- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Biadab, Pria Ini rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri Hingga Meninggal


TS
hvzalf
Biadab, Pria Ini rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri Hingga Meninggal

Gambar
Seorang ayah dalam sebuah keluarga memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan rumah tangga. Kehadirannya tentu memberikan rasa nyaman kepada anak dan istrinya.
Sebagai kepala rumah tangga, seorang ayah sudah tentu dan pasti mempunyai beban tanggung jawab yang begitu besar. Keberlangsungan dan taraf kelayakan hidup satu keluarga hampir seluruhnya ada di tangan seorang ayah.
Bagi seorang anak, ayah menjadi tempat berlindung dari rasa kekhawatiran dan ketakutan. Pundaknya mesti kuat untuk menopang segala beban masalah yang dihadapi sang buah hati.

Gambar
Namun, apa jadinya jika kriteria seorang ayah sudah tak dimiliki. Nuraninya telah mati dan tak ada lagi yang mampu dicontoh dari sosok figur seorang ayah.
Itulah yang terjadi pada seorang pria bernama Widiyanto (41). Nuraninya sebagai ayah telah hilang dan berubah menjadi predator yang ditakuti.
Hal itu, lantaran karena perbuatan bejat yang telah dilakukannya terhadap anak kandungnya sendiri hingga nyawa sang buah hati harus merenggang.

Gambar
Diketahui bahwa Widiyanto (41) telah melakukan tindak pemerkosaan terhadap putri kandungnya sendiri yant masih berusia 8 tahun.
Dalam pengakuannya, tersangka melakukan perbuatan asusila tersebut sudah sebanyak 3 kali. Hal itu disampaikannya saat proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Biduk rumah tangganya bersama sang istri memang telah lama bercerai. Namun, ia masih bertemu dengan anak-anaknya. Terkadang sang anak bermain ke tempat kost ayahnya.

Adapun tempat pelaku menyetubuhi anak kandungnya sendiri yakni di kamar kost di mana tersangka tinggal. Widiyanto yang sering menonton film porno ini tak mampu membendung hasrat seksualnya.
Saat pemerkosaan yang ketiga, diketahui bahwa sang anak sedang mengalami sakit demam. Namun, pelaku yang telah memuncak nafsunya tak mengindahkan kondisi anak kandungnya tersebut dan tersangka tetap melancarkan aksi bejatnya itu.
Tak lama setelah dirudapaksa, korban mengalami kejang dan langsung dibawa ke klinik lalu dirujuk ke rumah sakit. Naas, saat perjalanan menuju rumah sakit nyawa korban sudah tak dapat ditolong.
Konten Sensitif

[URL=Gambar]https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/449862/ayo-sadari-bahaya-femisida-di-indonesia[/URL]
Jasad korban yang telah dimakamkan terpaksa dibongkar sebab diduga mengalami kematian yang tidak wajar. Oleh pihak kepolisian, korban yang sudah meninggal terpaksa diautopsi untuk membuka tabir fakta sebenarnya dan penyebab kematian.
Dan benar saja, dari hasil autopsi polisi menemukan luka di alat kelamin dan dubur korban. Akhirnya, setelah melakukan pemeriksaan polisi pun menangkap Widiyanto yang tak lain adalah ayah kandung dari korban.
Konten Sensitif

Gambar
Atas dasar perbuatannya, pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara.
Peristiwa ini sungguh membuat miris, ternyata kejahatan itu tidak harus dan melulu datang dari eksternal namun juga datang dari internal lingkungan itu sendiri. Baiknya harus lebih waspada terhadap segala sesuatu.
Sumber : Berbagai Sumber dan Opini Oribadi
Diubah oleh hvzalf 22-03-2022 13:52





User telah dihapus dan 23 lainnya memberi reputasi
20
12.7K
213


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan