Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rantymariaAvatar border
TS
rantymaria
DPR Anggap Kecaman Imam Masjid New York ustaz Ali Shamsi Fitnah

NEW YORK – Kritik dan kecaman bertubi-tubi dilancarkan tokoh masyarakat Indonesia di Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali via akun Facebook-nya, terhadap pertemuan Ketua DPR RI, Setya Novanto di New York, belum lama ini.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, sontak menganggap kritik Shamsi Ali berbau fitnah dan menyebarkan informasi yang tidak benar.

Shamsi mengatakan dalam akun Facebook (FB) pribadinya, bahwa dia menyayangkan pertemuan Ketua DPR dengan pengusaha ternama Donald Trump (DT) yang disebut Shamsi merupakan dalam rangka kampanye Trump jelang Pemilihan Presiden AS.

“Apa yang ditulis Pak Shamsi di FB telah menyebarluaskan informasi yang tidak benar. Ada yang berbau fitnah. Bukan kampanye, tapi press conference. Dua hal yang berbeda. Cek saja artinya di kamus. Apalagi dalam terminologi politik,” cetus Fadli Zon seperti rilis yang diterima Okezone.

“Tidak ada dukungan atau semacam itu, memangnya kita punya suara atau pengaruh mendukung bakal capres AS? DT calon pun belum, dia adalah individual yang berusaha dapatkan dukungan dari Partai Republik,” tambahnya.

Fadli memaparkan bahwa kehadiran mereka pada konferensi pers itu juga tidak disengaja, lantaran ketika usai bertemu Trump dan jajarannya di lantai 26 Trump Plaza, mereka belum bisa keluar lobi gedung, lantaran sudah berjejal para wartawan.

“Di lobi itu sudah penuh wartawan dan para pegawainya. Sebagai sopan santun orang timur, kami nonton melihat sampai konferensi pers usai. Jalan ke pintu keluar pun padat dengan manusia,” lanjut Fadli.

Shamsi dalam akun FB-nya, juga memaparkan bahwa Ketua DPR hanya bertemu selama tiga menit demi memperlihatkan muka di depan panggung dan pertemuan itu sebagai bentuk dukungan kampanye Trump.

“Kami diterima di lantai 26 disediakan makan dan minum, sambil ngobrol sekitar 30 menit. Bagaimana Anda bisa menyimpulkan tiga menit? Ini spesifik anda menyebarkan informasi yang salah ke publik. Fitnah. Kalau tulisan FB disasarkan siaran di TV, harus disebutkan. Jelas Anda salah,” ketus Fadli lagi.

Fadli juga menyesalkan pernyataan Shamsi yang mengatakan pertemuan DPR dan Trump itu merendahkan martabat bangsa. “Anda merendahkan kami dengan mengatakan hanya diterima tiga menit untuk memperlihatkan muka di panggung. Anda menyimpulkan tanpa meneliti dulu apa yang kami bicarakan dan anda tak tahu ada pertemuan sebelumnya,” imbuh Fadli.

“Martabat bangsa yang mana direndahkan dengan bertemu DT? Dia adalah pengusaha sukses sejak lama. Punya investasi di Indonesia. Bagi saya, bagus ada investor masuk di saat ekonomi terpuruk. Kami byukan ketemu seorang koruptor, penjahat perang atau kriminal, tapi pengusaha sukses yang berinvestasi di Indonesia,” sambung Wakil Ketua Partai Gerindra itu.

Soal kedatangan Ketua DPR dan rombongan di negeri Paman Sam, Shamsil juga mengecam bahwa kunjungan ke AS hanya untuk jalan-jalan, lantaran dianggap Kongres AS tengah reses.

“Kami datang ke New York untuk Interparliamentary Union Speakers Conference di markas PBB. Semua ketua parlemen dunia hadir di forum itu selama tiga hari. Juga ada sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa negara,” kecam Fadli.

“Tidak ada hubungan dengan anggota Kongres AS sedang reses. Ini 'ngawur' sekali Anda. Seolah kami ketemu anggota Kongres, padahal mereka sedang reses. Ini fitnah. Kalau ‘mereka’ maksudnya anggota delegasi (DPR), kami tidak jalan-jalan, kecuali saya ke toko buku Strand and Barnes and Noble.

Terakhir, Fadli meminta Shamsi Ali yang dikatakan seorang imam besar Masjid New York, untuk mengoreksi pernyataannyan di salah satu media sosial tersebut.

“Anda menyerukan untuk penyebarluasan informasi yang tidak utuh dan misleading. Bahkan ada yang berbau fitnah. Harusnya tanya dulu pada kami. Seperti ajaran islam ‘Tabayun’. Apalagi anda seorang tokoh agama,” tuturnya.

“Saya tak tahu apakah jabatan ini benar, artinya anda adalah Imam Besar Masjid New York, Alhamdulillah. Itu yang saya minta untuk dikoreksi. Jika tidak, saya akan melayangkan somasi sebagai pelanggaran terhadap UU ITE. Saya akan tunjuk pengacara saya,” tandas Fadli.

(raw)
http://news.okezone.com/read/2015/09...-fitnah-ngawurImam Masjid New York ustaz Ali Shamsi Fitnah emoticon-Takut (S)
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7.2K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan