Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yusrilmahend927Avatar border
TS
yusrilmahend927
Memilih Jago Dalam Satu Bidang? Ini Kelemahan Si Spesialis
Memilih Jago Dalam Satu Bidang? Ini Kelemahan Si Spesialis



Dalam thread yang berjudul “Memilih Jago Dalam Satu Bidang Atau Bisa Banyak Bidang?”yang saya publikasi beberapa waktu lalu menyimpulkan bahwa masa depan pekerjaan adalah tentang spesialisasi. Yang perlu ditekankan bahwa dengan thread  dan kesimpulan di dalamnya, bukan berarti mereka yang tidak memiliki spesialisasi dalam bidang atau keahlian tertentu tidak memiliki kesempatan untuk sukses atau bersaing dimasa mendatang, melainkan mereka yang memiliki spesialisasi dalam keahlian dan bidang tertentu memiliki peluang lebih besar. Hal tersebut didasarkan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin bercabang (spesialisasi), perkembangan kerja organisasi serta keunggulan dalam dunia kerja.

Kemudian yang menjadi persoalan berikutnya adalah, apakah spesialisasi tersebut hanya tentang kelebihan atau keunggulannya dan tidak memiliki risiko atau bahkan kekurangan? Tentu saja, namun banyak atau sedikitnya tergantung pada posisi pekerjaan atau keahlian yang dimiliki.

Salah satu contoh dalam publikasi World Economic Forum yang ditulis Kate Whiting, dalam artikel yang berjudul These are the top 10 job skills of tomorrow – and how long it takes to learn themdalam salah satu poinnya menyebutkan bahwa 50% dari semua karyawan akan membutuhkan pelatihan ulang pada tahun 2025. Hal tersebut didasarkan dua faktor gangguan yaitu dampak ekonomi pandemi serta meningkatnya pekerjaan  yang terotomatisasi (persaingan dengan robot).

Contoh di atas memang masih terlalu umum yang dapat menimpa baik mereka yang memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu atau menguasai beberapa bidang. Beberapa di antaranya kelemahan mereka yang memiliki spesialisasi atau dapat dilihat juga sebagai keunggulan bagi mereka generalis, di antaranya yaitu:

 

1.      Adaptasi,Keanekaragaman Dunia kerja mudah bagi para generalis untuk beradaptasi, tetapi para ahli cenderung dikecualikan ketika terjadi perubahan. Dan hal yang luar biasa, dan tiba-tiba gempuran AutoCAD adalah orang-orang dipaksa atau dikeluarkan dari praktik menggunakan AutoCAD.

 

2.      Cross-field knowledge, seseorang generalis pula akan lebih gampang buat menghubungkan suatu bidang disiplin ilmu menggunakan disiplin ilmu lainnya dikarenakan pengetahuannya yang luas menurut aneka macam bidang. Contoh yang diberikan menurut cerita tadi merupakan dulu waktu pesawat yang mampu mendarat pada air (seaplane) melakukan pendaratan pada air, akan masih ada penyokan dalam pesawat yang ditimbulkan sang gelombang kejut (shockwave), yang lalu ternyata shockwaveini bermanfaat buat memecahkan batu ginjal.

 

3.      Lebih gampang buat melakukan manajemen, waktu oleh seorang ahli hanya penekanan dalam satu bidang tadi, selamanya beliau yang akan melakukan pekerjaan itu, namun jika beliau pula mengerti mengenai disiplin ilmu lain & mampu menghubungkannya, maka beliau bisa sebagai seseorang manajer yang bisa mengelola orang-orang menurut aneka macam disiplin ilmu (yang kemungkinan akan menerima bayaran lebih besar)

0
503
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan