db84x3Avatar border
TS
db84x3
Andesit Demi Bendungan, Menyibak Bara di Desa Wadas

Banyak orang tidak mengenal Wadas. Ini nama desa di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang lagi ramai di media. Warga Desa Wadas protes keras terhadap pembangunan Bendungan Bener. Warga Wadas khawatir pembangunan Bendungan pada akhirnya akan mematikan sumber air yang selama ini menjadi penopang kehidupannya.

Desa Wadas memiliki luas wilayah 405.820 hektar yang sebagian besar berupa tanah kering dan perkebunan yang terletak di lahan berbukit. Penghasilan sebagian besar warga Desa didapat dari sektor pertanian dan perkebunan. Sebut saja komoditas aren, kapulaga, durian, kelapa, jati dan mahoni. Tidak hanya itu Desa Wadas bahkan merupakan salah satu Desa yang produktif dibuktikan dengan penghasilan komoditas yang mencapai RP 8,5 Miliar per tahun. Komoditas kayu keras saja mencapai RP 1,5 Miliar per tahunnya.

Kini, tidak jauh dari lokasi Desa ini pemerintah sedang membangun Bendungan Bener. Tidak tanggung-tanggung, Bendungan Bener memiliki status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan ini akan mengairi wilayah seluas lebih dari 15.000 hektar. Bahkan, sebagian air bendungan juga akan digunakan untuk menopang kegiatan di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Perlawanan warga pada Selasa (8/2) seperti menyibak bara yang selama ini terpendam. Kekhawatiran akan kehilangan sumber penghidupan menyeruak menjadi kecamuk dan perlawanan. Betapa tidak, warga Wadas selama ini sangat mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai mata pencaharian nya. Sementara batuan andesit yang ada di sekitar wilayah perbukitan Desa Wadas akan diledakkan dan digunakan sebagai material bangunan bendungan.

Mengapa warga Wadas melawan?
Ikhwalnya adalah tentang perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Bedasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 27 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, Desa Wadas ditetapkan sebagai Kawasan perkebunan. Di tahun 2018 ketenangan warga Wadas terusik dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah yang menetapkan bahwa Desa tersebut berubah fungsinya. Desa Wadas ditetapkan menjadi lokasi penambangan batuan andesit (quarry) yang diperuntukkan sebagai material pembangunan Waduk Bener.

Keputusan Pak Gubernur Ganjar Pranowo itu dikeluarkan beriringan dengan penetapan Bendungan Bener sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional. Proyek yang tanggungjawab pelaksanaannya di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini punya anggaran jumbo. Proyek Bendungan Bener menelan anggaran sebesar 2,06 Triliun. Anggaran sebesar itu berasal dari APBN pemerintah pusat dan APBD pemerintah Jateng. Anggaran pembangunan bendungan ditetapkan tahun 2018 dan proyek ditargetkan rampung tahun 2023.

Sementara itu, menurut Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah Proyek dengan tujuan strategis. Peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan menjadi sasaran PSN. Pelaksana proyek adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah dan atau badan usaha yang memiliki sifat strategis.
Bendungan Bener direncanakan menjadi Bendungan tertinggi di Indonesia. Bendungan ini akan memiliki ketinggian 159 meter dengan Panjang timbunan 543 meter dan lebar bawah 290 meter.

Bendungan Bener dapat menampung air sebanyak 100 juta meter kubik yang akan diproyeksikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan supply energi listrik sebesar 6 MW. Bendungan Bener jug akan menjadi lokasi wisata, area perikanan, irigasi, konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto bagian hulu serta untuk pasokan kebutuhan air di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Peledakan Batu Andesit Pemicu Konflik
Pembangunan Bendungan Bener membutuhkan material batu andesit dalam jumlah besar. Kebutuhan batu andesit ini tersedia melimpah di Desa Wadas. Dilansir dari laporan Project Multatuli 24 Mei 2021, Kepala Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan Bener M. Yushar mengatakan bukit di Wadas menyimpan batu andesit sebanyak 40 juta meter kubik.

Sementara batu andesit yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan bendungan sebanyak 15,5 juta meter kubik. Batu andesit di Wadas yang terbukti berkualitas sudah lebih dari cukup untuk membangun Bendungan Bener.

Lantas bagaimana dengan nasib warga Wadas? Inilah muasal kecamuk yang berubah menjadi protes terbuka melawan aparat. Betapa tidak, Warga Wadas merasa terancam kelangsungan sumber penghidupannya jika batuan andesit di perbukitan kapur itu dihancurkan.

Apalagi, dari total 153,64 hektar lahan yang akan dibebaskan berdampak langsung terhadap kurang lebih 1.800 jiwa warga desa. Warga juga beranggapan penambangan batu andesit akan merusak 28 sumber mata air di kampung mereka.

Penghancuran batu andesit di Desa Wadas sendiri akan menjadi sajian dramatik buat warga. Pengeboman di perbukitan diperkirakan akan menghabiskan 5.300 ton dinamit. Pengeboman dilakukan hingga di kedalaman 40 meter untuk mendapatkan batu andesit. Pengeboman ini rawan menghasilkan longsor. Selain bencana longsor, yang lebih ditakutkan warga adalah sumber-sumber air akan mati akibat peledakan itu. Matinya sektor pertanian dan perkebunan di Desa Wadas di mata warga tinggal sejengkal lagi menjadi kenyataan.

Warga Desa Wadas memang mendapatkan ganti rugi lahan. Per meter persegi dihargai Rp 120.000. Ganti rugi tidak banyak berarti buat warga jika dibandingkan resiko kehilangan sumber penghidupan dan sejarah kehidupan turun temurun yang akan hilang dari Desa tersebut.

Haruskah pembangunan Bendungan Bener mengorbankan kehidupan warga Desa Wadas. itulah pertanyaan masyarakat hari ini. (StoryBuilder: Muklis Efendi)
Editor : Hadi Winarto

Sumur

Sebenarnya tidak perlu bukit kapurnya dihancurkan total untuk kebutuhan pembangunan bendungan Bener tapi cukong tambang kok serakah banget ya emoticon-Bingung



Banyak lho yang jualan andesit di Purworejo, kenapa harus bukit Wadas yang sudur yang diincar cukong emoticon-Bingung



Ternyata Jateng sendiri juga banyak banget tambang andesit, kenapa cukong proyek ngak tahu atau pura2 bloon emoticon-Leh Uga
Diubah oleh db84x3 14-02-2022 05:13
capres.banjir
viniest
gh20
gh20 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan