c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Childfree, Semakin Marak! Kenapa Ya?


Konten Sensitif


Indonesia sekarang ini memang berkembang ke arah modern, maka tak heran banyak pemahaman dari masyarakatnya juga sudah mulai terbuka. Hal yang dianggap dahulu tabu, kini sudah menjadi life style kebanyakan orang.

Contoh simple, dahulu wanita di umur 20an sudah dianggap perawan tua apabila belum menikah. Tapi sekarang ini wanita yang sudah stw pun tidak menikah dianggap biasa, karena untuk memenuhi kebutuhan biologisnya bisa dengan suka sama suka dan tak ada keterikatan dan keterkaitan bersama pasangannya.



Pada dasarnya manusia mempunyai 2 naluri utama, yaitu mempertahankan diri dan juga mempertahankan spesiesnya atau bereproduksi.

Dari naluri inilah kemudian ada sebuah lembaga yang kita kenal sekarang sebagai lembaga pernikahan, ketika menikah manusia diakomodir dua naluri utama itu tadi. Baik itu mempertahankan diri dan juga spesiesnya, hidup berpasangan akan merasa nyaman karena mempertahankan diri akan menjadi lebih mudah bila ada pasangan, begitu juga untuk meneruskan spesiesnya yaitu anak.



Terlebih Indonesia yang dulu negara agraris, menjadikan anak sebagai tenaga kerja murah dan mudah didapat maka ada istilah "Banyak anak banyak rezeki" namun berjalannya waktu, negara agraris yang diagungkan berubah menjadi negara industri, negara bisnis yang memerlukan pendidikan yang tinggi untuk anak-anak yang dilahirkan.

Biaya-biaya membesarkan anak ini kalau dikalkulasikan secara materi ternyata bisa merugi, karena anak zaman sekarang tidak lagi membantu orang tuanya ke sawah, ladang atau kebun yang luas untuk mendapatkan profit. Namun mereka hanya rebahan sambil main gadget, dan menghabiskan waktu sambil nongkrong tanpa arah tujuan, lulus sekolah pun menjadi beban keluarga dengan titel pengangguran.



Jadi banyak anak di zaman modern adalah kesulitan tersendiri, banyak masyarakat mengeluh dan ketakutan ketika keturunannya tidak mendapatkan kehidupan yang terbaik. Maka banyak keluarga yang memilih punya anak sedikit, disebut Keluarga Berencana.

Tentu melihat hal itu semua, seperti faktor psikologis, ekonomi dan faktor lingkungan, dalam kehidupan modern yang semakin berkembang. Wanita dimasa modern, hidupnya bisa setara dengan lelaki.

Baik jabatan, kekayaan bisa saja wanita lebih baik kedudukannya dibandingkan lelaki. Dari sini, mereka mulai berfikir karier yang mereka bangun akan terhenti ketika ia mempunyai anak! Disinilah timbul fenomena childfree, terhadap wanita karir di seluruh dunia termasuk di Indonesia.





Karena dengan hamil dan melahirkan, promosi jabatan di tempat kerja yang ia terima akan terhambat. Ini adalah kesulitan klasik para wanita, dan untuk mengatasinya adalah dengan tidak memiliki anak.

Semakin banyaknya wanita yang berkarir dengan posisi penting, semakin banyak juga wanita yang tidak ingin memiliki anak. Walau dalam hal ini ditengah konservatifnya masyarakat Indonesia menjadi childfree akan mendapatkan stigma negatif, namun berjalannya waktu fenomena ini akan semakin marak dan mungkin saja pernikahan menjadi bukan hal yang penting lagi dalam kehidupan masyarakat.

Apalagi dimasa depan nanti robot akan banyak membantu manusia, termasuk dalam urusan seks. Bagaimana menurut juragan fenomena ini?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 15-02-2022 02:14
alifrian.
MasterSims
belagudech
belagudech dan 31 lainnya memberi reputasi
28
12.9K
243
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan