Obrolan Tentang Motor, Harga Makin Selangit, Gimana Kualitas? (Ojol Berbicara)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Obrolan Tentang Motor, Harga Makin Selangit, Gimana Kualitas? (Ojol Berbicara)

iskrim

14-02-2022 00:50

Obrolan Tentang Motor, Harga Makin Selangit, Gimana Kualitas? (Ojol Berbicara)

[ HT# 949 ]

Minggu kemarin saya sempat berbincang dengan teman yang menjadi ojek online. Beberapa hari ini dia mengeluhkan motornya mulai banyak getar padahal mesinnya masih ok, tapi teman saya satu lagi punya bodi bagus keluaran terbaru tapi sering bermasalah pada mesinnya.

Profesi dua orang ini memang bisa jadi ukuran keawetan sebuah motor. Yang kalau menurut opini 'ngawur' saya motor yang rata-rata paling banyak mereka pakai sebagai tukang ojol ada kemungkinan berkualitas secara mesin awet, irit, minim perawatan dan bagasi luas. Ini bisa jadi tolak ukur jika pemula ingin membeli sebuah motor.

Namanya juga opini ngawur karena bisa saja tergantung perawatan kan, ya? Tapi kalau dasarnya mesinnya bandel meski pemiliknya malas dan jorok pasti tetap langsam, ngacir saat membawa pelanggan. Betul?

Dari obrolan kami bertiga, kedua teman saya akhirnya memberikan opininya masing-masing tentang performa dan kualitas motor sekarang. Menurut Dani (nama samaran) perusahaan otomotif itu bisa dibilang punya segitiga takdir.

Pertama, kalau mesin tokcer biasanya spare part juga mahal, sekali rusak nggak ada versi ka-we nya, wajib beli ori dan desain body motor umumnya biasa saja cenderung gak ikut trend saat itu.

Kedua, kalau harga spare partnya murah dan banyak subtitusi (bahkan ada 2 merek yang berbeda bisa saling pasang) atau bisa dikanibalin biasanya mesin dan performa gak terlalu special, cenderung biasa saja. Ini yang banyak terjadi di masyarakat dan membahagiakan para bengkel jalanan.

Yang ketiga, jika secara model dan build qualitynya bagus biasanya mesin dan harga motornya diatas rata-rata pesaingnya. Beda kelas.

Nah, lain lagi pendapat teman saya yang satu, Feri (bukan nama sebenarnya) menurutnya motor keluaran zaman sekarang cenderung fokus pada desain dan fungsional produk.

Kalau ditanya soal keawetan, build quality, dan durability nya hm.... jauh beda dengan produk dahulu. Cover getar, fairing getas mudah patah adalah masalah paling umum ditemui. Soal mesin, fikir saja sendiri gimana kualitasnya sekarang.

Kesimpulannya sebagai tukang ojek mereka ingin ada motor berharga wajar, mesin awet, irit, bagasi luas, lincah, jangan ada lagi monopoli harga oleh para pemain besar, dan nyaman digunakan. Apakah pabrikan otomotif yang lagi sibuk bikin lomba desain 'motor gembrot' tapi kopong, gimmick fiture akan bisa mewujudkan impian mereka.

Kendaraan roda 4 saja sudah memulai dengan Transmover dan sekelasnya, seharusnya motor paling bisa? Kita lihat saja nanti, ya emoticon-Big Grin