- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Duh, Konflik Rusia-Ukraina Bisa Legalkan Klaim China di LCS?


TS
User telah dihapus
Duh, Konflik Rusia-Ukraina Bisa Legalkan Klaim China di LCS?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
NEWS 18 February 2022 17:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina disebut-sebut bisa merambat kemana-mana. Hal ini disampaikan seorang pejabat senior Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta.
Menurutnya, pelanggaran terang-terangan Rusia terhadap hukum internasional menjadi tantangan langsung terhadap tatanan berbasis aturan internasional. Ukraina sendiri merupakan anggota PBB, yang artinya negara merdeka dan berdaulat.
"Jika Rusia diizinkan untuk membatasi kedaulatan Ukraina dengan mendikte aliansi Ukraina dan pilihan kebijakan luar negeri, dengan memerasnya dan melanggar integritas teritorialnya, itu dapat memberanikan orang lain yang ingin memperluas klaim teritorial ilegal, termasuk di Laut China Selatan (LCS)," katanya dalam press briefing, Jumat (18/2/2022).
"Merusak prinsip-prinsip tatanan berbasis aturan internasional melemahkan fondasi kerja sama internasional, dan pelanggaran Rusia mengancam perdamaian dan stabilitas di benua Eropa," tambahnya.
Pejabat AS memang tak menyebutkan China. Namun, sebagaimana diketahui, LCS juga menjadi wilayah panas. China menjadi salah satu negara yang paling keras mengklaim perairan tersebut.
Negeri Tirai Bambu, China, selama ini sudah mengklaim hampir seluruh wilayah LCS, yakni sekitar 90% yang meliputi area seluas sekitar 3,5 juta kilometer persegi (1,4 juta mil persegi), dengan konsep sembilan garis putus-putus (nine-dash line).
Klaim teritorial sepihak tersebut tumpang tindih dengan klaim beberapa negara ASEAN dan Taiwan. Selain dengan China, LCS sendiri berbatasan dengan Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...w0UUN4OVNQQw..
Yang China Dukung :
1. Junta Militer Myanmar. Angka demokrasi/kebebasan sipil Myanmar di angka 0.45 (terendah di dunia..lebih otoriter dibanding Korea Utara, super duper Totaliter parah)
2. Rezim Korea Utara.
3. Tokoh otoriter Vladimir Putin, mendukung Rusia yang tamak (Rusia pernah melakukan perluasan wilayah..Serbia di rebut paksa Rusia dari Mongolia saat dulu)
- mendukung Ke agresifan Rusia terhadap Ukraina, perang Rusia dengan Ukraina, aksi serang Rusia terhadap Ukraina, pecah perang Rusia.. (bisa bisa perang dunia ke tiga

4. Kelompok Teroris Taliban, negara Islam. (Nilai demokrasi Afganistan berada di titik paling rendah kedua diantara negara lain didunia)
5. Permusuhan dan kebencian total terhadap negara lain, terhadap negara Amerika salah satu nya...
Negara komunis selalu sensi terhadap Amerika, bermula dari Jerman yang masih komunis dan sebagai blok timur yg dikalahkan Amerika,,
Korea Utara yang gagal menguasai Korea Selatan karena Amerika..
berlanjut hingga runtuhnya Uni Soviet yg komunis oleh Amerika..jadi sudah seperti budaya, negara ber ideologi komunis selalu benci Amerika)..
Kengerian, peperangan, ketamakan, kekejaman, pembantaian, penyerangan, ke brutalan, ke otoriter an..serta permusuhan kepada negara lain...adalah hal yang didukung China

"Kita bisa Facebook an, internetan, dapat uang dari internet, hidup nyaman...itu karena demokrasi yang di bawa Amerika"



Diubah oleh User telah dihapus 25-02-2022 19:07






el.2011 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan