c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Orang Kaya Asli Dan Orang Yang Sok Kaya, Gimana Cara Bedainnya?




Sekarang ini banyak sekali orang menampakan kemewahan dan kekayaannya di media sosial hingga mendapat titel Crazy Rich, atau disebut Sultan.

Maka, saat ini terlihat konten di media sosial dipenuhi dengan orang-orang yang memperlihatkan motor, mobil, tas, outfit yang berkelas dan mewah dengan harga ratusan juta hingga milliaran.



Dan netizen hanya bisa berkata "sultan mah bebas" karena sudah terlalu kaya, jadi mau beli apa saja bisa di dapatkan. Tetapi, saat ini banyak orang tersadarkan ternyata banyak dari mereka yang kaya karena hasil dari menipu, jelas mereka itu bukan kaya sungguhan. Karena setelah semuanya disita oleh Polisi, mereka akan kembali ke asal dimana mereka tak punya apa-apa.

Untuk itu kita harus waspada, mana yang kaya beneran dan sok kaya karena status mereka bisa membuat banyak orang mengikuti jejak langkahnya.



Sebenarnya cukup simple untuk membedakan mana yang kaya beneran dan ingin terlihat kaya, yaitu dengan melihat apa yang ia pamerkan kepada publik.

Jadi begini juragan, banyak artikel, buku dan jurnal yang membahas faktor orang menjadi kaya dan miskin adalah mentalitas.

Contoh, ketika masyarakat di daerah tertentu dapat gusuran dari pertamina dan menjadi millarder mereka bingung akan digunakan uang itu untuk apa! Ini adalah mentalitas miskin.



Sebaliknya bila mentalitas kaya, sudah terinci uang itu untuk digunakan untuk apa dan yang terpenting menunjang masa depannya, setidaknya ada visi dan misi yang jelas.

Maka, yang terjadi orang kaya itu akan memamerkan hasil karyanya dan orang miskin itu akan menunjukkan apa yang berhasil mereka beli.

Maka lihat fokus orang kaya baik di Indonesia atau diluar negeri mereka fokus pada karya, mereka berkarya lantas dijual dan menghasilkan uang. Bukan memamerkan apa yang ia beli, tapi karya apa yang mereka punya agar publik tertarik untuk membelinya dan itulah rezeki untuk dirinya.



Coba lihat bos grup Djarum, apakah pernah memamerkan kekayaannya baik itu rumah, mobil, motor mewah? Tapi mereka memamerkan ini loh karya kami, produk yang mereka ciptakan seperti rokok Djarum, BCA, Polytron, Yuzu, Cafino, dan lainnya.

Bahkan Martin Basuki Hartono menguasai dunia digital di Indonesia, tidak menciptakan tapi support karya anak bangsa seperti forum kaskus, blibli.com, kumparan, idn media, gojek hingga halodoc dan banyak platform digital lainnya. Itu yang mereka publikasikan ke publik, padahal beliau adalah anak dari Robert Budi Hartono. Tapi jarang sekali muncul di media sosial apalagi membuat konten, walau sebenarnya beliau menguasai dunia digital di Indonesia.



Dan sebaliknya fokus mentalitas miskin adalah ingin membeli ini dan itu untuk dipamerkan, jadi ini perbedaan besar yang bisa kita lihat. Walau terlihat kaya, karena yang dibeli biasanya barang branded, tapi mentalitasnya miskin.

Quote:


Dan yang bisa kita lihat lagi perbedaannya bagaimana mentalitas miskin selalu cari perhatian untuk diakui bahwa dia kaya dan layak untuk dihormati, sedangkan orang yang diakui super kaya mau berpakaian gembel pun orang tahu dia kaya dan tetap menghormati dirinya.



Lalu kita juga bisa melihat kesempurnaan hidup orang tersebut, bila terlalu sempurna maka bisa dikatakan mereka itulah orang sok kaya. Sedangkan orang yang super kaya hidupnya layaknya manusia biasa, bahkan banyak pengkritik dan hidupnya juga kontroversial seperti produk Djarum yang membuat rokok! Jelas ini kontroversi dan di kritik merusak kesehatan, inilah ketidak sempurnaan yang alami pada manusia.

Intinya begini bila melihat orangnya masih muda, bagi-bagi uang di jalan, pamer harta, dikelilingi wanita cantik, dapat dipastikan itu orang sok kaya. Tapi yang kaya beneran lebih banyak diam dan kontroversi, karena kebijakannya impactnya cukup besar bagi banyak orang, bahkan bagi ekonomi negara.

Bayangkan kalau pabrik rokok tutup, berapa orang yang akan terdampak? Berapa orang yang jadi pengangguran, dan menjadi masalah negara juga kedepannya. Karena mereka ini super kaya, apa kebijakan yang dilakukan dampaknya bisa mempengaruhi banyak orang.



Jadi hal ini yang harus kita pikirkan secara logika, untuk apa mengikuti jejak mereka yang sok kaya karena ingin menutupi diri yang penuh tabir kepalsuan. Tapi ikutilah jejak mereka yang bermentalitas kaya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



samsuhitamaja
orangemonkey
arashibirru
arashibirru dan 17 lainnya memberi reputasi
18
8.9K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan