Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Pakai Sniper dan Granat, TPNPB - OPM Akui Serang Markas Tentara di Nduga


Pakai Sniper dan Granat, TPNPB - OPM Akui Serang Markas Tentara di Nduga
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) mengaku bertanggung jawab telah menyerang Pos Militer Indonesia di pinggir Kali Keneyam, Nduga, Papua.

Juru Bicara organisasi, Sebby Sambom, mengatakan, penyerangan ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) TPNPB ke-51 yaitu pada 26 Maret 2022. Sebagai sayap militer, TPNPB, kata dia, telah dibentuk pada 26 Maret 1963.

"Pasukan TPNPB Kodap III Darakma Ndugama menyerang Pos Militer Indonesia di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga, dan Kontak senjata telah dilakukan sore ini pada pukul 17.00-19.00," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu, 26 Maret 2022.

Dalam kontak senjata tersebut, mereka juga mengklaim telah menembak 3 anggota TNI. Pasukan TPNPB, kata Sebby, menggunakan senapan runduk saat menyerang dan menembak peluru granat dari senapan pelontar.

"Menembak peluru granat dari senapan pelontar ke arah pasukan teroris yaitu TNI/Polri. Jadi apakah ada korban atau tidaknya belum pastikan dan untuk sementara pihak TPNPB belum ada yang korban," kata Sebby.

Sejak awal, dia mengatakan, TPNPB sudah mendeteksi keberadaan pasukan TNI/Polri di pinggir Kali Keneyam, dan selama satu pekan TPNPB melakukan pemantauan.

"Kontak tembak terjadi di samping kantor perikanan yang berdekatan dengan rumah sakit lama ujung Bandara Kenyam, ibu Kota kabupaten Nduga, Papua. Laporan resmi dari Panglima Kodap III Ndugama Darakma, Bridgen Egianus Kogeya," kata juru bicara TPNPB - OPM ini

https://nasional.tempo.co/read/15752...a/full&view=ok

KKB Papua Serang Pos Marinir, 1 Perwira TNI Tewas-5 Terluka
Nduga - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali beraksi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Mereka menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang menyebabkan satu perwira tewas dan lima lainnya luka-luka.
"Ini merupakan sekian kalinya gerombolan KST (KKB Papua) melakukan aksinya. Selain membunuh warga sipil juga menembak dan membunuh aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (27/3).

Serangan tersebut dilakukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (26/3) sore. Saat penyerangan, enam prajurit TNI yang menjadi korban sedang menjalani tugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

"Diperoleh informasi 1 orang prajurit TNI Letda Mar Moh Iqbal terkena tembakan di bagian tangan sebelah kanan dan meninggal dunia, serta beberapa prajurit lainnya mengalami luka berat dan ringan," ungkapnya.


Saat ini Prajurit TNI yang bertugas di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga bersiaga. Proses evakuasi sedang berlangsung.

Prajurit TNI yang berada di pos tersebut sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya satu perwira gugur.

"Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah setelah diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, sehingga personel pos tersebut melakukan tembakan balasan kepada kelompok teroris yang menyerang," kata Candra.

"Akibat mendapat serangan dari gerombolan KST, kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah," tambahnya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...-terluka.Turut berduka atas meninggalnya Letda Moh Iqbal
foto korban
Pakai Sniper dan Granat, TPNPB - OPM Akui Serang Markas Tentara di Nduga
Diubah oleh mabdulkarim 27-03-2022 03:17
ebenezer10
MasterSims
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan