Perhelatan MotoGP seri kedua di Mandalika, NTB, Indonesia telah usai dengan predikat berhasil Yeay! Event tersebut pun meninggalkan oleh-oleh berupa kesan kepada setiap orang baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya kesan pawang hujan yang sampe trending topik di twitter.

Banyak pro dan kontra, banyak perdebatan, banyak tweetwar, bahkan lebih banyak dari perdebatan antara bubur diaduk atau gak diaduk hehe. Sebenarnya apa sih yang diributkan? Masalah boleh dan gak boleh? Anehnya lagi banyak dari netizen yang menghujat pawang hujan, namun dirinya sendiri percaya zodiak.



Hmm mari kita sama-sama instrospeksi diri masing-masing gaes. Ngetawain pawang hujan, tapi masih percaya zodiak, nikah masih percaya "tanggal bagus", mau apa" ingat pamali, weton gak cocok ganti pasangan, bangun rumah masih pake fengsui, dan lain sebagainya apakah gak sama aja?

Sudahlah kita gak usah ributkan itu lagi. Buat yang muslim nih ya, ane juga muslim jadi daripada meributkan itu yuk perbaiki kualitas ibadah kita. Buat yang non islam nih ya monggo aja. Toh di sisi lain udah kulturnya, liat sisi entertaimentnya aja kali ya. Mau nonton balapan aja yang paling diributkan malah pawang hujan. Kalian yang paling ribut nih jangan-jangan kemaren gak tau kalo marques absen wkwk.



Pawang hujan its oke, but zodiak? Sebenarnya apa itu zodiak, dalam KBBI arti zodiak adalah lingkaran khayal di langit yang berpusat di ekliptika dan dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan. Dua belas tanda bintang yakni Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.

Yang gak percaya ya monggo. Ane juga gak percaya zodiak karena gam ada dalam syariat islam. Terus yang percaya gimana? Ini yang ane pernah baca, zodiak itu sebenernya diambil dari keadaan pada saat itu di tempat tertentu.



Misalnya di daerah X, 5-5-2005 jam 5 pagi itu lagi dingin cuacanya dan orang-orang gak pada keluar rumah jadi karakter bayinya pendiem, rentan penyakit tertentu, dan sebagainya. Jadi pernah ada semacam kasusnya lalu digolongkan ke nama-nama zodiak di atas. Kebenarannya kembali lagi ke ente pada.

Lalu lalau pawang hujan adalah ilmu, artinya ia bisa dipelajari secara metodologis dan empiris, mengapa masih ada banjir? Seharusnya ia bisa digunakan untuk menghalau hujan di daerah rawan banjir.



Dan kalau pawang hujan adalah keyakinan seseorang atau yang dimaksud adalah non muslim, maka kita ndak usah ngeributin syirik dan ini itu. Sebab, apa yang dilakukan si pawang adalah apa yang dia yakini. Jika ada unsur kesyirikan, ya biasa. Wong dia sendiri bukan seorang muslim.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Idenya
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022