Tau nggak kenapa lokalisasi itu bukanya di malam hari? Tau nggak kenapa namanya malam pertama dan bukan siang pertama? Tau nggak kenapa tubuh cenderung lebih sensitif saat gelap? Yah, semua pertanyaan itu membawa kita pada satu kesimpulan, hubungan seksual cenderung dilakukan setelah matahari terbenam.

Jika ditanya mengapa, maka jawabannya harus ditelusuri sejak jaman dahulu kala, lebih tepatnya jaman purba di mana api bahkan belum ditemukan. Di masa itu manusia masih serba terbatas dan benar-benar bergantung pada alam sehingga siang hari atau saat di mana matahari bersinar adalah saat yang digunakan untuk bekerja, semata-mata karena penglihatan manusia bisa melihat dengan jelas.



Dan saat malam hari, manusia bersembunyi di gua dan beristirahat, menunggu hingga matahari kembali terbit. Dengan pembagian seperti ini maka secara otomatis seluruh waktu siang akan difokuskan untuk mencari makanan dan urusan-urusan lain dilakukan saat malam, termasuk sex.

Hal itu pun menjadi sebuah tradisi dan meski perkembangan teknologi sudah membuyarkan konsep siang dan malam, hal itu masih dianggap sesuatu yang wajar dan seharusnya memang begitu.



Sex adalah masalah antara pria dan wanita dewasa, karenanya anak-anak sebaiknya tidak mendengar ataupun melihat hal tersebut. Karena anak-anak sibuk bermain di siang hari, maka malam hari adalah waktu yang dipilih oleh pasangan suami istri untuk menuntaskan hasratnya. Dengan logika ini maka tak penting apakah malam tetap terang dan sebagainya, sex memang harus dilakukan saat anak-anak sudah tidur.

Dan kemudian kita mengenal lokalisasi, hiburan malam khusus orang-orang dewasa. Mengapa kebanyakan lokalisasi atau diskotik atau klub malam bekerja layaknya kalelawar yakni bangun di malam hari dan tidur di siang hari? Alasannya sih mudah saja, karena saat siang polisi dan pihak keamanan lain sibuk berpatroli. Selain itu kebanyakan pengunjung juga sibuk bekerja di siang hari dan baru bisa meluangkan waktu di malam hari.



Dan yang terakhir, tubuh manusia memang cenderung lebih sensitif dan mudah 'terbangun' saat udara dingin. Kalau bahasa mesumnya sih, minta kehangatan

Jadi, ya, beberapa hal memang lebih baik dilakukan di malam hari tapi semakin jaman maju semakin pula malam menjadi terang. Karenanya jangan heran jika jumlah manusia-manusia malam semakin meningkat. Jaman berubah, manusia pun beradaptasi.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.