Mantan Superstars milin tim nasional Argentina (Lionel Messi), sepertinya telah memprediksi terkait masa depan ribval abadinya (CR7) bersama setan merah pada awal bulan 11/21. Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwasanya kedua pesepakbola tersebut merupakan ikon kental di jagad sepak bola hingga kini.

Pembuktian menjadi diapa yang terbaik semakin terasa kental pada saat pemain timnas Argentina dan juga tim nasional Portugas tersebut sama sama membela klub yang merupakan seteru abadi yakni Barcelona dan Real Madrid. Messi berseragam Barcelona, sedangkan CR7 berseragam Madrid.

Sama sama bermain di liga Spanyol, secara otomatis merereka sering berjibaku satu sama lainnya. Namun kini keduannya sudah memiliki klub baru masing masing. Messi berlain di liga Francis bersama PSG, sedangkan CR7 bermain di liga premier Inggris, Manchester United yang merupakan klub lamanya yang telah membesarkan namanya hingga saat ini.

Jika melihat dari penampilan keduanya bersama klub terbarunya, penampilan mereka tidak seapik kala mereka masih memperkuat El Barca dan El Real. Itu terbukti dengan torehan gol yang sukses mereka lesakkan. CR7 telah menorehkan gol sebanyak 15 kali dari 28 caps bersama The Reds Devils, sedangkan La Pulga telah mengkoleksi gol sebanyak 7 kali dari 21 caps.

Di Inggris, penampilan serta tingkah laku bintang tim nasional Portugal tersebut sering menjadi perbincangan baik itu di surat kabar maupun pandit. Mantan bintang milik Liverpool yang kini berprofessi sebagai pandit (J.Carragher) memberikan tanggaannya terhadap kehadiran CR7 di MU,

menurutnya kehadiran sang superstar lebih banyak mudarat dibandingkan manfaatnya, lebih baik di jual saja. Ntah kebetulan atai tdk, La pUlga juga telah meramalkan masa depan seterunya itu bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu, tepanya pada 11/21 didalan sesi tanya jawab.

Dan jika melihat dari pernyataan La Pulga di atas dan membandingkan dengan penampilan yang disuguhkan oleh CR7 ditahun 2022, berarrti kata kata La pUlga tersebut benar ada nya. CR7 kesulitan dalam melesakkan sikulit bundar selama 5 pertandingan secara berturut turut, dan pada akhirnya masa sulit tersebut terpecahkan saat ia sukses melesakkan bola ke gawang Burnley pada akihir bulan 12 silam.

Kemadulan CR7 sekaligus mempengaruhi peringkat MU di Liga Primer Inggris. Posisi mereka pernah keluar dari zona Liga Champions. Dan sempat mandul lagi dan akhirnya CR7 membuka kembali keran golnya, sehingga MU berada di posisi zona Liga Champions kembali.

Sumber : bolasport.com