ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Hukuman Mati atau Seumur Hidup? Mana yang Lebih Berat?


Baru-baru ini saudara kesayangan sejagad kaskus telah mendapatkan vonis hukumannya. Hasilnya adalah, hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan menolak kebiri kimia terhadap terdakwa, Henry Wirawan. Hmm, sedikit mengecewakan, terutama dengan banyaknya wacana hukuman mati yang beredar sejak terungkapnya kejahatan terdakwa.

Namun, di antara hukuman mati dan hukuman seumur hidup, sebenarnya mana yang lebih berat?

Untuk yang masih salah paham, pidana seumur hidup berarti dipenjara seumur hidup, bukan selama umurnya saat dijatuhi hukuman. Dengan kata lain HW akan menjalani sisa hidupnya di penjara sampai… sampai dia mati.



Sekarang, coba bandingkan hukuman penjara seumur hidup dengan hukuman mati. Kebetulan baru-baru ini saya tengah menonton 2 film tentang kehidupan penjara yakni The Shawshank Redemption (yang protagonistnya dipenjara seumur hidup) dan The Green Mile (yang protagonistnya dihukum mati). Dari dua film itu saya coba-coba sedikit membandingkan hukuman antar keduanya.

Mari mulai dengan hukuman mati. Well, tak banyak yang perlu dipusingkan. Mati ya mati, itu artinya sang napi tak lagi bisa makan, tak lagi bisa menodai santriwati, tak lagi bisa bermain internet, dan tak lagi bisa bernapas. Singkatnya seluruh kenikmatan dan penderitaan hidup akan direnggut darinya dengan cepat dan (mungkin) tidak sakit.



Lalu bagaimana dengan hukuman seumur hidup? Well, ini lebih sulit dibayangkan karena di dalam penjara apa pun bisa terjadi. Tampaknya sudah pengetahuan umum bahwa ada beberapa tingkatan napi di dalam penjara dan biasanya pemerkosa atau pembunuh anak kecil akan ada di tingkat terbawah. Jika Anda masuk penjara dengan tuduhan merudapaksa dan menghamili 13 santriwati ya… bisa dibilang hidup Anda akan penuh penderitaan.

Beda kasus kalau Anda seorang koruptor yang punya banyak duit, kehidupan penjara Anda akan terjamin aman dan nyaman. Jika beruntung Anda akan punya sel mewah pribadi dan bisa menonton pertandingan tenis di Bali sekali-sekali.



Akhirnya, saya pun menyimpulkan bahwa penjara seumur hidup akan lebih berat bagi HW. Bagi mereka yang berbuat baik, penjara bisa jadi tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan hidup, tetapi bagi HW dia akan diperlakukan layaknya samsak hidup oleh para napi di sana. Apakah dia layak menerima itu? Saya serahkan jawabannya pada Anda.

Tapi tetap saja, akan jauh lebih baik jika kita tak sampai terkena kedua hukuman itu. Keduanya sama-sama mengerikan. Karena itu, hiduplah dengan baik. Patuhi hukum, jauhi sesuatu yang berbahaya dan yang paling penting, sopan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
6666661234
budak.game
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 17 lainnya memberi reputasi
16
7.5K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan