c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Wayang Itu Haram! Masa Sih?




Pembahasan kali ini tentu tak bisa lepas dari video lama dari Ustadz Khalid Basalamah, tidak secara eksplisit tapi secara implisit bisa saja dimaknai, bahwa wayang itu dilarang atau bahasa umumnya diharamkan.

Apa yang beliau ucapkan bisa dilihat jelas pada video potongan ceramah di bawah ini.



Lagipula sudah ada klarifikasinya dari beliau sendiri, untuk lengkapnya bisa dilihat di bawah ini,



Namun ketika agan menyukai tradisi lalu agan sendiri beragama Islam, maka ketika dua hal ini dibenturkan pasti akan terjadi dilema. Inilah bahayanya bila ada sebuah kelompok yang sengaja membenturkan tradisi dan agama.

Tapi kita tak akan bicarakan tentang kelompok yang tidak suka dengan hidup damai lebih senang berseteru antara tradisi dan agama , namun kita akan membahas tentang sisi lain dari wayang.

Wayang, dianggap telah hadir semenjak 1500 tahun sebelum Masehi. Ada yang bilang berasal dari India, ada juga yang bilang itu akulturasi antara India dan Jawa, tapi ada juga yang mengatakan wayang itu dari budaya Cina, namun ada yang beranggapan bahwa wayang sepenuhnya berasal dari Jawa.



Jadi begini dari berbagai hipotesis itu India menyumbang cerita dasar, dan Jawa menyumbang cara presentasinya. Awalnya dari lembaran yang disebut Beber, lalu kemudian menggunakan boneka dan bayangannya. Maka karena hal itu disebut wayang atau bayangan.

Disini jelas hipotesis wayang itu tidak berasal dari India, tetapi dari Jawa semakin menguat, bisa dibilang wayang asli produk Nusantara. Karena, istilah dalam pertunjukkan selain cerita memang semuanya asli Bahasa Jawa dan tidak ada kata serapan dari bahasa Sansekerta.

Seperti pada wayang yang kita kenal, di bagian tangkai kayu untuk menggerakkan tangan disebut tuding, lalu ada gapit untuk membuat rangka wayangnya, kemudian ada layar yang disebut kelir, disandingkan dengan alat musik tradisional Jawa.



Ini bisa dibilang hipotesis paling solid, karena bahasa adalah induk kebudayaan. Jadi wayang itu asli dari Jawa, hanya saja ceritanya ditambahkan dari India kuno.

Dimasa lalu Wayang dimainkan dalam ritual pemujaan roh nenek moyang dan dalam upacara-upacara adat Jawa, dimasa lalu wayang diperkirakan hanya terbuat dari rerumputan yang diikat sehingga bentuknya masih sangat sederhana. Kemudian berjalannya waktu, wayang dimodifikasi menjadi boneka yang lebih sempurna.

Namun ketika para penyebar agama Islam datang ke bumi nusantara, tidak pernah berfikir mengharamkan seni wayang, malah sebaliknya sebagai peluang untuk menyebarkan agama Islam, karena mereka taklid kepada sunnah rasul.



Dimana berdakwah itu harus sesuai dengan bahasa kaumnya, hal ini juga berdasarkan

Quote:


Jadi kalau ada orang yang berdakwah dengan bahasa yang tidak dimengerti banyak orang di kaumnya, maka bisa dibilang tidak sesuai ajaran Qur'an. Maka, bisa kita lihat para pendakwah di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa Arab.

Maka ketika itu Wali Songo, berfikir bagaimana menjadikan wayang sebagai alat dakwah. Hal ini juga terjadi pada tradisi yang lain, seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik, melihat banyak orang suka silat dan pengobatan ke dukun, maka dibuatlah padepokan silat dan pengobatan secara syariah.



Lalu ada sunan Bonang, dimana masyarakat suka seni musik maka beliau berdakwah menggunakan sejumlah perangkat seni, termasuk gamelan, juga karya sastra.

Sedangkan wayang, menjadi sarana dakwah Sunan Kalijaga. Namun ada masalah karena bentuk wayang dimasanya, memiliki bentuk yang sempurna seperti mahluk hidup. Dan seni pagelaran wayang itu bukan hanya sebuah seni namun mistisme, karena biasanya sang dalang kesurupan roh nenek moyang dalam memainkan seni tersebut, bahkan kisah Mahabrata dan Ramayana merupakan 2 contoh kisah yang menjadi favorit pada zaman Hindu Budha di masa itu.



Sunan Kalijaga yang galau melakukan itjihad, maka wayang diubah modelnya oleh Sunan Kalijaga seperti wayang yang saat ini kita lihat, dimana bentuknya berbeda dari mahluk hidup di dunia nyata. Lalu kisah Mahabrata dan Ramayana dimodifikasi agar yang bertentangan dengan syariat Islam itu hilang.

Karena dalam ajaran Islam ada gambar yang disembah, dikultuskan jelas itu terlarang. Namun, kalau gambar yang biasa saja itu diperbolehkan. Argumentasi ini berasal dari pedang pertama Nabi Muhammad, yaitu Al Ma'thur yang memiliki bentuk dua kepala ular.





Tapi Sunan Kalijaga takut, wayang itu karena bentuknya manusia dapat diselewengkan untuk disembah. Maka para sunan ini bisa dibilang adalah pendakwah Islam di nusantara yang mengikuti sunnah nabi, mereka para pendakwah garis lurus yang mengikuti syariat Islam.

Jadi wayang dimasa Sunan Kalijaga sudah dibuat sesuai aturan syariat Islam, karena unsur-unsur yang tidak sesuai syariat di dalam seni wayang sudah dihilangkan.

Jadi kalau ada kelompok yang ingin Islam itu harus Arab, dan Arab harus Islam ini tentu saja tidak nyunnah. Sesuai dakwah yang dianjurkan Qur'an tadi. Namun pemikiran keliru ini banyak terjadi di masa sekarang, jadi apapun tradisi lokal yang tidak sesuai dengan tradisi Arab akan dianggap tidak Islami atau di bid'ahkan.



Contoh, beduk ini tradisi lokal Indonesia yang berkaitan dengan budaya Cina dan juga Buddha maka mereka membid'ahkan dan melarang penggunaannya.

Namun menara dan kubah, yang awalnya adalah tradisi persia atas penyembahan Ahura Mazda agama Zoroaster dan tradisi salah satu ciri khas bangunan Byzantium, Teknik ini diaplikasikan di tahun 532 Masehi, di sebuah gereja termahsyur yang dikenal dengan nama Hagia Sofia.

Kemudian diapplikasikan pada Masjid berkubah pertama dalam sejarah Islam, yang dibangun di Yerussalem, Palestina antara 685 Masehi hingga 691 Masehi. Pembangunan masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Qubbat as-Sakhrah (Masjid Kubah Batu) atau Dome of the Rock ini, dimulai ketika Yerussalem jatuh ke dalam kekuasaaan Islam pada era Khalifah Umar bin Khattab sampai era Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Ummaiyyah. 



Namun karena ini bid'ahnya di Arab jadi tidak dipermasalahkan. Kalau bid'ahnya lokal nusantara maka akan di usik, jadi itulah pandangan saya terhadap wayang yang sudah dimodifikasi oleh Sunan Kalijaga.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 17-02-2022 23:59
garpupatah
dewa67
MrJeffBezos
MrJeffBezos dan 31 lainnya memberi reputasi
28
10K
160
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan