Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Batman & Robin, Film Superhero Terburuk yang Sempat Bikin WB Kapok Bikin Film Batman


Film The Batman sedang ramai dibahas oleh para pecinta film. Film yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan Paul Danno itu berhasil memuaskan penggemar dan para kritikus bahkan dianggap sejajar dengan The Dark Knight oleh beberapa orang. The Batman sendiri adalah reboot ketiga Batman usai Batman versi Ben Affleck tidak lagi dibuat.

Ya, Batman sudah beberapa kali diangkat ke layar lebar. Film pertamanya yang dibintangi oleh Michael Keaton pada 1989, lalu reboot pertamanya yang dibintangi oleh Christian Bale. Sementara versi Ben Affleck merupakan reboot kedua dalam Batman v Superman.

The Dark Knight sering kali dianggap menjadi yang terbaik. Sementara itu yang menjadi terburuk adalah Batman & Robin (1997). Film tersebut bahkan kerap diperlakukan sebagai film superhero paling buruk yang pernah dibuat. George Clooney pemeran Bruce Wayne dalam Batman & Robin sampai-sampai berkali-kali harus meminta maaf karena film ini begitu buruk.


Dibintangi Aktor Ternama
Konten Sensitif


Batman & Robin disutradarai oleh Joel Schumacher sama seperti film sebelumnya yaitu Batman Forever (1994). Tak tanggung-tanggung, yang didapuk menjadi Batman adalah aktor kondang George Clooney yang kala itu menggantikan Val Kilmer. Sedangkan yang memerankan villain Mr Freeze adalah Arnold Schwarzenegger dan juga Uma Thurmas sebagai Poison Ivy.

Namun deretan aktor dengan nama besar ini tidak menjamin filmnya bisa sukses secara kritik. Akting para pemainnya begitu jelek dan kelihatan sekali dialognya seperti sedang membaca.

Hal ini diakui oleh Clooney sendiri kalau perannya sebagai Batman adalah salah satu pencapaian terburuk dalam karirnya.

Warna-Warni dan Norak
Konten Sensitif


Nuansa Batman era Joel Schumacher menjadi campy bukan tanpa alasan, itu karena ketika dua film sebelumnya yang digarap oleh Tim Burton, dua film itu mendapatkan protes dari para orang tua jika nuansanya terlalu gelap dan gothic sehingga tak ramah bagi anak-anak.

Joel lalu membuat nuansa filmnya menjadi warna-warni seperti mainan. Dalam Batman & Robin visualnya menjadi lebih norak lagi dengan desain kostum yang amat buruk. Aksi-aksi dalam film ini juga malah terlihat seperti aksi sirkus ketimbang aksi superhero.

Tanggapan Negatif
Konten Sensitif

Untuk Batman Forever saja sebenarnya mendapatkan ulasan buruk, hanya saja masih agak mendingan walaupun kualitas menurun jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya. Batman & Robin sebenarnya mendapatkan pendapatan yang cukup tinggi dan tidak rugi, tapi jelas film ini dianggap menjadi sebuah penistaan terhadap Batman.

di IMDb, film ini hanya mendapatkan rating sebesar 3,7. Sedangkan di Rotten Tomattoes film ini hanya mendapatkan penilaian sebesar 12%.

Film ini juga mendapatkan banyak nominasi Razzie Awards di kala itu, Razzie Awards adalah ajang "penghargaan" untuk film terburuk alias kebalikannya Oscar.

Bikin Warner Bros Kapok


Warner Bros selaku pihak studio sadar jika Batman & Robin adalah sebuah kegagalan. Maka, film kelimanya pun dibatalkan dan selama 8 tahun lamanya Batman tak pernah lagi dibuatkan film.

Barulah setelah merekrut Christopher Nolan sebagai sutradara untuk proyek reboot Batman, maka dirilislah Batman Begins pada 2005 dan hasilnya sukses besar. Dengan kata lain Batman memiliki film superhero terburuk sekaligus juga punya film terbaik.

Gimana gan, udah pernah nonton Batman & Robin belum? emoticon-Big Grin

Referensi
provocator3301
provocator3301 memberi reputasi
1
4.4K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan