Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Soal Banjir, Warga Bandingkan Jl Karang Tengah Sebelum-Sesudah Sumur Resapan


Jakarta - Warga Jl Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pemasangan sumur resapan di ruas jalan ini. Pekan lalu, banjir menggenangi ruas jalan ini, bahkan merendam sumur resapan.

Sulaiman (54), warga setempat, mengungkapkan, sejak ada sumur resapan, kawasan tersebut kian banjir. Terlebih saat hujan deras.

"Dulu (sebelum) ada sumur resapan, nggak pernah ada banjir, nggak pernah. Karena apa? Ada pembuangan air di situ yang arusnya ke kali," kata Sulaiman kepada detikcom di lokasi, Kamis (24/3/2022).

Namun, sejak sumur resapan dibikin, pembuangan air justru tertutup. Hal inilah yang, menurut Sulaiman, memicu banjir. Tidak jelas betul pembuangan air mana yang disebutnya tertutup. Di sisi lain, volume air banyak tak bisa dibendung karena minimnya saluran air.

Pria berusia 54 tahun itu pun berharap pemerintah setempat membuat saluran air lebih memadai. Tujuannya, kata dia, agar air di dalam got turun dan mengalir ke kali.



"Sementara ini kan gorong-gorong volume air banyak, jadi naik airnya kemari," ujarnya.

"Penginnya dibikinin jalan buat air, supaya airnya turun ke bawah, ke kali," sambungnya.


detikcom mencoba menemui warga sekitar lainnya. Ada Endah (41), yang juga menyampaikan hal senada dengan Sulaiman. Endah menyatakan got yang ada di Jl Karang Tengah biasa mampet. Hal itu karena tidak adanya saluran utama untuk menyaring air.

"Noh, lihat saja noh, sampai sekarang masih banjir, kan. Kagak ada surut-surutnya noh air. Karena apa? Ya kagak ada lagi saluran utama buat nyaring itu air. Kan udah ditutup," kata Endah.

Dia pun belum bisa merasakan manfaat sumur resapan yang dibangun sejak akhir 2021 itu. Menurutnya, sejak sumur resapan dibangun, banjir malah kerap melanda wilayah tersebut.

Dulu, menurut kesaksian Endah, sebelum sumur resapan dibangun, lokasi ini tidak pernah banjir. Dia pun berharap pihak terkait bisa mengatasi masalah tersebut. Warga sekitar merasa repot jika harus berurusan dengan banjir. Terlebih saat hujan kerap mengguyur.

"Ya dulu biasa-biasa saja. Kagak ada banjir. Ya semoga bisa diatasi dah. Karena kan repot juga ya kalau begini terus. Nggak hujan aja air di got masih tinggi, apalagi pas hujan. Itu sampah berjejer ke jalan-jalan," ucapnya.



Warga lainnya, Wulan (44), menambahkan, got tersebut sering tergenang banjir. Air terus meninggi kala hujan deras menyertai.

Meski ia tak bisa memastikan kapan got tersebut mulai banjir, Wulan menyebut banjir kian terasa sejak dibangunnya sumur resapan.

"Nggak tahu pasti kapan. Cuma pas ada ini sumur, jadi makin berasa (banjirnya)," ucap Wulan.

Dia berharap banjir di got tersebut bisa segera diatasi. Sampah yang berhamburan membuat warga tak nyaman.

"Kalau harapan mah ya saya penginnya bisa diatasi aja itu genangan airnya. Nggak enak juga dilihat, banyak sampah. Jangan apa ya, pengin bikin proyek tapi malah nggak dirancang matang. Pikirin juga aspek lainnya, gitu," pungkasnya.

https://news.detik.com/berita/d-5998...-sumur-resapan

Alhamdulillah.. Testimoni dari warga membuktikan.. Visi misi pak anies tercapai semua berkat sumur resapan.. emoticon-Malu (S)

- Banjir = Tempat parkir air √
- Banjir = Tangkap air √
- Banjir = Selamatkan air √

Spoiler for Mantab:


Pak anies memang luar biasa.. emoticon-I Love Indonesia (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 24-03-2022 08:59
muhamad.hanif.2
Exorcizm
sukakuda
sukakuda dan 38 lainnya memberi reputasi
39
3.4K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan