- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 KACAMATA DALAM MELIHAT KONFLIK RUSIA VS UKRAINA. Anda Pake Yang Mana?


TS
amboerdah
3 KACAMATA DALAM MELIHAT KONFLIK RUSIA VS UKRAINA. Anda Pake Yang Mana?

Ada 3 kacamata dalam melihat dan menilai konflik
Kecamata satu dilihat dari sisi ukraina. Apa yang dilihat rakyat sipil yang tertindas dan banyak memakan korban
Orang yang pake kacamata ini lebih mendukung ukraina dan akan membenci putin dan rusia. Dan ini sebagai mayoritas orang terutama negara barat.
Kecamata dua dilihat dari sisi rusia. Apa yang dilihat wajar putin melakukan itu karena dia melindungi negara dari ancaman NATO
Orang yang pake kacamata ini. Akan salut pada keputusan atau tindakan putin dan rusia. dia akan membela atau mendukung rusia
Kacamata tiga melihat sisi kedua nya. Gak melihat lagi sisi kedua belah pihak yang sedang berkonflik. Yang dia ingin bagaimana konflik cepat selesai. Orang yang pake kacamata ini gak peduli siapa yang salah dan yang benar baik sisi ukriana atau rusia. Yang penting perdamian
Kalau gue sih jujur dalam konflik ini lebih pake kacamata nya sisi Rusia. Karena gue lihat ukraina korban nya NATO dan amerika cs dkk kena prank mereka
Dukungan dunia barat yang terus mengalir kepada ukraina walaupun bentuk nya modal, bahan pangan, alat militer. Tidak akan membuat konflik ini cepat selesai justru akan semakin memperah kondisi dan situasi. Dan konflik semakin berkepanjangan
Kalau gue sih mungkin ini cara barat melawan rusia. Daripada gempur langsung rusia rame rame yang justru lebih beresiko karena dia punya senjata NUKLIR. Akhirnya pake ukraina sebagai boneka propaganda. Akhirnya yang perang kan dia dia sendiri dengan sudaranya sendiri. Lihat bagaimana barat bergitu serius nya mendukung ukraina ATAS nama kemanusiaan padahal dibalik itu ada motif tersendiri
Pelajaran untuk kita. jangan sembarangan pilih peminpin apalagi backround nya mengandalkan popularitas. Kaya presiden ukraina yang dari backround artis sekarang dipuja puja kaum sebelah karena keberanianya.
Bayangkan kalau giring jadi presiden. yang gak bisa bedain kritik dan saran. gak bisa bedain mana lembaga yang melayani dan memperjuangkan
Karena intergitas, kualifikasi, kemampuan, kualitas gak bisa di ukur dengan popularitas. ingat biaya popularitas itu murah hanya butuh media untuk pencitraaan. tapi integritas dllnya itu butuh waktu untuk menerpa nya sehingga menjadi sebuah karakter, sifat, sikap dan pendirian
Saya dukung mudah mudahan kedepan demokrasi indonesia lebih jeli lagi. Dan tidak memberlakukan one vote one voting. karena kalau masih berlaku sistem ini orang awam akan mudah terjebak karena popularitas si calon dibanding si kemapuan si intelek dalam memilih calon peminpin. apalagi mayoritas masyarakat indonesia yang akses ke tv nya (yang penuh penipuan dan manipulasi) lebih mudah daripada akses ke buku informasi dan ilmu pengetahuan
Silahkan subcribe channel youtube istana pengetahuan ya guys
0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan