Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
NO WAR WAR
NO WAR WAR


Belajar dari masa lalu, kenapa perang selalu ada disetiap era disetiap masa.
Entah atas nama perebutan kekuasaan, motif idelogi, isu agama, ras, nasionalisme, perebutan wilayah dan sumber daya alam dan sebagainya

Lahir nya PBB sebagai berkumpul nya bangsa bangsa yang menyepakati perdamaian. Sebagai benteng untuk tidak terjadi perang. Rupanya tidak berjalan mulus. Perang masih terjadi.

Apa yang salah?
Dimana salah nya?

Manusia sebagai mahluk emosinal walaupun juga sebagai rasinoal. Keputusan kita sebagai mahluk emosional ini lah yang membuat keputusan kita kadang gak rasional

Sejauh mana peran HAM efektivitas nya untuk mengehentikan perang?

Saya rasa konsep HAM dan dan lembaga PBB harus mulai berbenah lagi soal ini

Mungkin kedepan PBB harus membuat idiologi tunggal dan masukan idiologi itu ke kurikulum kurikulum sekolah seluruh negara. Dan diwajibkan idelogi tinggal itu sebagai ritual wajib bagi seluruh keluarga untuk diajarkan kepada anak anak nya.

Apa bentuk ideologi itu?
Toleransi dan perdamaian

Supaya ketika generasi ini lahir. Lahir generasi baru yang bisa mengaplikasikan konsep toleransi dan perdamaian secara sempurna. Ketika generasi cucu kita nanti doktrin toleransi dan perdamaian ini melekat dan jadi identitas bersama. Mereka walaupun hidup beda suku, agama, ras, budaya, politik, ideologi, negara mereka akan meng aplikasikan konsep ini dengan sempurna. Mereka akan paham artinya toleransi dan perdamianan itu harus duduk bersama mengesampingkan egoisme. Walaupun gak dipungkiri kekuatan setiap orang berbeda beda, status sosial setiap orang pasti berbeda beda, dan sebagainya. Tapi ketika mereka dihadapkan pilihan untuk menggunakan kekuatan ini menindas orang lain mereka akan mikir dua kali oleh doktrin toleransi ini.

Saya rasa mungkin generasi ini manusia paling bahagia di muka bumi. Dia berbelas kasih dengan siapapun atas nama kemanusiaan bukan lagi atas nama identitas agama, ras, ideologi dan sebagainya

Perlu diakui DNA kita pasti mengalir DNA perang yang dialirkan dari nenek moyang kita. Cara menghapus DNA ini maka bombardir masukan doktrin tentang kebersamaan, toleransi, perdamiaan. Hapus buku sejarah tentang perang dan peperangan.

Saat nya kita hidup dibumi bergandengan tangan. Saling membantu, saling mencinta kasihi atas nama kemanusiaan.. dengan begitu bumi damai aman sentosa dan sejahtera

Walaupun ini konsep kaya mimpi disiang bolong. Tapi mudah mudahan bisa memberikan sedikit efek positif dibalik ramai nya perang RUSIA - UKRANIA
provocator3301
provocator3301 memberi reputasi
1
698
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan