- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pilih Jadi Kadrun atau Jadi Cebong?


TS
abdulqadirz
Pilih Jadi Kadrun atau Jadi Cebong?

Akhir-akhir ini ane resah kembali dengan julukan kadrun dan cebong. Musababnya sih, kalo bikin thread yang berbau ngedukung rezim sekarang disebut CEBONG. Kalo malah ngejelekin rezim dan bawa-bawa unsur agama dibilang KADRUN. Padahal mah bukan itu tujuannya.
Pernah ane bikin thread sedikit menyinggung kecacatan kebijakan rezim sekarang, eh dibilang kadrun. Terus dipertanyakan lagi "ente bukan cebong yang kecewa kan?" Hadeh jadi bingung sendiri ane hehe. Padahal bikin thread mah tujuannya ya DUIT apalagi kalo bukan duit wkwk. Ya kali dukung rezim atau jadi radikal, ya karena duit lah!
Quote:
Tapi dari situ akhirnya ane tergerak untuk cari tau sebenarnya apa sih esensi dari julukan kadrun dan cebong. Berhubung ane kudet alias kurang update alhasil ya cari tau nya sekarang hehe. Jadi intinya 2 nama tersebut adalah julukan bagi seseorang yang masuk kategori tertentu menurut mereka yang memberi julukan.
Biar gak dikira dukung dan jadi salah satunya, ane lansir dari wikipedia.com. Kadrun ( dari kadal gurun) adalah sebuah julukan yang ditujukan kepada orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terutama yang dipengaruhi oleh gerakan ekstremisme dan fundamentalisme dari Timur Tengah, untuk menstigma pihak yang dicap radikal.
Quote:
Masih dari wikipedia.com, cebong atau cebonger adalah sebuah julukan terhadap para pendukung Joko Widodo. Sebutan tersebut populer pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014 dan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Terdapat dua versi mengenai asal usul dari sebutan tersebut.
Nah begitulah kira-kira definisi nya. Dua julukan tersebut sebenarnya hanya masalah stigma masyarakat aja. Yang disematkan kepada orang yang ingin diberi label, karena dianggap punya motif tertentu. Misalnya nih, ente bikin thread jelek-jelekin pak jokowi karena jadi imam sholat. Lalu ane dicap sebagai kadrun.
Quote:
Lalu sekarang pertanyaannya mending jadi kadrun apa jadi cebong? Ane yakin nih setiap orang yang punya pendapat akan dua golongan itu bilang mending jadi ini atau mending jadi ini. Yang kadrun bilang mending jadi kadrun daripada dukung rezim yang dzolim, takbir!.. lalu yang cebong bilang mending jadi cebong karena radikal macam aksi 212 bikin gaduh negara aja.
Yah begitulah kira-kira setiap orang dengan opininya masing-masing. Gak ada yang salah dan silahkan aja. Tapi sekarang yang jadi masalahnya, kalo kedua golongan tersebut ketemu, pasti ribut dan saling menjelekkan. WHY!? Apakah sudah hukum alam?
Quote:
Kalo ane jujur risih dicap golongan ini, dicap golongan itu. Ane mending jadi warga biasa-biasa aja. Nurut opo jare gusti, opo jare dinasti(pemerintah maksudnya). Gak usah sok-sok mewakili golongan tertentu kalo akhirnya tetep bikin gaduh. Enak damai gak sih. Saling menghargai dan menghormati gitu.
Oke just my opinion. No salty. Segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Wikipedia 1, Wikipedia 2
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022






Bgssusanto88 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan