Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan spanduk Nahdlatul Ulama atau NU yang terpasang di sebuah pinggir jalan diturunkan dan diganti dengan baliho kader Partai Keadilan Sejahtera alias PKS, viral di media sosial.

Video spanduk NU diturunkan dan diganti dengan baliho kader PKS itu viral usai diunggah pengguna Twitter HASapardan, seperti dilihat pada Rabu 9 Maret 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut orang PKS sudah kurang ajar lantaran menurunkan spanduk NU dan menggantinya dengan baliho dari kader mereka.

“Orang PKS ini bener-bener kurang ajar. Spanduk NU diturunkan Diganti gambar orang PKS. Asem!!!,” cuit netizen HASapardan.

Dilihat dari video itu, tampak sang perekam video menyebut peristiwa yang ia abadikan itu merupakan momen spanduk NU diturunkan dan diganti dengan spanduk kader PKS.

“Spanduk NU diturunkan diganti dengan spanduk PKS,” ujar sang perekam video.

Ia pun lantas menegur seseorang yang hendak memasang baliho kader PKS itu. Pria tersebut juga berusaha menurunkan spanduk NU yang lebih dulu sudah terpasang di tempat yang belum diketahui pasti lokasinya itu.

Sang perekam video kemudian menanyakan ke pria pemasang baliho PKS itu terkait orang yang menyuruhnya menurunkan spanduk NU tersebut.

Pria pemasang spanduk itu pun menjawab, bahwa ia disuruh oleh sosok Haji Hasan Basri yang wajahnya terpampang di baliho PKS itu.

Mendengar jawaban pria tersebut, perekam video pun meminta orang itu untuk memanggil Hasan Basri sebelum ia melaporkan yang bersangkutan.

“Mana izinnya? Hasan Basri? Hasan Basri suruh ke sini. Gak, suruh ke sini. Mumpung sampeyan belum saya lapor,” kata sang perekam video.

Lebih lanjut, perekam video itu juga meminta kepada pria pemasang baliho kader PKS tersebut agar tidak menurunkan spanduk NU yang telah terpasang itu.

“Kita sama-sama orang NU. Jangan ditutup dulu. Spanduk NU diturunkan diganti dengan oleh spanduk PKS. Siapa yang nyuruh? Hasan Basri? Coba panggil ke sini,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/spanduk-...kurang-ajar/2/

Ane cuman mau tau...yg mana yg dah bayar pajak daerahnya tuk pasang baliho..

Klo sama2 kagak bayar yaa mohon maap,sama2 ambyar