Sebuah kecerdasan buatan yang mampu menerjemahkan teriakan dari anak-anak sedang dikembangkan oleh perusahaan start up Zoundream, sebuah perusahaan yang telah mengembangkan beberapa perangkat teknologi AI (artificial intelligence) yang dapat menerjemahkan tangisan bayi maupun anak-anak yang belum dapat berbicara secara normal.

Alat ini dipercaya akan sangat membantu para orang tua untuk lebih mudah memahami dan mengerti apa permintaan dari si anak, teknologi ini di gadang-gadang akan sangat membantu para pengasuh bayi maupun orang tua dalam memenuhi keinginan sang bayi.

Dan menurut salah satu staf perusahaan mengungkapkan jika teknologi penerjemah teriakan atau tangisan bayi ini merupakan versi perbaikan dari perangkat yang pernah diperkenalkan beberapa tahun lalu yang dinilai kurang memuaskan.



Perusahaan Zoundream mengatakan, jika perangkat ini dikembangkan bertujuan bukan untuk menggantikan intuisi orang tua, tetapi alat ini berfungsi sebagai alat bantuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua memahami kemauan si bayi terutama bagi ibu yang baru memiliki anak.

Percaya atau tidak, banyak para kaum orang tua terutama ibu-ibu mengalami depresi karena sulit menenangkan sang bayi. Alasannya, bayi akan terus menangis jika kemauannya tidak dituruti atau terpenuhi.

Zoundream telah membuat sebuah program AI yang dapat menganalisis ribuan jam tangisan bayi di seluruh dunia, kemudian mengkategorikan tangisan dan suara tersebut ke dalam empat kategori: sakit, buang air, lapar, dan keinginan untuk dipeluk.



Bayi yang baru lahir berkomunikasi dengan lingkungan mereka hanya melalui mulut mereka dengan cara menangis dan menangis inilah salah satu cara mereka berkomunikasi.

Ana Laguna, seorang ilmuwan data dan salah satu pendiri perusahaan Zoundream menyampaikan para ibu muda sangat kebingungan memahami bayi mereka di minggu-minggu pertama. Dan sang ibu juga kesulitan untuk memahami tangisan sang bayi apakah karena kelaparan atau hal lainnya.

Jadi, karena ketidak pahaman si ibu memahami anaknya si Ibu seringkali mengalami stres berlebihan, dan alat ini hadir untuk mencegah hal-hal tersebut dan membuat ibu-ibu lebih tenang saat merawat bayinya masing-masing.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: nypost.com - Company claims to translate baby cries and detect autism in newborns
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos