- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ibu Kota Pindah, Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berkurang 50%


TS
dharma8888
Ibu Kota Pindah, Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berkurang 50%
JAKARTA - Pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan juga menyimpan dampak pada pembangunan yang sedang berjalan saat ini khususnya di Ibu Kota. Seperti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Diperkirakan pemindahan tersebut akan berpengaruh terhadap okupansi kereta. Sebab pemindahan ibu kota yang diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil akan mengurangi penumpang kereta tersebut hingga 50%.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet menyebut bahwa pada saat feasibility study atau studi kelayakan pada tahun 2017 di perkirakan kereta tersebut akan mengangkut penumpang sekitar 61.157 orang.
"Kemudian setelah dilakukan evaluasi oleh POLAR UI dengan memperhatikan semua asumsi termasuk terkait adanya rencana pemindahan ibu kota dan lain-lain, penumpang menjadi 31.215 penumpang per hari," ujarnya dalam dalam RDP dengan Komisi V, Senin (7/2/2022).
Oleh sebab itu jika dilihat dari rancangan feasibility studi seblumnya maka terdapat potensi pengurangan penumpang hingga 29.942 orang atau kurang lebih mencapai 48,9% dari asumsi awal.
"Ini menjadi suatu asumsi dasar yang kita gunakan saat ini," sambungnya.
Dwiyana memperkirakan penumpang sebanyak 31.125 orang per hari itu akan dilayani oleh 68 kereta per hari oleh 11 train set yang dipersiapkan. Rencananya jadwal operasi akan berlangsung mulai pukul 5.30 hingga 20.00.
"Kapasitas 1 train set ada 601 seat, terdiri dari 3 kelas yakni VIP, first class dan second class. Tarif berkisar Rp150-350 ribu sesuai hasil study demand forecast POLAR UI," pungkasnya.
https://economy.okezone.com/read/202...rang-50?page=2
dengan asumsi ibukota ga pindah saja balik modalnya bisa makan waktu seabad. nah ini penumpangnya diprediksi turun separuhnya. boncos dong ga bisa nutupin operasional.
indonesia dapat ruginya, rrt dapat untungnya
Diperkirakan pemindahan tersebut akan berpengaruh terhadap okupansi kereta. Sebab pemindahan ibu kota yang diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil akan mengurangi penumpang kereta tersebut hingga 50%.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet menyebut bahwa pada saat feasibility study atau studi kelayakan pada tahun 2017 di perkirakan kereta tersebut akan mengangkut penumpang sekitar 61.157 orang.
"Kemudian setelah dilakukan evaluasi oleh POLAR UI dengan memperhatikan semua asumsi termasuk terkait adanya rencana pemindahan ibu kota dan lain-lain, penumpang menjadi 31.215 penumpang per hari," ujarnya dalam dalam RDP dengan Komisi V, Senin (7/2/2022).
Oleh sebab itu jika dilihat dari rancangan feasibility studi seblumnya maka terdapat potensi pengurangan penumpang hingga 29.942 orang atau kurang lebih mencapai 48,9% dari asumsi awal.
"Ini menjadi suatu asumsi dasar yang kita gunakan saat ini," sambungnya.
Dwiyana memperkirakan penumpang sebanyak 31.125 orang per hari itu akan dilayani oleh 68 kereta per hari oleh 11 train set yang dipersiapkan. Rencananya jadwal operasi akan berlangsung mulai pukul 5.30 hingga 20.00.
"Kapasitas 1 train set ada 601 seat, terdiri dari 3 kelas yakni VIP, first class dan second class. Tarif berkisar Rp150-350 ribu sesuai hasil study demand forecast POLAR UI," pungkasnya.
https://economy.okezone.com/read/202...rang-50?page=2
dengan asumsi ibukota ga pindah saja balik modalnya bisa makan waktu seabad. nah ini penumpangnya diprediksi turun separuhnya. boncos dong ga bisa nutupin operasional.
indonesia dapat ruginya, rrt dapat untungnya

Diubah oleh dharma8888 14-02-2022 15:45






aldonistic dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.1K
68


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan