Kaskus

News

jongos.widodoAvatar border
TS
jongos.widodo
Freeport Siapkan 35 Triliun, Garap 1,6 Juta Ounces Emas Papua
Freeport Siapkan 35 Triliun, Garap 1,6 Juta Ounces Emas Papua

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas mengungkapkan telah menyiapkan capital expenditure atau belanja modal sebesar US$ 2,5 miliar atau Rp 35 triliun di tahun ini, untuk bisa mengejar target produksi 1,6 juta ounce emas pada tahun ini.

"Kami tahun lalu produksi sekitar 1,3 juta ounce/oz emas dan tahun ini diperkirakan bisa memproduksi sekitar 1,6 juta oz, karena tambang bawah tanah kami sudah akan mencapai kapasitas 100%," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/2/2022).

"Capex yang kita sediakan sekira US$ 2,5 miliar untuk mencapai 1,6 juta oz emas," ujarnya lagi.

Dari sisi hilirisasi, Freeport Indonesia tengah fokus membangun dan menyelesaikan proyek smelter tembaga baru dan sedang dibangun precious metal refinery atau pengolahan logam berharga mulai yakni emas dan perak.

Nantinya, kata Tony Freeport Indonesia akan memproses seluruh konsentrat yang berjumlah sekira 3 juta ton per tahun ini di dalam negeri, baik tembaga, emas, dan perak yang akan dimurnikan di dalam negeri.

"Diharapkan dengan di bangunnya smelter tembaga baru yang di Gresik dan yang sudah ada satu lagi juga di Gresik sebagian adalah PT Smelting yang sudah beroperasi lebih dari 20 tahun diharapkan industri hilirnya yang gunakan tembaga dan emas itu bisa lebih tumbuh di dalam negeri," jelasnya.

Tony juga menjelaskan, berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk kegiatan eksplorasi hanya akan berlangsung hingga 2041.

Sehingga eksplorasi yang dilakukan Freeport Indonesia saat ini sampai dengan 2041 tersebut adalah hanya untuk eksplorasi detail untuk menamang jumlah cadangan yang dimiliki sekarang.

Dengan jumlah cadangan yang ada saja, Tony mengklaim, sebenarnya Freeport Indonesia bisa menambang hingga 2050.

"Jadi, karena kami izinnya sampai 2041, saat ini kami tidak melakukan eksplorasi lanjutan untuk mendapatkan cadangan-cadangan baru lagi, karena cadangan yang ada sudah cukup sampai 2041 bahkan bisa lebih,"ujarnya.

Sebelumnya, perusahaan smelter tembaga, PT Smelting mulai merealisasikan penambahan investasi Rp3,2 triliun. Yang ditujukan untuk menambah kapasitas produksi smelter tembaga hingga 30%.

Dengan penambahan investasi ini, kapasitas produksi PT Smelting naik dari 300 ribu ton menjadi 324 ribu ton katoda tembaga per tahun. Diketahui, mayoritas saham PT Smelting dimiliki oleh Mitsubishi Materials Corporation (MMC) Jepang. Dan, sebagian lagi oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).

Peletakan batu pertama menandai perluasan pabrik, dilakukan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Gresik, Jawa Timur, Sabtu, 19 Februari 2022.

Dijelaskan, selama ini, PT Smelting mengolah konsentrat tembaga hasil tambang PT Freeport Indonesia di Papua. PT Smelting sendiri mempunyai 3 pabrik, yaitu pabrik peleburan (smelter), pemurnian (refinery), dan pabrik asam sulfat.

Dengan pembangunan pabrik baru ini, lanjutnya, PT Smelting mampu mengolah 1,3 juta ton konsentrat tembaga per tahun, naik dari sebelumnya 1 juta ton.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...emas-papua/amp

Mengapa alat alat pertambangan di bawah terowongan dan diatas gunung memakai peralatan langsung dari amerika ya? Apa amerika gak menghormati Indonesia? Udah numpang makan disini, ya, minimal alat alat berat tambangnya made in indonesia lah gitu. Jgn diborong semua sama amerika.
nomoreliesAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
davecchioAvatar border
davecchio dan 2 lainnya memberi reputasi
3
785
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan