- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
WARGA Bikin Perahu Darurat untuk Melintasi Banjir


TS
muka.kubus
WARGA Bikin Perahu Darurat untuk Melintasi Banjir
WARGA Jalan KL Yos Sudarso Bikin Perahu Darurat untuk Melintasi Banjir

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Banjir melanda Lorong 21 B, Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur, Senin (28/2/2022).
Meskipun sudah semalaman, banjir terlihat tak kunjung surut dan masih menggenangi rumah warga hingga setinggi paha orang dewasa.
Warga yang berlalu lalang di sepanjang lorong juga harus menggulung celana karena takut kebasahan.
Karena kesulitan untuk akses keluar masuk lorong menuju pasar besar KL Yos Sudarso untuk membeli keperluan sehari-hari, warga berinisiatif menggunakan ember bak kamar mandi sebagai perahu darurat.
Terlihat warga bergantian menggunakan perahu buatan tersebut untuk membeli makanan dan juga melangsir barang dagangan.
Supaya perahu buatan tersebut bisa berjalan, warga pun menggunakan sapu ijuk sebagai pengganti dayung perahu.
"Susah kalau jalan, takut terpeleset apalagi di kanan kiri ada parit, jadi bergantian dari perahu ecek-ecek ini," kata Ashiong, warga sekitar.
Selain menggunakan perahu, warga juga terlihat menitipkan kebutuhan makan kepada pemuda setempat. Hingga menjelang siang, belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah bagi korban banjir di sekitar Pasar Brayan.
"Ya terpaksa nitip beli makan ke pemuda setempat, karena semua barang terendam, dapur pun banjir, enggak bisa masak," ujarnya.
Menurut pengakuan warga sekitar, banjir yang terjadi di lorong 21 B biasanya tidak pernah setinggi dan selama yang terjadi dua hari belakangan ini.
"Biasanya banjir di jalan saja enggak sampai ke rumah, ini sampai masuk ke rumah bahkan sampai setinggi paha orang dewasa," ungkap warga lainnya, Linda.
Ia berharap pemerintah setempat dapat merespons keluhan warga yang sudah direndam banjir lebih dari 10 jam.
"Sudah dari tadi malam tapi tidak surut juga, harapannya pemerintah memberikan perhatian khususnya terhadap drainase di sini yang sering tersumbat," pungkasnya.
https://medan.tribunnews.com/2022/02...lintasi-banjir
jangan lupa sunnatullah parkiriyah 5000/per perahu,mak
hayu om Bob, gali drainase baru sampai ke pusat bumi, kayak novel jules verne
kata om ruko, kali jodonya medan, kali deli itu berada di pusat putaran masalah banjir,premanisme, narkoba, om bob
tidak mungkin bisa beres tanpa digusur total bantaran kali deli dan RTH sekitarnya
harusnya bukan sungai bedera yang diprioritaskan, tapi sungai deli, terbuktikan yang paling banyak air banjirnya dari sungai deli
kata om ruko, langkah pertama untuk bersihkan kali deli dari parasit penyebab banjir, yah keppres dari mertoku om bob
Daripada om yang jadi kambing hitam,sementara biang keroknya walikota badur aur tepi kali deli, dan perwal preman fatwa majlis falaktullahi tepi kali deli
Om ruko juga bilang lagu Indonesia Raya diganti saja jadi Kali Deli Raya, berhubung seluruh warga yg cari nafkah halal di medan sudah tidak punya negara lagi, dan aparatnya sudah berkhianat semua ke khilafah aur badur tepi kali deli
Zaman walkot bobby dan mafia lord edy , para ulama jizyaa parkir falaktullahi ramai-ramai berantem di jalan protokol ibukota di siang hari ceria, mantab
semua bangunan posko ormas okp preman tidak punya IMB, tapi omr bob mingkem terus seperti biyasah
Ingat om Bob, ormas okp preman itu hanya sebatas kertas juga, yang mana SDMnya direkrut dari wilayah lokasi cabang yang bersangkutan, dalam hal ini yah, untuk wilayah medan kota dan medan maimun, tentu saja direkrut dari jamaah al badur dan al aur lingkungan IV tepi kali deli
kalau um serius mau masalah premanisme,banjir,narkoba mereda, maka gusur bersih kali jodonya medan, yaitu kali deli, kali deli bersih dari kampung badur dan dari kampung aur lingkungan IV, maka ormas okp preman kesulitan cari transportasi dan pengganti para SDM ulama parkir jizzyaa begal jambret narkoba yang dekat dengan lokasi 'maen'
Bukan hanya ormas preman PP yang ambil SDM dari kampung badur dan kampung aur lingkungan 4, tapi juga ormas SPSI, SPTSI, dst, ada 12-13 ormas okp falaktullah yang beredar di medan kota dan medan maimun dengan sumber SDM yang sama, dari jamaah ustad falaktullahi al badur dan al aur lingkungan 4 tepi kali deli, kalau ente bersihkan tepi kali deli dari perkampungan ilegal, maka sekali pukul 12 ormas preman di medan maimun dan medan kota kena semua
ormas dan okp preman di medan maimun, tanpa kampung badur dan kampung aur lingkungan IV tepi kali deli, akan seperti macan tanpa taring, kata om ruko, karena disana basis operasional premanisme,narkoba,judi, walau memang ada preman yang direkrut dari lingkungan lain di tepi sungai deli juga, SOP premanisme,judi,narkoba resmi tetap berasal dari kampung badur dan aur lingkungan IV, ini jantungnya premanisme dan narkoba kata om ruko
tapi om ruko bilang, tidak bakal walkot bob lakukan hal itu, soalnya lord edy juga tutup mata terhadap premanisme jizzyaa dan mafia tanah haji godfather sumut
wahai warga medan kota dan medan maimun, terutama yang kafir fir fir tafirin, daerah kalian bukan saja hanya daerah dengan populasi ulama parkir jizzyaa jambret narkoba tertinggi , tapi juga dengan bangunan tanpa IMB terbanyak (rumah tepi kali dan warung milik mereka yg nutupin separuh badan jalan umum,tapi bobby 'tidak tahu'), pajak PBB tertinggi, yang mana 60% nya digunakan dinsos, pemkot untuk biaya makan, beraknak, sajadah, hijab, pembalut selangkangan para ulamak tepi kali deli dan tepi rel kereta api dalam bentuk bansos, kotak amal, yayasan amal, duit izin aspal jalan, duit izin perbaiki lampu jalan, duit izin perbaiki kabel fiber optik (izin saja lo), dana bantuan banjir (walau mereka juga penyebabnya),uang subsidi listrik toa harian, dan sejenisnya
dulu waktu om ruko share foto petugas telkom lagi perbaiki kabel telepon di jalan pemuda, ditemanin 1 Polisi Militer hanya supaya jangan difalak duit izin kerja oleh ustad parkir jizyaa kampung badur dan aur lingkungan 4, semua pada ketawa, banyak yang komen mupetnistan medan
baru sadar ane, kalau di taman ahmad yani ternyata sama dengan di jalan pandu, para ustad parkir jizzyaa SPSI dan begal motor masih dipertahankan pulisi medan maimun, bahkan malak parkir jizyaa disamping mobil patroli yg terparkir, bukan main bangcadnya
ane juga baru tahu waktu pagi nyari soto kali deli
Kepling +babinsa tak berguna sama sekali,malah kerja sama dengan preman falaktullahi semua di medan maimun
adalah tugas mereka untuk assesment gangguan keamanan di lingkungan mereka, benar tidak kawan ?
kata om ruko ada banyak kepling-kepling tepi kali deli di wilayah medan maimun dan medan kota, yang nutupin kriminalitas dan premanisme warganya soalnya dapat komisi dari para ustad falak jizzyaah tepi kali deli juga
PR walikota dan pulisi untuk asses kejujuran bawahan nya, betul tidak kawan ?
istilah "stigma" yg digaungkan congor kepling-kepling tepi kali deli adalah fenomena asap tanpa api dari zaman orba, begitu kata om ruko
rutinitas ibadah falak jizzyaaa kampung badur dan aur tepi kali deli juga lebih dibeking anak buah om bobby dan pulisi
sore sampai malam para santri badur dan aur lingkungan 4, gantian malak parkir, jadi silver man, dagang maksa,buta dadakan,gila dadakan, di perempatan lampu merah waspada, multatuli, dst
siang gotong beras bantuan dari pemerintah,yayasan amal,BKM,dll
malam sampai pagi, "main bola" di lingkungan lain, sambil lemparin rumah warga dengan batu dan mercon,terutama saat jelang sahur bulan puasa (ternyata ada duitnya, duit buat beli rokok, mercon, judi bola di lapangan bola kantor camat medan kota, hanya kalau beli beras saja tak mampu) kong kali kong dengan kepling tepi kali deli saat pendataan warga tidak mampu, kata om ruko, mana mungkin premanisme medan maimun dari zaman orba, dan pas si bob jadi walkot, semua kepling-kepling medan maimun bim sala bim jadi jujur dan transparan dadakan ? ga balek modal laek
Om Bob, kata om ruko, dalam menyongsong bulan puasa, maka om walkot ada dua pilihan :
1. Gusur kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi kali deli,mabes preman narkoba judi jizzyaa, sebelum bulan puasa, maka bulan puasa kali ini akan berjalan damai dan tenang di medan
2. Tidak gusur kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi kali deli,preman narkoba judi jizzyaa, sebelum bulan puasa, maka bulan puasa kali ini akan berjalan sama seperti bulan-bulan puasa sebelumnya, yaitu penuh dengan bunyi pecahan kaca ruko/steling, ceceran darah di aspal, dan jeritan minta tolong para korban ulama jizzyaa farkir thr spsi al badur al aur tepi kali deli
Percuma om Bob pasang wacana dengan pulisi untuk meningkatkan keamanan selama bulan puasa, karena om bob sendiri untuk keamanan eparking saja minta bantuan kodim, sementara bulan puasa, keganasan dan kebrutalan para ustad parkir jizzyaa kampung badur dan aur lingkungan 4 meningkat 10x kali lipat, mana mungkin bisa ngarep bantuan pulisi ? kata om ruko, bulan puasa di medan = killing moon
kata om ruko, berhubung pulisi medan sudah shahadat tiada tuhan selain falak, dan badur aur utusan setan
maka walaupun ada selfie akbar preman, ustad parkir asal kampung badur dan aur lingkungan 4 yg ibadah di depan fritto chicken simpang waspada, dan di depan restoran gumarang jalan B.Katamso tetap lancar malak jizzyaa parkir ke para ojol yang terima pesanan
kata om ruko, sudah benar walikota bobby minta bantuan kodim buat amankan e-parking, karena pulisinya sudah bersumpah setia ke khilafah parkir jizzyou tepi kali deli
peran kepling-kepling kampung badur dan aur lingkungan 4 tepi kali deli adalah sangat vital dalam suplai SDM ustad parkir ke ketua ranting, karena di medan, jarang ada ustad falak yang berani malak jauh dari tempat tinggal mereka
Jumlah preman di tiap jalan di medan sebanyak 10-12 kali dari jumlah lobang tiap jalan
(tidak perlu pakai katanya om ruko, ane juga liat sama), dan katanya anak-anak ustad falak badur dan aur lingkungan 4 tiap malam rajin satronin pemukiman warga, sejak 2022 makin aktif nyampah di lingkungan lain
kata om ruko (lagi), di medan kota, ibaratnya dari buka pintu rumah pertama kali di pagi hari sampai tutup pintu rumah terakhir kali di malam hari, maka yang terlihat adalah wajah para ustad falaktulloh jizzyaa al badur dan al aur bersama anak cucu mereka dari tepi kali deli
Kemarin waktu ngumpul sama kawan-kawan, mereka bilang hanya di zaman Bobby, korban preman jadi tersangka
kemarin kapolsek percut yang mempidanakan wanita pedagang korban penganiayaan dan pemerasan preman juga dapat papan bunga dari pesantren,waktu dicopot dari posisi kapolsek

sepertinya benar perkataan om ruko, ada kaum agamis tertentu yang jadi biang kerok dan diuntungkan sekali dari bisnis premanisme jizyaaa, perbudakan,penjajahan bangsa sendiri dari zaman orba sampai sekarang
premanisme menggila dari ujung ke ujung kota medan, tapi walikota bobby selalu pasang jurus mingkem,tidak ada suaranya, gimana ini ? :v
Smart city dengan premanisme menggila, bukan smart city tapi dumb city ni
Kapan bob gusur tu kampung mafia preman narkoba teroris judi dari tepi kali deli ? kali jodonya medan yah kali deli di medan maimun, apa perlu ahok diturunkan ke medan ?
Warga pada mulai gosipin, kalau hanya di zaman walikota Bobby, korban preman dipidanakan, bagaimana ni um Bob ?
mosok camat, kepling, lurah lebih setia kepada ustad judi narkoba parkir kampung badur dan aur lingkungan 4 tepi sungai deli daripada ke walikota medan ?
gawat ini, kalau tidak ada gebrakan dari um sebagai walikota medan terhadap masalah premanisme, yang sudah melebihi pandemic omicron
Pandemic jizzyaaa + Infodemic = bakal jadi info cult, lebih abadi dan permanen dibandingi info viral yang heboh sesaat,kemudian hilang seiring waktu, bahkan di wiki juga sudah mulai ada yang hubung-hubungin masa jabatan um Bob dengan tanggal-tanggal kejadian korban preman dipidanakan, gimana ni ?
kalau walkot gusur kampung mafia preman narkoba teroris judi dari tepi kali deli,yakni kampung badur dan aur lingkungan 4 sebelum bulan puasa, maka bulan puasa dapat berjalan lebih damai, tanpa terror THR, tanpa penganiayaan harian, tanpa pemerasan jizzyaa dan parkir,tanpa pencongkelan ruko oleh para ulama,ustad dan santri falaktulloh beserta anak bini mereka, yang tiap hari naik dari tepi kali untuk menerror warga baik-baik, dibeking oleh kepling dan aparat :v
ada baiknya om bobby assess anak buah sendiri dan pulisi juga assess para babinsa, karena tidak mungkin kejahatan dan gangguan keamanan di medan terjadi tanpa seizin mereka
Bersihkan anak buah nte, bersihkan tepi kali deli, maka premanisme jizzyaa terpuruk dan bulan puasa kali ini lebih damai dan kondusif dibanding bulan-bulan puasa lainnya bob, tapi terserah ente juga si, mau apa tidak
dari zaman orba dibeking malak depan muka pulisi, kerja santai, cukup buat nyabu tiap hari, sembako dapat gratis lagi dari uang pajak kita berupa bantuan pemerintah, bebas aniaya warga, bebas rusak rumah warga, anak-anak dan cucu mereka sudah jadi sultan dan raja penguasa medan, kurang apa coba ? ga perlu sekolah tinggi-tinggi
medan itu surga buat ustad falaktullah dan kaum anjinktullahi turun temurun, seperti kata om ruko
semua sudah ada di kali jodo nya medan, di tepi kali deli, 2 langkah kiri ada tempat jualan sabu, sudah dipaketin sekali isep 20k, sdh mirip vape yang djual di indomart jakarta, 3 langkah kanan ada kasino mesin judi tembak ikan, mickey mouse, 4 langkah depan ada pornsantren, 6 langkah lebih ke bawah ke arah pesisir pantai ada gazebo lesehan buat nyabu sambil hirup aroma air limbah parit deli, beberapa langkah naik tangga ke permukaan, ada ruko si acong, si aseng, si asong, si abun, si acek, si asung, dst buat dipalak THR, parkir, SPSI, PS, jizyaa, dll depan muka polisi dan dishub nya, semua tersedia semua ada, santai, nyaman, aman dan kondusif hidup para ulama falaktulloh kampung aur dan badur tepi sungai deli
walikota dan gubsu terbukti hanya bacod saja, dalam sejarah hanya Ahok yang sanggup gusur dan hancurkan sodom dan gomorrah tepi kali jodo, sayang medan tidak punya Ahok untuk gusur sodom dan gomorrah kali deli
seperti yang sudah pernah dikatakan netizen russia dulu, langkah pertama pemusnahan preman di medan :
1. tembak kepala sector commander (paling vital untuk keberhasilan operasi)
2. hancurkan basecamps mereka di tepi kali dan tepi rel kereta api
sudah terbukti berhasil dengan islamic crime syndicates/cartels di Chechnya (chen-chen mob yg terkenal, yg dibacking hezbollah,wahabi saudi,dkk,yg mana punya ratusan rumah bordil,dgn sumber pendapatan utama dari pedagangan manusia,lendir,narkoba,pemerasan,beda dengan taliban yang pendapatan utama hanya dari narkoba saja) dan Karachayevo-Cherkessia alias evidence based,dimana pungli jizzya, narkoba, islamic militants total kocar kacir,operasi mereka hancur kacaw balau semoah
rakyat indonesia masih banyak yang belum sadar kalau mereka sebenarnya termasuk dalam jaringan islamic crime cartels, bahkan preman di lapangan sampai bos kecil ketua ranting,juga banyak yang tidak tahu kalau jaringan yang mereka layanin sebenarnya sangat luas dan jahat, pundi-pundi duit teroris wal ontak wal fantat yah dari duit pemerasan jizyaa, parkir, amal, kotak amal, yayasan amal, kotak infaq,judi, narkoba, perbudakan sawit, mafia tanah PTPN, dll,terlalu banyak disebutkan semua
tapi yang pasti para petinggi MIUIK sumut,PKSh1t, anggota DPRD, para pejabat daerah sumut, dan pati sipil maupun non sipil sudah pasti tahu perihal ini dari zaman orba baru berdiri sampai sekarang
kebusukan kartel dagang cipiter tidak ada apa-apanya dibanding dengan kartel teroris premanisme al ontak wal fantat ini
pelakunya ada ribuan, ibarat sel kanker yang menyelinap ke berbagai sistem pemerintahan, ormas, lsm, dll, yang terus menerus merongrong setiap sendi bangsa dan negara ini
kalau kanker ini tidak dicabut, maka masa depan seperti kata om ruko, jadi pengungsi atau diktator, hanya dua itu nasib bangsa dan negara yang sudah dijangkiti kanker ontak gurun

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Banjir melanda Lorong 21 B, Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur, Senin (28/2/2022).
Meskipun sudah semalaman, banjir terlihat tak kunjung surut dan masih menggenangi rumah warga hingga setinggi paha orang dewasa.
Warga yang berlalu lalang di sepanjang lorong juga harus menggulung celana karena takut kebasahan.
Karena kesulitan untuk akses keluar masuk lorong menuju pasar besar KL Yos Sudarso untuk membeli keperluan sehari-hari, warga berinisiatif menggunakan ember bak kamar mandi sebagai perahu darurat.
Terlihat warga bergantian menggunakan perahu buatan tersebut untuk membeli makanan dan juga melangsir barang dagangan.
Supaya perahu buatan tersebut bisa berjalan, warga pun menggunakan sapu ijuk sebagai pengganti dayung perahu.
"Susah kalau jalan, takut terpeleset apalagi di kanan kiri ada parit, jadi bergantian dari perahu ecek-ecek ini," kata Ashiong, warga sekitar.
Selain menggunakan perahu, warga juga terlihat menitipkan kebutuhan makan kepada pemuda setempat. Hingga menjelang siang, belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah bagi korban banjir di sekitar Pasar Brayan.
"Ya terpaksa nitip beli makan ke pemuda setempat, karena semua barang terendam, dapur pun banjir, enggak bisa masak," ujarnya.
Menurut pengakuan warga sekitar, banjir yang terjadi di lorong 21 B biasanya tidak pernah setinggi dan selama yang terjadi dua hari belakangan ini.
"Biasanya banjir di jalan saja enggak sampai ke rumah, ini sampai masuk ke rumah bahkan sampai setinggi paha orang dewasa," ungkap warga lainnya, Linda.
Ia berharap pemerintah setempat dapat merespons keluhan warga yang sudah direndam banjir lebih dari 10 jam.
"Sudah dari tadi malam tapi tidak surut juga, harapannya pemerintah memberikan perhatian khususnya terhadap drainase di sini yang sering tersumbat," pungkasnya.
https://medan.tribunnews.com/2022/02...lintasi-banjir
jangan lupa sunnatullah parkiriyah 5000/per perahu,mak

hayu om Bob, gali drainase baru sampai ke pusat bumi, kayak novel jules verne

kata om ruko, kali jodonya medan, kali deli itu berada di pusat putaran masalah banjir,premanisme, narkoba, om bob
tidak mungkin bisa beres tanpa digusur total bantaran kali deli dan RTH sekitarnya
harusnya bukan sungai bedera yang diprioritaskan, tapi sungai deli, terbuktikan yang paling banyak air banjirnya dari sungai deli

kata om ruko, langkah pertama untuk bersihkan kali deli dari parasit penyebab banjir, yah keppres dari mertoku om bob
Daripada om yang jadi kambing hitam,sementara biang keroknya walikota badur aur tepi kali deli, dan perwal preman fatwa majlis falaktullahi tepi kali deli

Om ruko juga bilang lagu Indonesia Raya diganti saja jadi Kali Deli Raya, berhubung seluruh warga yg cari nafkah halal di medan sudah tidak punya negara lagi, dan aparatnya sudah berkhianat semua ke khilafah aur badur tepi kali deli

Zaman walkot bobby dan mafia lord edy , para ulama jizyaa parkir falaktullahi ramai-ramai berantem di jalan protokol ibukota di siang hari ceria, mantab

semua bangunan posko ormas okp preman tidak punya IMB, tapi omr bob mingkem terus seperti biyasah
Ingat om Bob, ormas okp preman itu hanya sebatas kertas juga, yang mana SDMnya direkrut dari wilayah lokasi cabang yang bersangkutan, dalam hal ini yah, untuk wilayah medan kota dan medan maimun, tentu saja direkrut dari jamaah al badur dan al aur lingkungan IV tepi kali deli

kalau um serius mau masalah premanisme,banjir,narkoba mereda, maka gusur bersih kali jodonya medan, yaitu kali deli, kali deli bersih dari kampung badur dan dari kampung aur lingkungan IV, maka ormas okp preman kesulitan cari transportasi dan pengganti para SDM ulama parkir jizzyaa begal jambret narkoba yang dekat dengan lokasi 'maen'

Bukan hanya ormas preman PP yang ambil SDM dari kampung badur dan kampung aur lingkungan 4, tapi juga ormas SPSI, SPTSI, dst, ada 12-13 ormas okp falaktullah yang beredar di medan kota dan medan maimun dengan sumber SDM yang sama, dari jamaah ustad falaktullahi al badur dan al aur lingkungan 4 tepi kali deli, kalau ente bersihkan tepi kali deli dari perkampungan ilegal, maka sekali pukul 12 ormas preman di medan maimun dan medan kota kena semua
ormas dan okp preman di medan maimun, tanpa kampung badur dan kampung aur lingkungan IV tepi kali deli, akan seperti macan tanpa taring, kata om ruko, karena disana basis operasional premanisme,narkoba,judi, walau memang ada preman yang direkrut dari lingkungan lain di tepi sungai deli juga, SOP premanisme,judi,narkoba resmi tetap berasal dari kampung badur dan aur lingkungan IV, ini jantungnya premanisme dan narkoba kata om ruko

tapi om ruko bilang, tidak bakal walkot bob lakukan hal itu, soalnya lord edy juga tutup mata terhadap premanisme jizzyaa dan mafia tanah haji godfather sumut
wahai warga medan kota dan medan maimun, terutama yang kafir fir fir tafirin, daerah kalian bukan saja hanya daerah dengan populasi ulama parkir jizzyaa jambret narkoba tertinggi , tapi juga dengan bangunan tanpa IMB terbanyak (rumah tepi kali dan warung milik mereka yg nutupin separuh badan jalan umum,tapi bobby 'tidak tahu'), pajak PBB tertinggi, yang mana 60% nya digunakan dinsos, pemkot untuk biaya makan, beraknak, sajadah, hijab, pembalut selangkangan para ulamak tepi kali deli dan tepi rel kereta api dalam bentuk bansos, kotak amal, yayasan amal, duit izin aspal jalan, duit izin perbaiki lampu jalan, duit izin perbaiki kabel fiber optik (izin saja lo), dana bantuan banjir (walau mereka juga penyebabnya),uang subsidi listrik toa harian, dan sejenisnya

dulu waktu om ruko share foto petugas telkom lagi perbaiki kabel telepon di jalan pemuda, ditemanin 1 Polisi Militer hanya supaya jangan difalak duit izin kerja oleh ustad parkir jizyaa kampung badur dan aur lingkungan 4, semua pada ketawa, banyak yang komen mupetnistan medan

baru sadar ane, kalau di taman ahmad yani ternyata sama dengan di jalan pandu, para ustad parkir jizzyaa SPSI dan begal motor masih dipertahankan pulisi medan maimun, bahkan malak parkir jizyaa disamping mobil patroli yg terparkir, bukan main bangcadnya

ane juga baru tahu waktu pagi nyari soto kali deli

Kepling +babinsa tak berguna sama sekali,malah kerja sama dengan preman falaktullahi semua di medan maimun

adalah tugas mereka untuk assesment gangguan keamanan di lingkungan mereka, benar tidak kawan ?

kata om ruko ada banyak kepling-kepling tepi kali deli di wilayah medan maimun dan medan kota, yang nutupin kriminalitas dan premanisme warganya soalnya dapat komisi dari para ustad falak jizzyaah tepi kali deli juga

PR walikota dan pulisi untuk asses kejujuran bawahan nya, betul tidak kawan ?

istilah "stigma" yg digaungkan congor kepling-kepling tepi kali deli adalah fenomena asap tanpa api dari zaman orba, begitu kata om ruko

rutinitas ibadah falak jizzyaaa kampung badur dan aur tepi kali deli juga lebih dibeking anak buah om bobby dan pulisi
sore sampai malam para santri badur dan aur lingkungan 4, gantian malak parkir, jadi silver man, dagang maksa,buta dadakan,gila dadakan, di perempatan lampu merah waspada, multatuli, dst
siang gotong beras bantuan dari pemerintah,yayasan amal,BKM,dll
malam sampai pagi, "main bola" di lingkungan lain, sambil lemparin rumah warga dengan batu dan mercon,terutama saat jelang sahur bulan puasa (ternyata ada duitnya, duit buat beli rokok, mercon, judi bola di lapangan bola kantor camat medan kota, hanya kalau beli beras saja tak mampu) kong kali kong dengan kepling tepi kali deli saat pendataan warga tidak mampu, kata om ruko, mana mungkin premanisme medan maimun dari zaman orba, dan pas si bob jadi walkot, semua kepling-kepling medan maimun bim sala bim jadi jujur dan transparan dadakan ? ga balek modal laek

Om Bob, kata om ruko, dalam menyongsong bulan puasa, maka om walkot ada dua pilihan :
1. Gusur kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi kali deli,mabes preman narkoba judi jizzyaa, sebelum bulan puasa, maka bulan puasa kali ini akan berjalan damai dan tenang di medan
2. Tidak gusur kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi kali deli,preman narkoba judi jizzyaa, sebelum bulan puasa, maka bulan puasa kali ini akan berjalan sama seperti bulan-bulan puasa sebelumnya, yaitu penuh dengan bunyi pecahan kaca ruko/steling, ceceran darah di aspal, dan jeritan minta tolong para korban ulama jizzyaa farkir thr spsi al badur al aur tepi kali deli
Percuma om Bob pasang wacana dengan pulisi untuk meningkatkan keamanan selama bulan puasa, karena om bob sendiri untuk keamanan eparking saja minta bantuan kodim, sementara bulan puasa, keganasan dan kebrutalan para ustad parkir jizzyaa kampung badur dan aur lingkungan 4 meningkat 10x kali lipat, mana mungkin bisa ngarep bantuan pulisi ? kata om ruko, bulan puasa di medan = killing moon

kata om ruko, berhubung pulisi medan sudah shahadat tiada tuhan selain falak, dan badur aur utusan setan

maka walaupun ada selfie akbar preman, ustad parkir asal kampung badur dan aur lingkungan 4 yg ibadah di depan fritto chicken simpang waspada, dan di depan restoran gumarang jalan B.Katamso tetap lancar malak jizzyaa parkir ke para ojol yang terima pesanan

kata om ruko, sudah benar walikota bobby minta bantuan kodim buat amankan e-parking, karena pulisinya sudah bersumpah setia ke khilafah parkir jizzyou tepi kali deli

peran kepling-kepling kampung badur dan aur lingkungan 4 tepi kali deli adalah sangat vital dalam suplai SDM ustad parkir ke ketua ranting, karena di medan, jarang ada ustad falak yang berani malak jauh dari tempat tinggal mereka

Jumlah preman di tiap jalan di medan sebanyak 10-12 kali dari jumlah lobang tiap jalan

kata om ruko (lagi), di medan kota, ibaratnya dari buka pintu rumah pertama kali di pagi hari sampai tutup pintu rumah terakhir kali di malam hari, maka yang terlihat adalah wajah para ustad falaktulloh jizzyaa al badur dan al aur bersama anak cucu mereka dari tepi kali deli

Kemarin waktu ngumpul sama kawan-kawan, mereka bilang hanya di zaman Bobby, korban preman jadi tersangka

Spoiler for cite ruko,2020:
kemarin kapolsek percut yang mempidanakan wanita pedagang korban penganiayaan dan pemerasan preman juga dapat papan bunga dari pesantren,waktu dicopot dari posisi kapolsek

sepertinya benar perkataan om ruko, ada kaum agamis tertentu yang jadi biang kerok dan diuntungkan sekali dari bisnis premanisme jizyaaa, perbudakan,penjajahan bangsa sendiri dari zaman orba sampai sekarang

premanisme menggila dari ujung ke ujung kota medan, tapi walikota bobby selalu pasang jurus mingkem,tidak ada suaranya, gimana ini ? :v
Smart city dengan premanisme menggila, bukan smart city tapi dumb city ni
Kapan bob gusur tu kampung mafia preman narkoba teroris judi dari tepi kali deli ? kali jodonya medan yah kali deli di medan maimun, apa perlu ahok diturunkan ke medan ?
Warga pada mulai gosipin, kalau hanya di zaman walikota Bobby, korban preman dipidanakan, bagaimana ni um Bob ?
mosok camat, kepling, lurah lebih setia kepada ustad judi narkoba parkir kampung badur dan aur lingkungan 4 tepi sungai deli daripada ke walikota medan ?

gawat ini, kalau tidak ada gebrakan dari um sebagai walikota medan terhadap masalah premanisme, yang sudah melebihi pandemic omicron
Pandemic jizzyaaa + Infodemic = bakal jadi info cult, lebih abadi dan permanen dibandingi info viral yang heboh sesaat,kemudian hilang seiring waktu, bahkan di wiki juga sudah mulai ada yang hubung-hubungin masa jabatan um Bob dengan tanggal-tanggal kejadian korban preman dipidanakan, gimana ni ?

kalau walkot gusur kampung mafia preman narkoba teroris judi dari tepi kali deli,yakni kampung badur dan aur lingkungan 4 sebelum bulan puasa, maka bulan puasa dapat berjalan lebih damai, tanpa terror THR, tanpa penganiayaan harian, tanpa pemerasan jizzyaa dan parkir,tanpa pencongkelan ruko oleh para ulama,ustad dan santri falaktulloh beserta anak bini mereka, yang tiap hari naik dari tepi kali untuk menerror warga baik-baik, dibeking oleh kepling dan aparat :v
ada baiknya om bobby assess anak buah sendiri dan pulisi juga assess para babinsa, karena tidak mungkin kejahatan dan gangguan keamanan di medan terjadi tanpa seizin mereka

Bersihkan anak buah nte, bersihkan tepi kali deli, maka premanisme jizzyaa terpuruk dan bulan puasa kali ini lebih damai dan kondusif dibanding bulan-bulan puasa lainnya bob, tapi terserah ente juga si, mau apa tidak

dari zaman orba dibeking malak depan muka pulisi, kerja santai, cukup buat nyabu tiap hari, sembako dapat gratis lagi dari uang pajak kita berupa bantuan pemerintah, bebas aniaya warga, bebas rusak rumah warga, anak-anak dan cucu mereka sudah jadi sultan dan raja penguasa medan, kurang apa coba ? ga perlu sekolah tinggi-tinggi
medan itu surga buat ustad falaktullah dan kaum anjinktullahi turun temurun, seperti kata om ruko

semua sudah ada di kali jodo nya medan, di tepi kali deli, 2 langkah kiri ada tempat jualan sabu, sudah dipaketin sekali isep 20k, sdh mirip vape yang djual di indomart jakarta, 3 langkah kanan ada kasino mesin judi tembak ikan, mickey mouse, 4 langkah depan ada pornsantren, 6 langkah lebih ke bawah ke arah pesisir pantai ada gazebo lesehan buat nyabu sambil hirup aroma air limbah parit deli, beberapa langkah naik tangga ke permukaan, ada ruko si acong, si aseng, si asong, si abun, si acek, si asung, dst buat dipalak THR, parkir, SPSI, PS, jizyaa, dll depan muka polisi dan dishub nya, semua tersedia semua ada, santai, nyaman, aman dan kondusif hidup para ulama falaktulloh kampung aur dan badur tepi sungai deli

walikota dan gubsu terbukti hanya bacod saja, dalam sejarah hanya Ahok yang sanggup gusur dan hancurkan sodom dan gomorrah tepi kali jodo, sayang medan tidak punya Ahok untuk gusur sodom dan gomorrah kali deli

seperti yang sudah pernah dikatakan netizen russia dulu, langkah pertama pemusnahan preman di medan :
1. tembak kepala sector commander (paling vital untuk keberhasilan operasi)
2. hancurkan basecamps mereka di tepi kali dan tepi rel kereta api
sudah terbukti berhasil dengan islamic crime syndicates/cartels di Chechnya (chen-chen mob yg terkenal, yg dibacking hezbollah,wahabi saudi,dkk,yg mana punya ratusan rumah bordil,dgn sumber pendapatan utama dari pedagangan manusia,lendir,narkoba,pemerasan,beda dengan taliban yang pendapatan utama hanya dari narkoba saja) dan Karachayevo-Cherkessia alias evidence based,dimana pungli jizzya, narkoba, islamic militants total kocar kacir,operasi mereka hancur kacaw balau semoah

rakyat indonesia masih banyak yang belum sadar kalau mereka sebenarnya termasuk dalam jaringan islamic crime cartels, bahkan preman di lapangan sampai bos kecil ketua ranting,juga banyak yang tidak tahu kalau jaringan yang mereka layanin sebenarnya sangat luas dan jahat, pundi-pundi duit teroris wal ontak wal fantat yah dari duit pemerasan jizyaa, parkir, amal, kotak amal, yayasan amal, kotak infaq,judi, narkoba, perbudakan sawit, mafia tanah PTPN, dll,terlalu banyak disebutkan semua
tapi yang pasti para petinggi MIUIK sumut,PKSh1t, anggota DPRD, para pejabat daerah sumut, dan pati sipil maupun non sipil sudah pasti tahu perihal ini dari zaman orba baru berdiri sampai sekarang

kebusukan kartel dagang cipiter tidak ada apa-apanya dibanding dengan kartel teroris premanisme al ontak wal fantat ini
pelakunya ada ribuan, ibarat sel kanker yang menyelinap ke berbagai sistem pemerintahan, ormas, lsm, dll, yang terus menerus merongrong setiap sendi bangsa dan negara ini
kalau kanker ini tidak dicabut, maka masa depan seperti kata om ruko, jadi pengungsi atau diktator, hanya dua itu nasib bangsa dan negara yang sudah dijangkiti kanker ontak gurun


bycakra memberi reputasi
-1
1.6K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan