Alkisah di suatu negeri,
Bangun arena balapan = 1,2 triliun an
bayar komitmen fee ke panitia balapan = 140an milyar per tahun
meanwhile,
- ribuan warga antri minyak goreng langka, (begitu ada harganya mahal)
- aktivitas warga minta dikurangi karena sedang ada wabah, tapi kalau buat nonton balapan boleh aja silakan
- masuk arena balap tak terbatas, tapi siswa mau sekolah dibatasi
- katanya ada varian wabah baru om-imron tapi kenapa jelang balapan, berita nya hilang entah kemana.
Dear warga wakanda,
Kamu masih mau habisin tabungan hasil jerih payah kamu demi nonton balap motor??
demi apa coba ?
Kamu penggemar otomotif atau kamu cuma sekedar pengen pamer di medsos bahwa kamu mampu hadir di arena balap??
Kamu pikir dirimu keren ketika kamu share photo2 kamu di tribun sirkuit?
Mengangkat derajat citra dirimu bukan dengan cara seperti itu, tetapi bisa dengan berbagai cara yang lebih realistis dan bisa kamu jangkau seperti :
1. Perbaiki sikap dan bahasa tubuh mu
2. Berpakaianlah dengan baik dan sesuai kegiatan
3. Gunakan parfum
4. Jaga kebersihan diri
Kamu share photo dirimu yg dengan bangga bisa ada di sirkuit, tetapi kamu ga menjaga dan merawat diri, muka burik dan kusem, kalo ketawa kenceng kenceng, orang ga akan terkesan dengan kamu. Kamu ga berkelas.
Man, kalian teh mau gini gini aja gitu pola pikirnya? Jauh jauh nyebrangin lautan, nonton balap motor sedangkan di sekitar kalian : pedagang kecil, warteg, ibu ibu emak berkeluh kesah karena minyak goreng mahal.
