- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wagub Tegaskan Banding Kali Mampang Bukan untuk Pencitraan Anies


TS
gabener.edan
Wagub Tegaskan Banding Kali Mampang Bukan untuk Pencitraan Anies

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan perihal permohonan itu.
"Kalau ada teman-teman yang mengajukan (gugatan) kemudian di PN dimenangkan kan nggak ada salahnya. Mau dari Pemprov mengajukan banding supaya lebih jelas, nanti kan kita lihat ada fakta dan datanya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (9/3/2022).
Riza memastikan program pengerukan kali di Jakarta telah dilakukan secara terus-menerus sepanjang tahun. Bahkan, kata dia, sejak tahun lalu diberlakukan sistem 2 shift sehingga pengerukan tiada henti atau nonstop.
"Bahkan saya sudah perintahkan sejak tahun lalu 2 shift jadi alat kita tidak berhenti. Termasuk Kali Mampang, sungai yang menjadi tujuan dari pada pengerukan," ujarnya.
Politikus Gerindra itu juga menepis anggapan pengajuan banding itu semata-mata untuk memperbaiki citra buruk Anies Baswedan. Menurutnya, tidak ada hubungannya antara permasalahan pengerukan Kali Mampang dan pencitraan.
"Nggak ada hubungannya, masa urusan Kali Mampang aja jadi pencitraan," tegasnya.
Riza menyebut pihaknya juga sudah menyerahkan fakta baru.
Dia berharap data itu bisa dipertimbangkan majelis hakim.
"Melalui banding itu kan mekanisme yang ada bagi kami untuk bisa menyerahkan fakta dan data yang ada. Sehingga nanti hakim bisa memutuskan lebih bijak lagi," jelas Riza.
Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan, mengkritik keputusan Gubernur Anies Baswedan mengajukan banding terkait pengerukan Kali Mampang. August menilai hal tersebut menunjukkan karakter pemimpin yang lebih mementingkan citra daripada kerja.
"Kami paham, banding itu hak Pak Anies, tapi kasihan saja warga. Ini menunjukkan beliau lebih peduli citra sebagai gubernur daripada menuntaskan kerjanya. Pak Anies ingin terlihat selalu benar. Padahal, banding atau tidak, kalah jadi abu, menang jadi arang. Sama saja. Kalau begini, kasihan warga. Jadi lebih baik sibuk mengerjakan daripada sibuk mengajukan," kata August kepada wartawan, Rabu (9/3).
August menilai komitmen terhadap penanggulangan banjir di Jakarta masih rendah. Padahal pengerukan dan pembuatan turap di Kali Mampang merupakan kewajiban Anies dan Pemprov DKI yang mesti dijalankan.
Dia meyakini kondisi inilah yang membuat warga menggugat Anies supaya menjalankan kewajibannya mengeruk sungai. Dia meminta Anies mengevaluasi strategi penanggulangan banjir.
https://news.detik.com/berita/d-5976...itraan-anies/2
Parah juga nih orang klo jdi pemimpin...

Pertanyaan simplenya buat apa banding....
Gitu loh...
Lu kerjain aja kan mank kewajiban pemprov.
Klo dah berasa dah di kerjain yaa sudah.
Anggap aja putusan pengadilan itu support moril.
Lu mau ngomong apa aja soal banding.
Yg pasti banding kalian itu tuk mencari pembenaran kalian saja.
Tujuannya yaaa jelas soal image.
Karena ini soal kalah dan menang yg ada di otak kalian berdua bukan bicara ttg ooyaaa ini toh tugas kita dan harusnya kita mencegah agar warga tak lagi menggugat dgn kerja keras tuk mereka.
Kalian di menangkan pengadilan manfaatnya apa...?
Cuman image yg kalian menangkan sedangkan warga menang gugatan manfaatnya membuat pemprov lebih peka akan suara warga tuk lebih baik.
Parah duo iki...

Quote:
Diubah oleh gabener.edan 10-03-2022 12:27






muhamad.hanif.2 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.4K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan