25 Maret 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pengecekan stok dan harga minyak goreng curah dengan bertanya langsung ke para pedagang saat sidak ke Pasar Rakyat di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu siang 30 Maret 2022.
"Minyak di kemasan rata-rata harganya Rp 24 ribu. Minyak curah ada, tapi stoknya tidak banyak, tadi saya lihat sisanya cuma dua liter dan harganya Rp15.500 ribu," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Istana Kepresidenan, Rabu, 30 Maret 2022.
Jokowi mengatakan, harga minyak goreng curah masih di atas harga yang ditargetkan oleh pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter. Selain mengecek harga minyak, Jokowi juga memantau harga bahan pokok lainnya.
"Untuk stok cukup, tapi yang paling penting memang jangan sampai harga naik tinggi. Karena menjelang Ramadan kan biasanya seperti itu," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi telah mencabut subsidi minyak goreng dalam kemasan sejak pekan lalu. Pemerintah memutuskan hanya menyubsidi minyak goreng curah. Subsidi diberikan dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS), dari yang sebelumnya hanya untuk minyak goreng kemasan.
Pemerintah memutuskan akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah itu sebesar Rp 14.000 per liter," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Jokowi, Selasa, 15 Maret 2022.
Kebijakan tersebut diambil pemerintah setelah memperhatikan situasi penyaluran dan keadaan distribusi minyak goreng saat ini. Selain itu, harga komoditas di pasar global yang terus naik. "Termasuk minyak nabati dan di dalamnya juga termasuk, minyak kelapa sawit," ucapnya.
SUMBER






MasterSims dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan