Welcome to the dark age, masa dimana privasi tidak ada harganya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Welcome to the dark age, masa dimana privasi tidak ada harganya

unknownit

06-03-2022 10:30

Welcome to the dark age, masa dimana privasi tidak ada harganya

Quote:

Selamat datang di thread ane

Langsung aja kita bahas topik utama kita

Tak terasa tahun 2022 sudah datang. Banyak hal yang terjadi pada tahun lalu, mulai dari perkembangan kasus covid-19, , krisis global, perdebatan politik, berita artis dan masih banyak lagi. Dan juga jangan lupakan dimana perkembangan teknologi yang semakin canggihnya hingga kita lupa semudah apa hidup di era sekarang. Kita sekarang ada di era kemudahan, semua yang kita inginkan dapat didapatkan hanya dengan duduk manis di depan gadget.

Ingin makan tinggal buka aplikasi, ingin beli barang tinggal cari di marketplace, nggak punya uang bisa pinjam dulu di paylater. Dengan semua kemudahan itu pernahkah kita terbanyang ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya. Harga yang sebenarnya mahal, namun kebanyakan orang menganggap sepele masalah ini. Privasi akan semua data yang kita gunakan. Itu adalah hal sangat riskan untuk disebar namun seakan-akan jadi hal lumrah yang dilakukan dewasa ini.

Privasi mungkin bukan hal yang menakutkan jika kalian bukan orang terkenal atau punya uang miliaran. Jangan salah data yang diperoleh bukan dihitung berdasarkan itu, namun seberguna apa data itu digunakan nanti. Bisa jadi untuk target pasar marketing, atau jadi sasaran kampanye politik, atau bisa diperjual-belikan pada pihak lain. Ada beberapa hal yang tidak bisa disebut privasi ini diluar dari data-data tadi.

Status keluarga, harta, pasangan, pekerjaan

Quote:

Taken atau single, pertanyaan klasik para jomblo yang memulai fase PDKT. Namun, sekarang ini untuk mengetahui hal tersebut tak perlu jauh-jauh untuk menanyakan yang bersangkutan atau menghampiri rumahnya. Too old to doing that right now, tinggal scroll instagram atau cari medsos lainnya dan Boom. Semua sudah diketahui bahkan tanpa effort yang banyak, bukan cuma status pasangan yang bisa dicari. Namun hal lain juga, misal harta sangat susah untuk menjadi orang yang tidak suka show off di masa ini. Lalu pekerjaan, kita bisa lihat di linkedin yang bisa dibilang medsos nya orang yang "bekerja", banyak sekali tipe yang bisa ditemukan disana tanpa perlu menggali informasi lebih dalam. Yah begitulah kenyataannya, mereka mengekspos diri mereka sendiri bahkan sebelum kita mencarinya.

Tingkat pergaulan di lingkungan sosial

Quote:

Ingin tahu seberapa gaul seseorang, kamu bisa lihat di medsosnya seberapa sering dia memposting foto nongkrong lah, nonton lah, shopping lah. Jika banyak fotonya yang seperti itu tidak membuktikan bahwa dia gaul, namun dia ingin dilihat gaul di dunia medsos. Ada juga yang sering bersosialisasi namun tak pernah update status, tak pernah posting lagi ngapain. Poin pentingnya seberapa kalian mengenalnya yang membuat kalian bisa menyimpulkannya sendiri.

Pandangan politik dan agama

Quote:

Mungkin yang satu ini sensitif, namun hal ini bukan lagi tabu di dunia maya. Bahkan kita yang bukan siapa-siapa ingin terlibat dalam perdebatan politik dan agama. Kita ingin terlibat dan menjadi bagian dalam keributan yang belum tentu kita mendapat untungnya namun karena FOMO apapun dilakukan.

Data data yang bersifat pribadi

Quote:

Nama, TTL, agama dan data pribadi bisa ditemukan di internet sekarang. Jangan bilang kalau data kita tidak berharga, kenyataannya memang iya. Jika yang dimiliki hanya 1 data orang asli, namun apa yang terjadi jika yang dimiliki ada 100 data. Wuuh, terlalu banyak kemungkinan. Dan juga data akan berguna di tangan yang tepat.

So, here we are. Trying to explore the world from birdcage. Explore something that we trust will go better but apparently just stack on some point. And in the time we realized, its too late to change whatever happen before.

Jika ada tambahan dari