- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia Batal Beli Sukhoi-35 Rusia, 'Ciut' oleh Tekanan Amerika Serikat


TS
jongos.widodo
Indonesia Batal Beli Sukhoi-35 Rusia, 'Ciut' oleh Tekanan Amerika Serikat
JAKARTA - Kegagalan Indonesia membeli pesawat generasi lima, Sukhoi 35, dibongkar Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto.
Pria yang baru dilantik Jokowi pada Senin, 21 Februari 2022 itu mengatakan tekanan diplomatik dari Negeri Paman Sam menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus menelan pil pahit dengan membatalkan rencana pembelian Sukhoi 35 tersebut.
"Sasaran utamanya sebetulnya pesawat tempur generasi lima ya. Kalau sasaran utama generasi lima, maka yang harus kita ambil Sukhoi 35, atau Sukhoi 50, F-22, dan kemudian F-35," tutur Andi Widjajanto.
Sayangnya, pesawat-pesawat generasi lima tersebut masih belum bisa dimiliki Indonesia karena sejumlah alasan.
"Sekarang senjata-senjata itu masih belum bisa, misalnya Rusia hanya menjual Sukhoi 35-nya ke China, F22 dengan F35 hanya dijual ke aliansinya, Amerika Serikat," ujar Andi Widjajanto.
Dia pun mengungkapkan bahwa satu-satunya peluang Indonesia adalah membeli Sukhoi 35.
Akan tetapi, tekanan diplomatik dari Amerika Serikat membuat peluang tersebut lenyap.
"Satu-satunya peluang kita cuma beli Sukhoi-35 tapi karena ada tekanan diplomatik dari Amerika Serikat, ada masalah tentang imbal belinya, ada masalah tentang transfer teknologinya, Sukhoi-35-nya dibatalkan," kata Andi Widjajanto.
Dia kemudian mengungkapkan alasan di balik pembelian Dassault Rafale dari Prancis.
Menurutnya, Indonesia berubah haluan karena pesawat generasi kelima tersebut belum bisa dibeli saat ini.
"Kita dapat sedikit di bawahnya, generasi empat setengah (Rafale). Nah generasi empat setengah itu Sukhoi 30, F-16 terutama Blok 73, kemudian J-10-nya China misalnya," ujar Andi Widjajanto.
Dia pun mengungkapkan bagaimana Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan berusaha membuka potensi terkait pesawat tempur yang didatangkan.
"Pak Prabowo pernah ke Austria untuk membicarakan eurofighter Typhoon, Pak Prabowo pernah ke Amerika Serikat ya untuk F-15EX dan kemudian peningkatan upgrade dari F-16 kita blok 52 menjadi blok 72 viper ya," ucap Andi Widjajanto.
Dia mengatakan bahwa Indonesia mendapatkan beberapa kemungkinan dari hasil 'perjalanan' Prabowo Subianto tersebut.
"Ada beberapa kemungkinan yang didapat, pemahaman saya untuk F-16 Viper itu paling ideal karena kita sekarang punya 40 F-16 dari blok 15, blok 30, block 52 yang terakhir," tutur Andi Widjajanto.
Menurutnya, jika semua pesawat tersebut bisa dinaikkan menjadi F-16 Viper, hal itu akan menjadi fondasi Indonesia untuk menuju ke generasi lima.
Akan tetapi, upgrade mengakibatkan Indonesia tidak memiliki kemungkinan untuk melakukan transfer teknologi.
Hal itu adalah karena pesawatnya akan dibawa kembali ke Amerika Serikat dan ditingkatkan menjadi blok 75.
"Itu ideal tapi tidak akan menghasilkan offset dan transfer teknologi kalau Sukhoi 27 dan 30 ya sudah mentok gitu ya," ucap Andi Widjajanto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Selasa, 22 Februari 2022.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...merika-serikat
Komentar TS dibawah ya
Pria yang baru dilantik Jokowi pada Senin, 21 Februari 2022 itu mengatakan tekanan diplomatik dari Negeri Paman Sam menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus menelan pil pahit dengan membatalkan rencana pembelian Sukhoi 35 tersebut.
"Sasaran utamanya sebetulnya pesawat tempur generasi lima ya. Kalau sasaran utama generasi lima, maka yang harus kita ambil Sukhoi 35, atau Sukhoi 50, F-22, dan kemudian F-35," tutur Andi Widjajanto.
Sayangnya, pesawat-pesawat generasi lima tersebut masih belum bisa dimiliki Indonesia karena sejumlah alasan.
"Sekarang senjata-senjata itu masih belum bisa, misalnya Rusia hanya menjual Sukhoi 35-nya ke China, F22 dengan F35 hanya dijual ke aliansinya, Amerika Serikat," ujar Andi Widjajanto.
Dia pun mengungkapkan bahwa satu-satunya peluang Indonesia adalah membeli Sukhoi 35.
Akan tetapi, tekanan diplomatik dari Amerika Serikat membuat peluang tersebut lenyap.
"Satu-satunya peluang kita cuma beli Sukhoi-35 tapi karena ada tekanan diplomatik dari Amerika Serikat, ada masalah tentang imbal belinya, ada masalah tentang transfer teknologinya, Sukhoi-35-nya dibatalkan," kata Andi Widjajanto.
Dia kemudian mengungkapkan alasan di balik pembelian Dassault Rafale dari Prancis.
Menurutnya, Indonesia berubah haluan karena pesawat generasi kelima tersebut belum bisa dibeli saat ini.
"Kita dapat sedikit di bawahnya, generasi empat setengah (Rafale). Nah generasi empat setengah itu Sukhoi 30, F-16 terutama Blok 73, kemudian J-10-nya China misalnya," ujar Andi Widjajanto.
Dia pun mengungkapkan bagaimana Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan berusaha membuka potensi terkait pesawat tempur yang didatangkan.
"Pak Prabowo pernah ke Austria untuk membicarakan eurofighter Typhoon, Pak Prabowo pernah ke Amerika Serikat ya untuk F-15EX dan kemudian peningkatan upgrade dari F-16 kita blok 52 menjadi blok 72 viper ya," ucap Andi Widjajanto.
Dia mengatakan bahwa Indonesia mendapatkan beberapa kemungkinan dari hasil 'perjalanan' Prabowo Subianto tersebut.
"Ada beberapa kemungkinan yang didapat, pemahaman saya untuk F-16 Viper itu paling ideal karena kita sekarang punya 40 F-16 dari blok 15, blok 30, block 52 yang terakhir," tutur Andi Widjajanto.
Menurutnya, jika semua pesawat tersebut bisa dinaikkan menjadi F-16 Viper, hal itu akan menjadi fondasi Indonesia untuk menuju ke generasi lima.
Akan tetapi, upgrade mengakibatkan Indonesia tidak memiliki kemungkinan untuk melakukan transfer teknologi.
Hal itu adalah karena pesawatnya akan dibawa kembali ke Amerika Serikat dan ditingkatkan menjadi blok 75.
"Itu ideal tapi tidak akan menghasilkan offset dan transfer teknologi kalau Sukhoi 27 dan 30 ya sudah mentok gitu ya," ucap Andi Widjajanto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Selasa, 22 Februari 2022.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...merika-serikat
Komentar TS dibawah ya







muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
711
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan