Thread ini berasal dari apa yang ane rasakan. Akhir-akhir ini banyak terjadi sesuatu yang terjadi pada diri ane. Sesuatu yang sebelumnya belum pernah ane rasakan di usia belasan tahun. Jadi ini tuh wajar karena ane emang udah masuk fase Twenty Something.

Twenty Somethingadalah fase dimana kita itu udah berumur kategori dewasa, namun masih muda. Biasanya di umur 20-30 tahun tuh fase itu. Tentu terlepas dari dewasa adalah tidak pasti karena pilihan personal, tapi secara eksternal kita akan dihadapkan pada kenyataan-kenyataan hidup. Kalo kata mbah-mbah kita dulu, kita itu akan menghadapi dunia yang sesungguhnya.



Dunia yang kayak gimana tuh?
Ane baca dari artikel-artikel tuh ya, dunia orang dewasa itu secara garis besar ada ekonomi, sosial, dan cinta. Dunia yang berhubungan dengan ketiga itu. Maka disini ane mau sedikit menceritakan apa yang ane alami dalam kategori terakhir yaitu cinta. Desclaimer ini bukan cinta-cinta monyet kayak di bangku sekolah yak. Tapi lebih kepada perihal jodoh.

Jadi di umur yang disebut twenty something (20-30th) ini, ane merasakan apa yang sebelumnya belum pernah ane rasakan. Dan ane yakin 100% udah dialami sama orang yang udah atau pernah di fase ini. Kayak ente memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan seseorang untuk sekedar dijadikan pacar. Tapi lebih dari itu.



Pasangan yang ada di setiap suka dan duka, bertukar pikiran, saling memahami, pokoknya hal-hal lainnya yang berkaitan dengan dewasa berpikir. Ane udah merasakan pengen akan hal semacam itu. Maka sekarang lagi fokus dulu sama karir dan sambil sebisa mungkin membekali diri dengan segala hal yang ane perlukan nanti saat hidup berdua dengan orang yang kita sebut pasangan.

Perihal jodoh? Ane selalu dengerin tuh ceramah semua ustadz. Semua akhirnya kembali lagi ke skenario Tuhan kepada kita. Maka ane gak terlalu memusingkan akan hal itu. Tapi tetap melakukan ikhtiar. Sampai merasakan suatu yang ane sebutkan kayak di judul yaitu getaran jodoh.



Satu persatu datang bak kantor pos kedatangan surat. Atau lebih tepatnya aku adalah perusahaan, dan setiap harinya surat lamaran pekerjaan datang. Begitulah gambarannya. Ane tau ane cowok, dan seharusnya cowok yang "mencari dan bukan menunggu", ane tau itu.

Teman kantor nawarin temannya yang juga cari jodoh, pimpinan kantor mulai menggunakan kuasanya untuk mencomblangkan, kakak kandung mulai mengenalkan adik dari temannya, sampai orang tua yang juga menawarkan anak dari kenalannya. Wah itu semua benar-benar terjadi gan.



Kalo gitu kisahnya berarti ente yang gak laku-laku dong sampai ada orang yang mencomblangkan? Sebenarnya ane gak mau ngaku kalo itu definisi "gak laku", tapi umur ane masih 23 dan ane cowok. Beda cerita kalo (maaf) ane cewek yang udah umur 30an keatas ya.

Tapi sekali lagi skenario Tuhan gimanapun itu kita gak tau. Jalani aja adalah keputusan terbaik. Terus gimana semua tawaran itu? Ane tolak secara halus dengan mengatakan jurus yang dipakai seribu orang di dunia wkwk. "Pendidikan" ane mau lanjut pendidikan dulu. Naif, sombong, sok-sokan, atau apapun itu tapi emang begitu yang sebenarnya gan.



Terserah deh gimana, ane lebih percaya pada skenario Tuhan. Dan yang terpenting ini adalah sesuatu hal yang belum pernah ane rasakan sebelumnya. Risih atau senang? Dua-duanya gan hehe. Justru sebenarnya menyenangkan merasakan hal seperti ini. Gan sis pasti udah pernah merasakan nya kan? Cuma pasti beda cara pikiran dan hati dalam mengartikannya kan?
Ane menyebutnya getaran jodoh wkwk.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Kehidupan pribadi & Twenty something
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022