si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
F-5 Iran Menabrak Sebuah Sekolah, Dua Pilot dan Satu Warga Sipil Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari Iran, pada hari Senin (21/02/2022) sebuah pesawat F-5 Tiger menabrak sebuah sekolah. Dalam insiden itu dua pilot dan satu warga sipil yang berada di sekitar sekolah dilaporkan meninggal. Menurut laporan Reuters kecelakaan pesawat ini terjadi di kota Tabriz, barat laut Iran. Kejadian terjadi tepat sebelum pukul 09.00 pagi waktu setempat, untungnya tidak ada korban dari para siswa; pasalnya sekolah saat itu sedang tutup akibat melonjaknya gelombang Covid di negara itu.

Menurut saluran TV Pemerintah Iran, kecelakaan itu diduga karena kegagalan teknis pada sistem avionik pesawat; tetapi penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apa penyebab kecelakaan tersebut.


Quote:


Sementara menurut laporan abc Newspersisnya pesawat tempur F-5 jatuh di dekat lapangan di daerah pemukiman Tabriz, yang berpenduduk 1,6 juta jiwa. Jenderal Reza Yousefi, komandan pangkalan udara di Tabriz, mengatakan jet yang jatuh itu telah digunakan untuk misi pelatihan dan mengalami masalah teknis pada penerbangan terakhirnya."Pilot tidak bisa mencapai landasan," katanya.

Seorang reporter TV pemerintah di lokasi kecelakaan mengatakan bahwa, dalam upaya untuk menghindari menabrak daerah pemukiman, pilot mengarahkan jet untuk mendarat darurat menuju lapangan sepak bola; tapi upaya itu gagal karena lapangan itu tidak terlalu panjang. Hingga akhirnya pesawat justru meluncur tak terkendali sampai menghantam tembok sekolah. "Pilot mengorbankan diri mereka sendiri, mereka dapat (memiliki) menggunakan sistem kursi lontar, tetapi mereka menolak untuk melakukannya. Pilot menuju lapangan untuk menjaga orang-orang tetap aman," kata Yousefi dalam laporan kepada media Iran.

Tampak dari beberapa foto yang beredar pesawat juga mengepulkan asap, di mana para petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke lokasi tempat jauthnya F-5 Tiger.


Short Story F-5 Iran


Angkatan udara Iran memiliki bermacam-macam pesawat militer buatan AS yang dibeli sebelum Revolusi Islam 1979, selain F-5 Tiger; Iran sampai saat ini juga masih memiliki F-14 Tomcat. Iran juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia. Sementara itu sanksi embargo senjata Barat selama beberapa dekade telah mempersulit pemeliharaan armada F-5 yang terus menua.

Setelah Revolusi Islam dan digulingkannya rezim Reza Shah Pahlavi, Angkatan Udara Republik Islam Iran lantas mewarisi pesawat Barat dari rezim sebelumnya, salah satunya adalah F-5 Tiger. Menurut artikel jejaktapak.compasca revolusi, pemerintahan yang baru memiliki sekitar 5 skadron aktif F-5E/F Tiger versi single seat dan tandem seat dengan total 115 unit pesawat.

Selain pesawat yang sudah disebut di atas, Iran waktu itu juga memiliki pesawat versi pengintai RF-5A. Mereka juga masih memiliki 40 F-5 Tiger lain yang berada di gudang penyimpanan. Senjata udara ke udara F-5 Iran waktu itu adalah AIM-9J, varian dari rudal Sidewinder buatan AS, ditambah dua meriam Colt M39 20 milimeter yang dipasang secara internal. Di Iran jenis pesawat dengan persenjataan tersebut dulu banyak digunakan sebagai pengebom tempur yang dipersenjatai dengan bom yang berbeda.


Quote:



F-5 Tiger punya peran penting selama pecahnya perang Iran-Irak yang dimulai pada 1980 sampai 1988, selama perang F-5 Iran dikerahknan bertarung melawan armada MiG-21 Irak. F-5E Iran dan MiG-21 Irak bertemu pertama kali pada 24 September 1980, dua hari setelah Irak menyerbu Iran. Waktu itu dua MiG menyelinap mendekati Hurrya Air Base membawa bom Mk.82.

Dalam insiden itu MiG-21 berhasil dideteksi, pilot F-5 Iran Sharifi-Ra’ad kemudian menembak satu pesawat dengan Sidewinder. Selain MiG-21, Iran juga dilaporkan telah menembak jatuh sebuah MiG-25 Irak, yang biasanya dianggap sebagai pesawat superior, pada tahun 1983.

Setelah usainya perang Iran-Irak, pihak Iran sendiri masih terus mempertahankan operasional F-5 Tiger sampai saat ini dengan upgrade ala kadarnya melalui perusahaan lokal di dalam negeri. Sekitar tahun 1997, Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA), memamerkan jet tempur "Light" Azarakhsh. HESA mengklaim bahwa jet tempur sepenuhnya diproduksi di dalam negeri dan sektor manufaktur mereka siap untuk jet tempur yang akan diproduksi secara massal. Tapi banyak pihak meragukan jika pesawat itu buatan dalam negeri, beberapa pihak menyebut jika pesawat itu merupakan F-5 yang ditingkatkan.

Pada pertengahan 2000 HESA memperkenalkan kembali varian lain dari F-5 yang berhasil ditingkatkan, mereka menyebutnya sebagai HESA Saeqeh (Azarakhsh 2). Pesawat ini memiliki dua penstabil ekor dalam pengaturan V, bukan penstabil ekor tunggal seperti milik F-5. Selain itu, pesawat telah dimodifikasi pada bagian air intake (saluran udara).


Quote:



Referensi Tulisan: Reuters, jejaktapak.com, abc News, & The National Interest
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 22-02-2022 13:20
gta007
limdarmawan
jerryreality220
jerryreality220 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
5.2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan