Kaskus

News

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Prabowo Menteri Paling Top, Sri Mulyani Kedua

Prabowo Menteri Paling Top, Sri Mulyani Kedua

jpnn.com
, JAKARTA
- Publik menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan pembantu presiden dengan kinerja terbaik. Hal itu diketahui setelah Charta Politika Indonesia mengeluarkan survei nasional dengan judul 'Trend 3 Bulan Kondisi Politik, Ekonomi, dan Hukum Pada Masa Pandemi COVID-19". Dalam survei tersebut, sebesar 12,8 persen responden menilai Prabowo ialah menteri era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dengan kinerja terbaik.

Setelah Prabowo, responden menilai Sri Mulyani memiliki kinerja baik. Mengacu survei Charta Politika, sebesar 11,5 persen responden menilai Menteri Keuangan itu berkinerja baik. Berturut-turut setelah itu, responden juga menilai baik kinerja Mahfud MD, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono. 

Ketiga menteri itu mendapatkan 5,8 persen, 4,6 persen, dan 4,2 persen suara responden. "Kalau dilihat ada Pak Prabowo, ada Sri Mulyani, ada Erick Thohir, ada Mahfud MD, dan ada Basuki (Hadimuljono)," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan survei secara virtual, Rabu (22/7).


Yunarto beralasan, keterkenalan ke publik yang menyebabkan responden menilai lima nama tadi masuk menteri dengan kinerja terbaik.

Baca Juga:
Bebizie Blak-blakan Pengin Jadi Istri Prabowo Subianto


Di antara menteri era Jokowi, kelima sosok memang cukup dikenal publik. "Bisa saja bias popularitas, seperti saya sebutkan tadi dan mungkin posnya mendapatkan sorotan media di saat situasi pandemi COVID-19," ungkap dia.

Akibat keterkenalan itu, kata dia, beberapa responden justru menilai kurang kinerja menteri lain. Misalnya Menteri Sosial Juliari yang hanya mendapatkan suara responden 2,2 persen.

"Ada beberapa yang menarik kalau dibaca di data mentahnya, untuk Pak Juliari Batubara, dia lebih banyak menyebutkan Mensos-nya, bukan nama Juliari Batubara," ucap Yunarto.

Sebagai informasi, Charta Politika melakukan survei dari 6 hingga 12 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui telepon. Dalam hal ini, Charta Politika melibatkan dua ribu responden.

Metode survei adalah simple random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.


Untuk kriteria responden, minimal 17 tahun atau memenuhi syarat menjadi pemilih di Pemilu. (mg10/jpnn)

BERITA TERKAIT 



Sumber



lupis.manis.Avatar border
entopAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
891
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan