Presiden Indonesia Joko Widodo baru-baru ini membuka suara tentang aktifitas tiap tahun bagi umat Islam di Indonesia yaitu Mudik Lebaran atau pulang kampung.

Tahun sebelumnya mudik memang sangat tidak diperbolehkan pasalnya Virus Covid 19 terus melonjak naik.

Namun ada kabar gembira bagi umat Islam yang ada di Indonesia, Presiden Joko Widodo memperbolehkan warga Indonesia untuk mudik kekampungnya masing-masing.

Namun Joko Widodo pun memberikan syarat supaya yang ingin melaksanakan aktivitas mudik harus divaksin booster terlebih dahulu.

Dengan adanya syarat ini warga Indonesia bukannya bahagia akan tetapi malah menjadi perdebatan dikalangan warga.

Sebab pada gelaran MotoGP yang diselengarakan di Mandalika kemarin tidak diberikan syarat untuk melakukan Vaksinasi Booster.

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Juru Bicara Kemenkes menenjelaskan, pengetatan aturan mudik 2022 karna mobilitasnya lebih masif dibandingkan dengan menonton gelaran MotoGP di Mandalika kemarin.

“Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19,” katanya di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (25/3).

Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementrian Perhubungan tentang mudik lebaran 2022, Nadia menyebut akan ada potensi masyarakat yang melakukan mudik dengan jumlah sekitar 80 juta orang.

Dan jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan menonton gelaran MotoGP yang hanya dihadiri oleh 60 ribu orang.

Sumber: Klik disini gan