Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Profil Panzerfaust 3 - Senjata Anti Tank yang Dikirim Jerman dan Belanda Ke Ukraina
Quote:


Mengutip artikel Politicopada hari Sabtu (26/02/2022) Jerman akhirnya secara resmi akan mengirimkan bantuan berupa senjata ke Ukraina, padahal sebelumnya Berlin mengatakan tidak akan mengizinkan senjatanya dipakai dalam suatu konflik. Keputusan itu diambil karena menurut Jerman, invasi Rusia ke Ukraina adalah momen penting yang membahayakan seluruh tatanan pasca-Perang Dunia II di seluruh Eropa. Pada dasarnya Jerman juga mendapatkan tekanan dari Uni Eropa dan NATO, sehingga pada akhirnya mereka tunduk pada tekanan itu.

Jerman juga lantas memberi wewenang kepada Belanda untuk memasok 400 peluncur Panzerfaust 3 ke Ukraina, Belanda juga akan memasok sekitar 200 rudal anti-pesawat Stinger. Keesokan harinya setelah mendapat izin Jerman, pada hari Minggu (27/02/2022); paket senjata itu dikirim ke Ukraina memakai pesawat angkut C-17 Globemaster. Peket yang dikirim Belanda terdiri dari 50 sistem senjata anti-tank Panzerfaust 3 dengan 400 roket dan 200 rudal anti-pesawat Stinger ditambah 100 senapan sniper dan 1000 amunisinya ke Ukraina. Sementara itu Jerman dilaporkan akan mengirimkan total 400 peluncur Panzerfaust 3 dengan 1.000 roket.


Quote:



FYI sesuai aturan yang ditetapkan oleh Jerman, memang setiap senjata buatan Negeri Bavaria tidak boleh sembarangan digunakan dalam sebuah konflik. Entah kapan tepatnya aturan ini diberlakukan, tetapi setiap negara pengguna senjata Jerman harus meminta izin dulu untuk menggunakan sejata tersebut.

Selain Belanda dan Jerman, Polandia telah mulai mengirimkan amunisi melalui darat, sementara Estonia dan Latvia pada hari Jumat mengatakan mereka mulai mengirimkan bahan bakar truk, senjata anti-tankJavelin dan pasokan medis ke perbatasan Ukraina untuk diserahkan kepada pasukan Ukraina. Di tempat lain, Republik Ceko mengatakan akan mengirim senjata dan amunisi, dan Slovakia mengatakan akan mengirim amunisi dan solar. Jauh di sebrang lautan, anggota Kongres AS sudah menggetok palu untuk bantuan senilai US$ 350 juta guna memperkuat pertahanan Ukraina.



Tua-Tua Keladi

Bagi agan pemerhati alutsista di dalam negeri pasti agak asing dengan nama Panzerfaust 3, senjata anti-tank ini memang tidak dimiliki oleh TNI AD. Bahkan di kawasan Asia Tenggara tak satu pun yang memakai Panzerfaust 3. Meski namanya kurang populer, tetapi senjata ini sudah pernah makan asam garam konflik di Afghanistan dan Suriah.

Panzerfaust 3 adalah senjata anti-tank portabel, yang dikembangkan antara tahun 1978 dan 1985; senjata ini pertama kali digunakan oleh Jerman pada tahun 1987. Senjata anti-tank ini dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman, yakni Dynamit Nobel AG.

Panzerfaust 3 dioperasikan oleh setidaknya 11 negara dan pertama kali digunakan dalam kondisi pertempuran selama konflik di Afghanistan. Beberapa pengguna senjata ini antara lain Austria, Belgia, Belanda, Irak, Italia, Jepang, Korea Selatan, Peru dan Ukraina. Yang menarik Jepang telah mendapat izin untuk produksi Panzerfaust 3 secara lokal dibawah lisensi, produksinya sendiri dilakukan oleh Ishikawajima-Harima Heavy Industries.


Quote:



Panzerfaust 3 mengusung kaliber laras peluncur 60 mm dan kaliber proyektil 100 mm. Peluncur yang dapat diisi ulang ini punya panjang 950 mm dan berat peluncur 2,3 kg. Senjata ini cukup dipperasionalkan oleh satu orang personel saja. Ada tiga hulu ledak untuk Panzerfaust 3, terdiri dari Hollow charge warhead dengan berat 12,9 kg; Tandem hollow charge warhead dan Bunker-buster warhead yang beratnya sama-sama 13,3 kg. Hulu ledak tersebut mampu menembus rolled homogeneous armour dengan ketebalan 110 mm, tembok beton setebal 360 mm dan sasaran berwujud kantong pasir setebal 1.300 mm.

Jarak tembak efektif Panzerfaust 3 adalah dari 15 hingga 300 meter untuk target bergerak dan 400 hingga 600 meter melawan target statis. Untuk memastikan kemampuan pertempuran malam hari, perangkat penglihatan malam atau penguat cahaya dapat dipasang di depan alat penglihatan optik. Masih belum jelas varian mana yang akan dikirimkan ke Ukraina, mengingat senjata ini telah dikembangkan dalam banyak varian. Dan berikut ini adalah varian dari Panzerfaust 3:

Bunkerfaust

Bunkerfaust adalah versi anti-struktur dari Panzerfaust 3, senjata ini dirancang khusus untuk pertempuran perkotaan. Bunkerfaust memiliki roket High Explosive Dual Purpose (HEDP) tandem 106 mm yang dapat digunakan untuk menembus bangunan, bunkerndan struktur bangunan lainnya. Varian ini mampu menembus 360 mm bata, 1.300 mm pasir yang dikemas dan hingga 110 mm pelindung baja, dan punya bobot 13,4 kg; serta memiliki jangkauan efektif 400 m. Senjata ini diadopsi oleh tentara Jerman pada tahun 1993.


Panzerfaust 3-T

Panzerfaust 3-T adalah roket dengan hulu ledak tandem HEAT. Huruf "T" adalah sebutan untuk "Tandem". Senjata ini efisien melawan kendaraan lapis baja yang dilengkapi dengan armor ERA. Muatan pendahulunya menembus ERA, sedangkan muatan utama akan menembus pelindung dasar. Hulu ledak roket ini akan menembus lapisan baja setebal 700 mm di belakang ERA. Senjata ini memiliki bobot 13,4 kg dan diadopsi oleh tentara Jerman pada tahun 1998.


Panzerfaust 3-IT

Panzerfaust 3-IT dapat menembus armor tank terbaru dan lapis baja reaktif. Beberapa sumber melaporkan bahwa varian ini mampu menembus lebih dari 900 mm pelindung lapis baja. Pihak produsen mengklaim bahwa versi ini mampu menembus pelindung depan tank tempur utama T-80U Rusia. Penetrasinya juga cukup untuk menembus armor tank M1A2 Abrams dan Challenger 2. Meemiliki jangkauan efektif 400 m, senjata ini memiliki bobot 14,3 kg.


Panzerfaust 3-IT 600
 
Panzerfaust 3-IT 600 pada dasarnya adalah Panzerfaust 3-IT, dilengkapi dengan unit kontrol kebakaran Dynarange (opsional). Senjata ini akurat terhadap target yang bergerak sejauh 600 m dan memiliki probabilitas hit yang tinggi. Ini adalah jangkauan yang mengesankan untuk roket anti-tank yang diluncurkan dari bahu, karena sebagian besar senjata serupa terbatas pada jangkauan 200-300 m. Pada tahun 2005 versi ini diadopsi oleh tentara Belanda.


Panzerfaust 3 LWD

Panzerfaust 3 LWD adalah versi yang lebih ringan. Ini menggunakan roket 90 mm, yang beratnya 8 kg. Senjata ini dapat digunakan untuk melawan tank ringan dan kendaraan lapis baja lainnya. Namun, senjata ini tidak akan efektif melawan tank tempur utama dengan lapisan baja berat.


Quote:




Referensi Tulisan: military-today.com, Politico, Army Recognition
Sumber Foto dan Ilustrasi: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 01-03-2022 12:26
scorpiolama
pannotia.server
jlamp
jlamp dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.4K
40
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan