Belakangan minimarket sempat menjadi sumber kehebohan soal dugaan penimbunan minyak goreng (migor) di tengah kelangkaan pasokan. Di Indonesia ada dua merek papan atas yaitu Indomaret dan Alfamart.

Saat ini, bersama Alfamart dan Indomaret adalah ritel yang sangat mudah ditemukan di banyak kota di Indonesia. Per Desember 2021, Indomaret, yang kini di bawah naungan PT Indomarco Primastama, sudah punya 16.896 gerai di Indonesia. Indomaret punya 39 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5.000 jenis produk.

Meski bukan ritel tertua di Indonesia, Indomaret bukan anak kemarin sore dalam bisnis ritel di Indonesia. Indomaret sudah berdiri sejak 1988, lebih dari 33 tahun silam.



Di situs resmi Indomaret terdapat sebuah foto tua, diperkirakan dari era 1980-1990-an. Toko "Indomart" itu buka pada tanggal 20 Juni 1988. Di depan toko terdapat spanduk bertulis Indomaret, berbelanja mudah dan murah. Di situs itu tak disebutkan dimanakah toko Indomaret itu persisnya berada.

"Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah sebuah gerai yang diberi nama Indomart" jelas Indomaret dalam situs resminya.

Ada yang menyebut cabang pertama Indomaret adalah di Kalamur, dekat kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang kini wilayah Ibu Kota Negara (IKN). Kondisi daerah itu pada era 1980-1990-an mirip yang tergambar dalam foto yang terdapat dalam situ Indomaret itu.

Kalamur sendiri adalah sebuah perusahaan kayu lapis, nama Kalamur sendiri singkatan dari nama PT Kayu Lapis Asli Murni. Perusahaan yang kayu olahannya diambil dari daerah Kabupaten Kutai ini, sangat dikenal masyarakat Samarinda dan sebagian Kutai.

"Brosur Salim (Salim Group milik Liem Sioe Liong) mengatakan bahwa Kalamur Group miliknya menguasai konsesi 500 ribu hektare di Kalimantan Timur," tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016:261). Sebagai perusahaan besar, Kalamur punya banyak pegawai yang bekerja bergantian di pabrik-pabrik Kalamur.

Indomaret di Kalamur bisa jadi semacam usaha koperasi awalnya. Indomaret tentu tak langsung jadi seperti Hero Supermarket sebelum Soeharto lengser. Indomaret tak hendak berkembang seperti Hero sebagai supermarket, melainkan memilih menjadi minimarket seperti Seven Eleven kala itu.



Sejak awal berdiri, dari namanya serta corak pada tulisan namanya, Indomaret sudah memperlihatkan ada hubungan dengan Salim Group. Nama bisnis-bisnis Salim kerap memakai nama depan Indo, seperti Indomobil, Indofood, Indomie juga Indocement. Jika Indomaret sejak awal terkait dengan Liem Sioe Liong, tentu bukan hal mengherankan lagi.

Belakangan perusahaan pemilik merek waralaba Indomaret, PT Indomarco Primastama, berada di bawah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, yang merupakan milik Salim Group.

Barulah pada 1997, minimarket Indomaret mulai beroperasi menjadi perusahaan waralaba. Borsuk dan Chng menyebut pada Desember 2013, setelah lebih dari 25 tahun berdiri sebagai toko dan 16 tahun menjadi perusahaan waralaba, Indomaret sudah punya 8.350 gerai di Indonesia.

Pada tahun-tahun berikutnya, sampai sekarang, gerai-gerai Indomaret semakin banyak berdiri di daerah pemukiman atau kampung-kampung, tak harus pusat kota atau daerah niaga. Bahkan berani nyaris berdampingan dengan Alfamart.

Akhirnya, jejaring Indomaret mampu menguasai penjualan kebutuhan pokok untuk masyarakat di banyak daerah.







TIM RISET CNBC INDONESIA



Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/entrep...-cuma-sembako-


Bonus