- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Lagi! Musibah Banjir Mendampak Area Kalimantan, Hingga Rumah Warga Tenggelam


TS
wukuwuye
Lagi! Musibah Banjir Mendampak Area Kalimantan, Hingga Rumah Warga Tenggelam

Banjir melanda beberapa kawasan di pulau kalimantan
Sangatta, Kutai Timur - Terjadi lagi, banjir dan genangan air melanda di bebeapa daerah di Kalimantan. Namun, untuk yang kali ini elevasi air banjir semakin meninggi hingga menenggelamkan beberapa rumah masyarakat di Kalimantan tepatnya di Sangatta, Kalimantan Timur. Sejak Jumat ( 18/3/2022 ) hingga malam hari, daerah Kalimantan diguyur hujan yang sangat deras membuat wilayah Kaltim tergenang disebabkan banyaknya debit air yang datang, walaupun sebenarnya drainase perkotaan di Kalimantan Timur baik-baik saja.
Ya, permasalahan yang terus berulang secara periodik di Kalimantan yang mayoritas sebagian besar bertanah gambut dan ditanami kelapa sawit ( penulis telah menulis tulisan bertama "Minyak Goreng & Kelapa Sawit Bagian Hulu" pada hari jumat ( 18/3/2022 ) dan mempoting di The Lounge Kaskus pada Sabtu (19/3/2022), bisa di cek DISINI )
Kabar dari BPBD Kutim hampir semua titik di Kota Sangatta tergenang oleh air, dari Jalan Poros Kabo, Gg Mursalim Loa Hitam, Kampung Kajang dan Gg Pinang Dalam. Dilaporkan, bahwasanya ketinggian air berbeda-beda di setiap titik, hingga Minggu ( 20/3/2022 ) ketinggian genangan mencapai 1 m bahkan 2 meter di suatu tempat. Ya, di Provinsi yang terkenal akan Perkebunan Sawitnya, yaitu Kalimantan Timur.
Dikutip dari Situs JPNN.com, Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko dihubungi tim JPNN dan menerangkan, "Warga jangan berada di lokasi banjir karena ada buaya yang berkeliaran di Sungai Sangatta". Ya, Kalimantan terkenal dengan buayanya yang masih banyak hingga ratusan ekor di tiap muara sungainya, buaya yang di Kalimantan juga disebut dengan 'nenek'.
Untuk warga Kalimantan dan para pembaca yang memiliki keluarga di daerah Kalimantan Timur dimohon agar saling memberitahukan warga terdampak agar dapat berhati-hati akan serangan buaya di pinggiran sungai dalam kondisi banjir ini, yang beberapa waktu ini seringkali muncul berita penyerangan buaya terhadap manusia.
Dengan kabar tergenangnya Kalimantan di banjir periodik tahun 2013, 2015, 2017, 2022, Akun Fraksi Rakyat Kutim membuat petisi di change.org yang berjudul "Sangatta Banjir Karena Kerusakan Lingkungan". Di situs change.org Fraksi Rakyat Kutim menerangkan, "Daya dukung ekosistem kita telah menurun, dan hal itu jelas-jelas disebabkan oleh aktivitas perusakan lingkungan. Terutama penggundulan ribuan hektare hutan, yang dilakukan perusahaan tambang batu bara".
Sumber Foto : Dok. Rekan dan google ( foto u/ judul )



Update Situasi ( Sumber Berita & Foto dari Dok. Pribadi, Dok. Grup, Kiriman Rekan Kalimantan )
Quote:
Untuk menjawab, Karena Apa? Apakah dari aktivitas sekitar kota? Atau hanya derasnya debit air saja?
Penjelasan lengkapnya, Bisa menyimak pelan-pelan thread berikut ini :

Cek Thread Banjir Kalimantan
Dan untuk melihat dan menandatangani petisi online Rakyat Kutim di change.org bisa lewat link berikut ini : ( Bisa bantu gan, biar pusat sadar dan tergerakkan )

Yang Ingin TTD Online change.org
Diubah oleh wukuwuye 21-03-2022 08:05






rahmajnj dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.4K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan