iskrimAvatar border
TS
iskrim
Jangan Lagi Netizen Mudah Berucap "Salah Siapa", Mikir Situ Siapa?


[ HT# 957 ]

Perjalanan manusia banyak ditemukan berbagai persoalan hidup, mulai dari urusan hajat manusia sejak bangun tidur hingga ke persoalan hilangnya nyawa manusia. Timbulnya persoalan tentu ada sebab sebelum sebuah kasus terjadi.

Disituasi sekarang ini kita bisa dengan mudah dan cepat melihat berbagai persoalan hidup manusia silih berganti lewat sosial media. Tapi mengapa semua berita isunya persoalan hidup keduniawian semua, berita positif yang membentuk karakter positif dan inspiratif seolah tenggelam dan tidak layak jadi berita utama.

Berita yang belum jelas akar persoalannya dimana, sumbernya dari mana apakah bisa dipertanggung jawabkan atau tidak, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, siapa korbannya, dimana kejadiannya, apakah ada saksimata atau tidak, membuat sebuah kasus butuh diungkap diwaktu yang tidak sebentar oleh pihak berwajib.



Anehnya netizen yang maha benar tanpa sadar seolah ikut menjadi hakim mereka, bisa menyimpulkan lewat analisa 'suka-suka' cap cip cupnya, demi konten semata, dengan entengnya dia tinggal bertanya "Yang salah siapa?". Netizen seperti ini seperti orang terkaget dari bangun tidurnya lalu sekonyong-konyong bertanya kepada sekitar, "Salah siapa?", padahal dia ggak tahu pokok masalahnya, situasinya lagi berduka, dan polisi sedang berfikir keras menelusuri kasusnya. Emang elo siapa?

"Salah siapa?" Itu kata yang akhir-akhir ini sering saya dengar ketika melihat sebuah peristiwa yang saya yakin rata-rata netizen hanya mengetahui lewat media yang beritanya seringkali sepotong-potong.



Pihak kepolisian saja kadang dibuat 'keder' dan ekstra berhati-hati untuk mengungkap sebuah kasus. Tiba-tiba netizen dengan entengnya berucap "Salah siapa?". Apa kalian nggak mikir akibat opini yang di timbulkan jika ada yang menjawab lalu dianggap sebagai sebuah kebenaran? Bagaimana jika ternyata salah, timbullah fitnah dan merugikan orang lain. Tambah lagi satu persoalan baru.

Yah, namanya juga netizen yang maha benar, berita apapun dimedia mereka akan selalu menjadi hakim disetiap persoalan orang lain. Kata "salah siapa" adalah kalimat dangkal yang sebetulnya tidak mewakili siapapun tapi menjadi senjata netizen buat menyudutkan seseorang tanpa terlibat langsung. Aneh.



Mulai saat ini, wahai netizen yang maha benar sebaiknya hilangkan kata "Salah siapa" disetiap kasus yang masih bergulir, sebaiknya diganti dengan kata yang lebih elegan dan manusiawi seperti "Semoga lekas terungkap, aamiin". Tentu eksistensi netizen tidak akan hilang, justru ikut bantu mendoakan agar cepat terungkap dan terselesaikan sebuah kasus, bukan malah mendorong sebuah kasus menjadi fitnah yang belum tentu kebenarannya. Kasihan korbannya.




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 23-02-2022 01:56
rachmansdk
siloh
6666661234
6666661234 dan 24 lainnya memberi reputasi
21
4.4K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan