Seperti yang kita ketahui kalo Rusia dan Ukraina sekarang tengah bersitegang. Bahkan udah masuk ke arah perang panas dan bukan lagi perang dingin. Nah salah satu buktinya mereka udah saling serang melalui rudal-rudal dan peluru-peluru. Macam-macam dilakukan. Bahkan salah satunya dengan siasat mengoleskan minyak babi ke peluru. Loh kok bisa?

Belum ini viral sebuah akun twitter garda nasional ukraina share video tentang tentara azov yang sedang mengoleskan minyak babi ke peluru-peluru. Dan sambil berkata "Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga. Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menemui kesulitan. Terima kasih atas perhatiannya, selamat tinggal".



Nah faktanya ada satu pasukan yang mayoritas muslim yang membantu rusia menyerbu ukraina. Mereka adalah pasukan muslim chechnya. Jadi pasukan azov melakukan siasat ini supaya pasukan muslim chechnya yang taat agama jadi ketar-ketir dan mundur.

Tapi apakah benar tidak bisa masuk surga kalo terkena peluru yang udah diolesi minyak babi itu? Sebelum bahas surga dan neraka, kita bahas dulu keharaman minyak babi ya gaes. Karena kita ini udah terlalu sering bahas surga dan neraka yang kita sendiri gak tau bakal masuk yang mana wkwk.



Setelah ane search ceramah para ulama, ane dapatkan jawabannya dari ustadz abdul somad dan buya yahya. Keduanya sama dalam menjawab. Bahwa dalam islam, apapun pada diri babi itu haram. Baik itu dagingnya, kulitnya, atau minyak/lemak dalam tubuhnya. Kalo terkena itu kita dihukumi najis. Harus di dicuci 7 kali salah satunya dengan tanah.

Nah kalo dimakan, dihukumi haram. Kecuali tidak sengaja, tidak tau, ataupun dalam keadaan terpaksa. Nah kalo tidak sengaja apa yang harus dilakukan? Yang perlu dilakukan adalah berkumur-kumur dan mencuci mulut dari sisa-sisa najis (daging babi) dan mencuci tangannya. Nah kalo peluru beroleskan minyak babi masuk ke tubuh? Maka sama aja yaitu dibuang pelurunya, dibersihkan atau dicuci bagian yang terkena najis tadi.



Tapi kalo kayak kasus peluru diolesi minyak babi ini gak ada penjelasannya di ceramah ulama manapun. Tapi yang semisal dengan itu ada. Yaitu memakannya. Karena kan kalo kena peluru berarti masuk ke daging kita dan kena darah kita kan? Jadi jatuhnya kayak memakannya kan?

Dalam situasi ini, berarti dihukumi memakannya. Tapi makan dalam keadaan gak sengaja. Maka kayak yang ane bilang diatas cara memperlakukannya. Tapi dalam syarat tentara muslim ini gak tau kalo peluru itu udah diolesi minyak babi lo ya. Lagipula ane rasa walaupun mereka pasukan muslim chechnya tau dari video itu, belum tentu itu beneran atau sekedar gertakan kan. Terus belum tentu juga semua peluru mereka olesi minyak babi. Terlalu gak efisien sebenarnya.



Situasi berikutnya kalo tentara muslim chechnya emang meyakini semua peluru udah di olesi minyak babi, terus terkena peluru itu gimana? Ya balik lagi ke tentara nya. Mundur, atau teruskan dengan berlandaskan bahwa mereka gak tau. Karena kayaknya ini hukumnya samar-samar deh. Ada rukhshah kalo gak salah dalam keadaan yang kategorinya jihad seperti ini.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Berita
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022