Kaskus

News

palpres.comAvatar border
TS
palpres.com
Pengrajin Tempe Keluhkan Harga Kedelai Melonjak
Pengrajin Tempe Keluhkan Harga Kedelai Melonjak
Pengrajin tempe sedang membuat tempe. Harga kedelai yang melonjak di Kabupaten PALI menyulitkan pengrajin tempe dalam mempertahankan usahanya.


PALPRES.COM – Pengrajin tempe dan tahu di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan harga kedelai yang melonjak. Dari biasanya Rp10 ribu perkilo, saat ini sudah menyentuh Rp12 ribu per kilogram.


Hartini, pengrajin tempe asal Talang Kemang, Kecamatan Talang Ubin, mengaku terpaksa menghentikan sementara aktivitas membuat tempe. Pasalnya setiap hari merugi lantaran harga kacang kedelai melonjak, sementara ia tetap menjual dengan harga normal.


“Tempe kami hanya dijual Rp1.000 per keping. Kalau mau menaikkan harga jual sangat susah. Konsumen tidak mau mengerti bahwa harga kedelai melonjak. Kalau semua tempe habis, kami hanya punya untung sedikit. Tapi kadang tempe buatan kami tersisa. Jadi jangankan dapat untung, malah merugi,” ucapnya.

Senada dikatakan Siti, pengrajin tempe lainnya. Ia mengaku kebingungan untuk mempertahankan usahanya. Terlebih pandemi Covid-19 masih berlangsung.


Apalagi, usaha miliknya sangat bergantung pada harga kedelai dan minyak goreng. Saat ini kedua bahan pokok itu melonjak, bahkan minyak goreng susah didapat.


“Kami hanya pasrah menunggu kondisi membaik. Produksi tempe tersendat. Kami bukan hanya menjual tempe mentah saja, tapi juga olahan, seperti keripik tempe. Tapi pembuatan keripik membutuhkan minyak goreng yang saat ini harganya mahal dan langka,” tuturnya.


Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten PALI, Ahmad Deni mengatakan, untuk mengatasi mahal dan langkanya minyak goreng dan kedelai, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Sumsel.

“Kami sudah mengetahui harga kacang kedelai dan minyak goreng masih tinggi, termasuk kelangkaan minyak goreng di pasaran. Kami akan segera berkoordinasi ke Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel,” tukasnya. JOE



Sumber: Pengrajin Tempe Keluhkan Harga Kedelai Melonjak
nomoreliesAvatar border
petani.syusyuAvatar border
petani.syusyu dan nomorelies memberi reputasi
2
701
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan