Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deni.kaAvatar border
TS
deni.ka
[ULASAN] Bodi Legacy SR2 Panorama Buatan Garasi Sumber Group
Bicara soal bodi bus akhir-akhir ini memang banyak didominasi bodi Jetbus buatan Adiputro dari Malang, mulai dari Jetbus KW sampai original. Bahkan tren Jetbus juga menyerang salah satu bus di jalur Surabaya-Jogja, yakni Sumber Group. Meski akhir-akhir ini Sumber Group banyak memakai bodi Jetbus KW buatan sendiri. Akan tetapi kini mereka mulai merombak bodi bus mereka dengan menggunakan desain bodi Legacy Panorama terbaru buatan Laksana.

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit me-review alias membahas desain bodi terbaru ini gan sist. Bicara soal basis bodi Legacy Panorama milik Sumber Group ini memakai bodi Discovery yang juga buatan Laksana. Memang agak disayangkan jika bodi seperti Disvovery harus dirombak. Tapi namanya keputusan pihak manajemen, sebagai penumpang atau pengguna transportasi; kita tidak bisa melarangnya. Untuk bodi rombakan tersebut bisa agan dan sista lihat di bawah.


Quote:



Dari Sisi Selandang Alias Pilar

Quote:


Di kalangan Bismania, pilar yang berada di samping kiri dan kanan bus ini biasa disebut sebgai selendang. Sementara pihak karoseri menyebutnya sebagai pilar, selendang versi Legacy SR2 Panorama berbentuk bumerang yang merupakan ubahan dari selendang milik Legacy SR2 S-series. Di mana bodi tersebut merupakan bodi bus double glass dari Laksana.

Pada versi original buatan karoseri dan versi rombak garasi Sumber Group bentukya sama. Namun, selendang milik Sumber Group terkesan lebih tipis. Sementara versi original tampak lebih tebal. Pada versi original, pihak Laksana tidak menempelkan selendang/pilar dengan bodi bus. Sementara versi Sumber Group tampak pilar tersebut menyatu dengan bodi bus.


Quote:



Bagian Depan


Quote:


Jika pada bagian samping memang sulit untuk dibedakan oleh sebagian orang, maka bagian depan akan sangat mencolok perbedannya. Soal lampu utama masih sama, akan tetapi grill depan kedua bus tampak berbeda. Di mana grill (kisi-kisi angin) milik Legacy SR2 Panorama diberi lampu LED biru. Pemasangan lampu LED ini adalah opsional, sesuai request pelanggan.

Pada versi bodi buatan Laksana juga terdapat aksen krom pada garis lengkung di dekat lampu utama, selain itu bumper bodi buatan Laksana tampak lebih lebar dibanding versi rombak garasi Sumber Group. Jadi bus terkesan memiliki wajah yang lebar.

Sementara versi rombak garasi Sumber Group, grill depan justru lebih lebar; karena memakai bus mesin depan. Yang notabene butuh asupan udara lebih banyak. Yang menarik di sini adalah bentuk housing fog lamp dari kedua bodi ini, di mana housing fog lamp milik Sumber Group tampak lebih besar dan tajam. Dan ketika saya mencoba mencari di internet, saya tidak menemukan desain housing fog lamp yang serupa dengan desain tersebut. Artinya pihak Sumber Group kemungkinan mendesain sendiri bentuk fog lamp tersebut.

Sementara housing fog lamp milik Laksana cenderung memanjang ke samping dan lebih tajam, entah mengapa untuk housing fog lamp ini saya lebih suka versi Sumber Group. Terlihat lebih keren jika memakai fog lamp seperti itu, sementara itu desain bodi bus Laksana selama ini memang masih belum menemukan bentuk terbaik untuk fog lamp-nya menurut saya.


Kaca Depan

Quote:


Saat bodi Legacy SR2 Panorama meluncur pada September tahun 2021, pihak Laksana menyebut jika kaca bus ini lebih tinggi sekitar 14 cm dibandingkan kaca bus biasa. Hal tersebut dimaksudkan agar penumpang bisa leluasa melihat pemandangan ke depan. Tentunya kita berharap desain bodi single glass kembali bisa menguasai pasar.

Sementara kaca yang lebih tinggi membuat penempatan posisi spion juga akan lebih tinggi, versi Laksana spionnya ditemparkan lebih tinggi posisinya; serta memakai spion yang lebih mahal. Sementara versi Sumber Group memakai spion biasa, dan posisi spionnya tidak terlalu tinggi.

Sementara untuk penempatan posisi spion, versi Laksana spionnya sedikik lebih tinggi posisinya; serta memakai spion yang lebih mahal. Sementara versi Sumber Group memakai spion biasa, dan posisinya tidak terlalu tinggi. Untuk bagian belakang, saya belum mendapat fotonya dari versi bodi Sumber Group; tapi kemungkinan bagian belakang akan sama. Karena mengambil basis bodi Legacy SR2.


Quote:



Sebagai tambahan informasi, pihak Sumber Group memang memiliki semacam bengkel bodi repair untuk keperluan armada busnya. Hal ini pun bisa mempersingkat waktu, dibanding harus menunggu antrian lama di karoseri. Bodi repair milik Sumber Group ini dikenal sebagai LaksaKri yang merupakan akronim dari "Laksana Krian." Karena pada awalnya mereka fokus merombak bodi sesuai basis bodi buatan karoseri Laksana.

Demikian sedikit ulasan bodi bus milik Sumber Group yang mengambil basis desain bodi Legacy SR2 Panorama, semoga bisa bermanfaat. Sampai jumpa emoticon-Hai


Sumber Tulisan: opini dan pengamatan pribadi
Sumber Foto: Facebook dan Karoseri Laksana





jlamp
rassakhiy
rassakhiy dan jlamp memberi reputasi
2
1.7K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan