Sebuah pernyataan kontroversial ditujukan kepada presiden Rusia, dimana "Sofia Abramovich" putri kandung dari miliader asal Rusia yang juga pemilik Chelsea ini dengan lantang mengecam tindakan Vladimir Putin yang telah menyerang Ukraina.

Sofia Abramovich mengatakan, "Jika Rusia sebenarnya tidak ingin melawan Ukraina berperang, tetapi Putin." Dalam pesan yang disampaikan Sofia menggambarkan, sejatinya yang ingin berperang adalah Vladimir Putin sendiri dengan mengandalkan kekuasaannya.

Pemegang kekuasaan tertinggi di Rusia adalah Vladimir Putin untuk saat ini, dan perintah seorang presiden pastinya tidak dapat ditolak oleh pihak militer apalagi rakyatnya.



Jadi menurut Sofia putrinya Abramovich, perperangan kedua negara tersebut terjadi karena sikap egois Vladimir Putin, perperangan sebenarnya dapat dicegah namun Putin terlalu sentimen dengan Ukraina yang ingin menyuarakan haknya.

Sofia mengatakan hal tersebut, karena ia kecewa dengan sikap Vladimir Putin yang langsung menggunakan invasi militer dan memerintahkan menyerang Ukraina. Dampak yang ditimbulkan Putin membuat seluruh negara Rusia terkena imbasnya.

Disamping pemboikotan segala jenis produk, kerjasama diplomatik, cabang olahraga semuanya terkena imbasnya. Seperti yang saat ini dialami Spartak Moscow yang di depak dari piala Eropa padahal saat ini dipastikan lolos ke putaran 16 setelah bertengger di posisi pertama grup.

Tidak hanya klub saja, pemain asal Rusia yang bermain di luar negeri juga harus menundukkan kepalanya karena dipulangkan kenegaraannya, tentunya ini sangat menyakitkan bagi mereka yang tidak menahu tentang dunia politik.



Yang membuat Sofia sangat kecewa adalah tekanan dari para penggemar sepak bola di dunia terlebih parlemen Inggris, yang memaksa ayahnya Roman Abramovich untuk segera meninggalkan London. Alasannya, karena Abramovich adalah orang Rusia yang juga sahabat baik presiden Rusia Vladimir Putin.

Karena ulah Vladimir Putin, membuat ayahnya Roman Abramovich harus rela menjual klub kesayangan mereka Chelsea ketangan orang lain. Dimana Chelsea ini sudah dibangun ayahnya mulai dari keterpurukan hingga menjadi raksasa Eropa yang disegani.

Roman Abramovich memang berteman baik dengan Putin dan Abramovich juga seorang oligarki di Rusia karena memiliki kekayaan yang fantastis. Disatu sisi Abramovich adalah pemilik Chelsea yang memiliki pendukung dari penjuru dunia termasuk Ukraina.

Hal inilah yang membuat Abramovich tidak ingin ikut campur tentang masalah Rusia dan Ukraina, meskipun ia dipaksa untuk membuat pernyataan tentang Rusia Abramovich tetap tidak mau ikut campur. Ia justru memilih mundur dan menjual Chelsea untuk menghindari kekacauan di dalam kubu internal Chelsea.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: 1. si.com - Daughter Of Chelsea Owner Roman Abramovich Shares Anti-Putin Message

2. uk.sports.yahoo.com - Chelsea owner Roman Abramovich’s daughter Sofia shares anti-Vladimir Putin message following Ukraine invasion
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos