- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kepada Ganjar, Warga Wadas Ungkap Sebab Tolak Tambang Batu Andesit


TS
valkyr9
Kepada Ganjar, Warga Wadas Ungkap Sebab Tolak Tambang Batu Andesit

Jakarta - Saat kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk kedua kalinya pada hari Rabu lalu ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, warga mengungkapkan sebab menolak penambangan batu andesit. Begini pengakuan dari warga Desa Wadas.
Kepada Ganjar, salah seorang tokoh masyarakat Desa Wadas, Gus Fuad menceritakan bahwa warga dulu sempat menerima rencana penambangan batu andesit di desanya, dengan kompensasi warga minta dibangunkan akses air menggunakan pipa.
Pipa itu digunakan untuk mengalirkan air dari Bendungan Bener ke lahan pertanian warga. Dengan demikian, warga Wadas pun mendapat manfaat langsung atas keberadaan bendungan.
Namun, permintaan kompensasi warga yang ingin dibangunkan pipa air dari bendungan ke Desa Wadas dianggap bombastis oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Tak dikabulkannya permintaan pipa tersebut yang akhirnya membuat warga Desa Wadas sakit hati dan memilih untuk menolak adanya rencana penambangan batu andesit.
"Waktu itu kita cuma minta satu pipa saja ke Wadas, tapi waktu itu jawaban BBWS, oh itu terlalu bombastis. Akhirnya warga mau gak mau bersikap menolak," ungkap Gus Fuad, Jumat (11/3/2022).
Ditambahkannya, penolakan tersebut juga dilakukan warga dengan mengirim surat kepada Ganjar, lengkap disertai lampiran fotokopi KTP warga. Namun surat itu tidak dikirimkan langsung kepada Ganjar, melainkan dititipkan kepada BBWS Serayu Opak.
Warga berkeinginan BBWS menyampaikan kepada Ganjar agar mendapat respon langsung atau dapat berdialog. Namun, hingga saat ini belum ada respon atau jawaban dari surat tersebut.
"Warga sudah pernah mengirim surat pernyataan penolakan atas tambang ke BBWS, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban. Apakah surat itu juga sampai ke Pak Ganjar atau tidak," ujar Gus Fuad.
Beberapa waktu lalu, pihak warga sudah mendatangi BBWS untuk mempertanyakan kembali hak warga atas lahannya maupun terkait rencana penambangan.
"Tapi tidak mendapat jawaban, karena alasannya kepala BBWS sudah diganti dan yang baru tidak tahu menahu," tutur Gus Fuad.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku belum mengetahui perihal surat beserta lampiran fotokopi KTP warga tersebut. Ia justru berterima kasih karena mendapat informasi itu dan akan mengklarifikasi ke pihak terkait.
"Ini saya baru tahu kalau warga pernah mengirim surat ke BBWS dan pernah minta pipa tapi ditolak. Di pertemuan yang pertama belum ada yang bilang. Dan saya juga belum pernah baca itu. Saya minta ijin untuk mengklarifikasi dengan memanggil pihak terkait," kata Ganjar.
Nantinya, papar Ganjar, aspirasi dari warga akan disampaikan ke beberapa pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.
"Ada beberapa hal yang nanti akan saya klarifikasi ke beberapa orang agar yang panjenengan (anda) sampaikan, minimal saya dapat sangu saat rapat. Kita akan carikan solusi," imbuh Ganjar.
https://news.detik.com/berita/d-5978...g-batu-andesit
Tuh.. Makin clear kan masalahnya..

Emang LSM2 banyak yg ikut bermain d isu2 yg bahkan warganya sendiri ga mempermasalahkan..

Mudah2an semua masalahnya dapat selesai dg lancar..




Diubah oleh valkyr9 11-03-2022 08:05






muhamad.hanif.2 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan