Invasi militer Rusia pada Ukraina sejak 24 Februari 2022 yang lalu telah menyita perhatian warga dunia termasuk Indonesia. Banyak media yang memprediksi jika Perang Dunia 3 akan terjadi jika NATO nantinya mengerahkan semuanya untuk membantu Ukraina melawan Rusia.

Kemurkaan Presiden Vladimir Putin pada Ukraina nampaknya tidak terbendung lagi sejak konflik Rusia-Ukraina dimulai sejak 2014 dan Rusia tetap melarang Ukraina bergabung dengan NATO.

Ramainya pembicaraan konflik dua negara ini dibicarakan oleh netizen di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Lucunya, masih ada saja para netizen yang budiman mendukung peperangan dan menginginkan Perang Dunia kembali terjadi. Sebuah pemikiran yang sangat sempit sekaligus memuakan dari sebagian netizen tanah air tercinta.

Lalu, kenapa ada netizen yang ingin Ukrainan dan Rusia terus berperang bahkan ingin terjadi Perang Dunia 3?

Pemikiran Dangkal


Pertama karena pemikiran netizen yang seperti itu sangat dangkal. Netizen seperti ini tak pernah merasakan secara langsung bagaimana mencekamnya kota yang digempur invasi militer. Bagaimana sirine penanda bahaya berbunyi dan tidur di tempat yang sempit untuk menghindari serangan.

Mendengar sirine ambulan pembawa pasien Covid-19 saja sudah pada ngamuk-ngamuk, apalagi mendengar sirine perang.

Netizen Indonesia yang menginginkan perang tak pernah berpikir kalau perang yang nyata di Ukraina bisa merenggut nyawa penduduk sipil kapan saja. Bubur ayam tanpa sendok saja sudah mengeluh, apalagi disuruh lari-lari menghindari tembakan rudal.

Para netizen ini membaca dan menonton berita tentang perang ini sambil rebahan dan tiduran di kasur empuk, makanya seru-seru saja dalam pikiran mereka kalau perang besar benar-benar terjadi.

Mereka Pikir Perang Itu Seru


Netizen yang seperti ini biasanya berpikir jika perang itu seru untuk ditonton, seperti nonton film garapan Michael Bay atau Rollan Emerich yang penuh ledakan dahsyat. Atau seru seperti bermain game PUBG atau Call of Duty. Padahal peperangan besar itu sangat mengerikan, kalaupun negara tidak ikut perang secara langsung, tapi dampaknya pasti akan terasa.

Yang paling nyata adalah dampak ekonomi. Harga minyak akan melambung tinggi dan berefek domino pada yang lain. Apalagi jika terjadi perang dunia 3, efeknya akan sangat menakutkan walaupun jika negara tak ikut berperang sekalipun.

Netizen yang Sok Tahu


Alasan terakhir adalah netizen seperti itu adalah netizen yang sok tahu dan mendukung salah satu negara dengan membabi buta. Apalagi hanya karena alasan banyak yang seiman, tidak peduli salah atau tidak. Mereka mendukung penyerangan dan invasi tanpa lebih mencari tahu apa akar masalahnya.

Netizen yang berpikir seperti ini juga yang ingin terjadi perang saja supaya salah satu negara menurut mereka diberi pelajaran dan disikat sampai habis. Ya, aneh juga sih pemikirannya.

Nah gimana nih komentarnya gan?

Referensi