- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Cina Ajak Negara Asia Tinggalkan Dolar AS Perkuat Ketahanan Ekonomi


TS
dragonroar
Cina Ajak Negara Asia Tinggalkan Dolar AS Perkuat Ketahanan Ekonomi

Gubernur PBoC Yi Gang menilai, negara-negara berkembang harus meningkatkan ketahanan ekonomi untuk menghindari dampak negatif rambatan kebijakan negara-negara maju.
Bank Sentral Cina atau People Bank of China (PBoC) mengajak negara-negara Asia untuk meningkatkan penggunaan mata uang lokal atau local currency swap (LCS) atau meninggalkan penggunaan dolar AS dalam perdagangan dan investasi. Peningkatan transaksi LCS diyakini mampu mendorong ketahanan ekonomi negara-negara Asia di tengah potensi guncangan keuangan akibat normalisasi kebijakan negara maju.
Gubernur PBoC Yi Gang mengatakan, bank sentral negara-negara maju tengah berencana untuk mengubah arah kebijakannya menghadapi lonjakan inflasi. Hal ini akan memicu gejolak pada pasar keuangan global dalam waktu dekat.
Ia menekankan, pentingnya negara-negara maju untuk mengomunikasikan arah kebijakannya. Di sisi lain, negara-negara berkembang harus meningkatkan ketahanan ekonomi untuk menghindari dampak negatif rembatan kebijakan negara-negara maju.
Pertukaran mata uang lokal, menurut dia, dapat menjadi jaring pengaman keuangan global. Hingga saat ini, pertukaran mata uang lokal secara bilateral antara negara ASEAN+3 (negara ASEAN, Cina, Jepang, dan Korea Selatan) mencapai US$ 380 miliar. Pertukaran uang ini mendorong stabilitas di pasar uang.
Yi Gang menjelaskan, Cina telah meneken kerja sama pertukaran uang lokal dengan banyak negara seiring permintaan yang kuat terhadap renminbi. Salah satunya pembaruan kerja sama dengan Bank Indonesia pada Januari 2022. Dalam kesepakatan tersebut, kedua negara memperbesar nilai pertukaran uang dari US$ 31 miliar menjadi US$ 38 miliar.
Indonesia, Malaysia, Filipina, Jepang dan Thailand telah memiliki kerangka kerja setelmen pertukaran uang yang memungkinkan pertukaran uang lokal (Local Currency Settlement Framework/LCSF) sejak 201. Beberapa dari negara ini memperluas kerja sama tak hanya mencakup perdagangan tetapi juga investasi langsung.
"Pada September 2021, Cina dan Indonesia meluncurkan LCSF dan perdagangan langsung renminbi dan rupiah," ujarnya.
Ia menegaskan PBOC akan terus berupaya menghilangkan hambatan perdagangan lintas negara dari sisi keuangan. PBOC juga akan memastikan kekuatan pasar akan menjadi kunci dalam transaksi mata uang antar negara.
https://katadata.co.id/agustiyanti/f...ahanan-ekonomi
0
329
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan