Para superhero di Marvel Cinematic Universe digambarkan sebagai manusia yang mempunyai kekuatan super dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya. Seperti Iron Man yang cerdas luar biasa, Steve Rogers alias Captain America yang fisiknya super kuat setelah disuntikan serum super soldier ke dalam tubuhnya. Kemudian ada Hawkeye yang merupakan manusia biasa namun memiliki skill memanah tingkat dewa.

Jangan lupakan Bruce Banner selain cerdas dia juga bisa berubah menjadi Hulk. Begitu pun dengan superhero MCU lainnya yang punya skill yang istimewa.

Akan tetapi, manusia tetaplah manusia. Mereka juga punya kelemahan dan sangat manusiawi jika memiliki gangguan mental. Ya, tidak ada yang sempurna. Nah, berikut ini adalah sejumlah karakter superhero MCU yang mengalami gangguan mental.

1. Tony Stark (PTSD)


Tony Stark mengalami gangguan PTSD atau Post Traumatic Stres Disorder. Atau dalam Bahasa Indonnesianya adalah gangguan stres pascatrauma. Meskipun dia kaya raya, pintar, dan terkenal, Tony sebenarnya menyimpan masa lalu yang kelam. Dia harus kehilangan kedua orang tuanya karena dibunuh oleh Winter Soldier.

Stark juga harus mengalami penculikan di Afghanistan yang memberikannya trauma setelah itu. Kemudian Stark juga mengalami trauma yang sangat menganggu pasca pertempuran New York. Penderitaan mentalnya kian menjadi-jadi pasca jentikan jari Thanos dalam Infinity War.

2. Wanda Maximoff (Psychotic Break)


Wanda Maximoff ketika masih kecil harus menyaksikan kedua orang tuanya tewas ketika terjadi peperangan di Sokovia. Pada pertempuran Sokovia di Age of Ultron, Wanda lagi-lagi harus menyaksikan saudara kembarnya tewas terbunuh saat pertarungan dengan Ultron. Setelah itu Wanda dekat dengan Vision dan keduanya menjalin hubungan asmara. Tapi sialnya Vision malah dibunuh oleh Thanos.

Dalam WandaVision, Wanda seperti mengalami sindrom psikotik yaitu mengalami delusi. Delusinya dia jadikan seperti kenyataan dengan menggunakan sihir yang dilakukan di Westview. Depresi Wanda sepertinya cukup parah sampai-sampai banyak yang jadi korban delusinya berupa orang-orang yang terjebak di Westview.

3. Bruce Banner (Intermittent Explosive Disorder)

Bruce Banner sebagai ilmuwan yang cerdas di MCU, jelas juga mempunyai gangguan mental yang serius. Di antaranya adalah kepribadian ganda yang bertolak belakang satu sama lain. Selain itu, Banner juga menderita Interminttent Explosive Disorder yaitu gangguan emosional berupa kemarahan yang meledak-ledak dan tidak bisa dikendalikan.

Gangguan mental itu terjadi setelah dia teradiasi gamma yang ia teliti. Pada Endgame, Banner mengubah dirinya menjadi smart Hulk yaitu wujud setengah dirinya dan setengah Hulk agae dirinya stabil, dan itu berhasil. Namun pada Shang Chi, Bruce Banner kembali ke bentuknya semula.

4. Thor (depresi)


Berbagai peristiwa membuat Thor depresi, fisiknya kuat tapi sedewa apapun dia tetap akan depresi jika harus kehilangan semuanya. Dimulai dari kehilangan ayahnya, Asgard, Loki, bahkan sampai palunya sendiri dan juga satu matanya. Hal itu membuatnya depresi. Ketika dia berhasil mendapatkan strombreaker dan melawan Thanos, Thor melakukan kesalahan dengan tidak memenggal kepalanya. Alhasil Thanos menang.

Depresi dan merasa bersalah, Thor larut dalam kesedihan dan dia menghabiskan waktunya dengan makan dan mabuk sampai dirinya mengalami obesitas.

5. Bucky Barnes (PTSD)


Bucky Barnes adalah karakter yang memiliki perjalanan yang panjang di MCU. Mulai dari penangkapannya oleh Hydra, disuntikan serum super soldier, dicuci otak dan dijadikan mesin pembunuh lalu dibekukan lagi dan akan dicairkan jika dibutuhkan termasuk membunuh ayahnya Tony Stark. Ya, membunuh Howard Stark bukanlah keinginan Bucky, dia hanya menjadi mesin.

Bucky menjalani penyembuhan di Wakanda dan berhasil. Namun setelah itu Bucky tetap mengalami PTSD dan selalu teringat masa lalunya telah membunuh banyak orang.

Nah, gan. Ada yang mau nambahin karakter lainnya nggak?