Masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat memberikan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden di pemilu 2024. Muhaimin, bersama Gus Dur dan PKB dinilai memiliki peran penting bagi warga Tionghoa di Indonesia.

Salah satunya adalah warga Tionghoa bisa merayakan Imlek dan Cap Go Meh secara bebas dan terbuka di Indonesia.

Koordinator deklarasi Edi Tjandra mengungkapkan dukungan tersebut diberikan kepada Muhaimin agar saat berhasil menjadi presiden, ia dapat selalu hadir menguatkan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang terbilang multi etnis, agama, adat dan budaya.
Baca juga:
Usul Pemilu 2024 Ditunda, Cak Imin: Penentunya Bapak Presiden

"Sebagai penerus cita-cita Gus Dur kami yakin Tan Hai Min bisa terus memelihara kerukunan antarsesama ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Edi menjelaskan Tai Hai Min merupakan nama mandarin Muhaimin yang dianugerahkan tokoh-tokoh nasional Tionghoa sebagai simbol persaudaran yang kuat lantaran upaya yang selama ini ia lakukan dalam memperjuangkan masyarakat Tionghoa.
Baca juga:
Kenalkan Sosok Muhaimin, Barisan Pendukung Sambangi Kota Makassar

Edi menegaskan tanpa adanya PKB masyarakat Tionghoa tidak akan bisa merayakan Imlek, Cap Go Meh, atau menampilkan seni budaya seperti Barongsai.

"Semoga perjuangan Cak Imin sebagai capres 2024 berhasil dan keharmonisan masyarakat tetap terjaga. Kita akan kawal sampai Cak Imin menang," pungkasnya.

Baca artikel detiknews, "Masyarakat Tionghoa Kalbar Deklarasi Muhaimin Capres 2024" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5964...n-capres-2024.



Haiyaaa, cilaka luwa welas waa