Jakarta – Polemik azan hingga hari ini masih terus berlanjut dan bahkan masih hangat diperbincangkan publik. Apalagi belum lama ini Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dianggap menistakan agama.

Adapun hal tersebut karena pernyataannya yang dinilai membandingkan suara azan dan gonggongan anjing. Terkait hal itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli, buka suara.

Lanjutkan membaca artikel di bawah Melalui media sosial Twitter-nya, ia tampak membagikan sebuah video dari kanal YouTube CokroTV dengan judul ‘Tuhan Tidak Tuli, Pengeras Suara Buat Siapa?’, sebagaimana dilihat terkini.id pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Dalam video itu, menurut Guntur Romli, untuk memanggil Tuhan, maka kita tak memerlukan alat semacam pengeras suara. Itu karena Tuhan tidaklah tuli, sebagaimana penjelasan dalam dalil Alquran surah Al Qaf ayat 16.

‘Tuhan lebih dekat dari urat leher kita, makanya Dia mengetahui isi hati kita. Dan Tuhan tidak tuli. Tuhan Maha Mendengar,’ demikian isi surah tersebut yang diungkap Guntur.

Mengacu dalil tersebut, Guntur lantas mengatakan bahwa umat Muslim sebenarnya cukup berdoa pakai hati saja. Dengan begitu saja, Tuhan pun sudah mendengar apa yang diminta hamba-Nya meski tanpa alat pengeras suara.

“Lagi pula, pengeras suara itu buat siapa sih? Buat memanggil Tuhan? Tentu saja tidak. Tuhan Maha Dekat, Tuhan tidak tuli,” tuturnya. “Tidak perlu pengeras suara untuk memanggil-Nya. Tidak perlu suara keras. Suara hati saja Dia sudah dengar.”

https://makassar.terkini.id/polemik-...an-tidak-tuli/

Siapa itu Tuhan?