Halo jutaan umat manusia, jumpa lagi dengan ane di forum kaskus ini. Semoga di hari yang biru ini kalian di beri kewarasan dalam menjalani hidup dan di beri kelancaran rejeki yang cukup oleh sang semesta, amin.

Nah di kesempatan kali ini ane bakal membahas tentang orang-orang yang bertato, dimana streotip orang bertato di indonesia sendiri itu masih kental dengan budaya order baru. Orang bertato itu pasti di pandang seorang criminal dan urakan intinya dekat dengan tindak premainsme. Belum lagi di dukung dengan badan besar dan punya tampang sangar.

kata orang bijak sih jangan menilai orang dari luar nya saja, tapi realita nya saja first impression orang itu yang di lihar bakal bentukan nya, bukan hati dan tindakan nya.

Dan ngomong-ngomong tato, memanag perlu diakui proses nya memang menyakitkan, banyangan saja kulit antum di tusuk jarum lebih dari satu dan proses nya berjam-jam. Apa lagi jenis tato black grey atau pul kolor, sakit nya minta ampun dan pas di sempror alkohol rasa nya kayak di bakar.

Tapi aneh nya banyak orang malah nagih tato, katanya si sakitnya bikin nagih. Ane klarifikasi bukan karena nya yang bikin nagih, tapi karena hasil tato nya bagus, dan karena orang tersebut memang suka saja sama tato (merasa keren jika punya tato dan perasaan keren itu yang bikin nagih).

Dari situ muncul lah strotip baru bahwa orang bertato itu identik dengan orang yang kuat, bukan manusia lemah apa lagi sorang laki-laki. maka nya bakal timbul presepsi kalau orang bertato itu jauh-jauh dari kata cengeng dan lemah.

tapi yang nama nya manusia sudah pasti makluk lemah, termasuk yang tatoan. kadang tato juga bukan symbol kekuatan atau kesangaran. itu terbukti dengan orang bernama jack dan warga Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan. jack sendiri adalah seorang preman setempat kerjaan nya Cuma mabok dan selakayak preman kampong.

Nah suatu hari si jack ini dia kepergok mencuri disalah satu rumah warga bernama linda, dan karena aksi nya gagal di diburu warga dan di arak ke kantor polisi. tapi yang bikin lucu disini jack dengan tampang sangar dan badan penuh tato pas di arak merengek nangis, njir.

Dan pas introgasi oleh petugas polisi Polsek Percut Seituan, jack tanpa henti menangis, sambil menjawab pertanyaan polisi, “Saya enggak ada uang pak. Saya khilaf," kata Jack kemudian mengusap air matanya. Ini mah Cuma casing nya aja gahar tapi hati nya lemah helo kity, gak jauh beda sama mahkluk bertulang lunak.

Jadi apa tanggapan kalian bagi orang yang punya badan tpernuh tato muka sangar, suka bikin ulah tapi gak sumbut sama tindakan nya, beri pendapat kalian di kolom komentar. dan terimaksih sudah mampir.

penulis: millenie