Semenjak diperkenalkan pada 2008 silam lewat perangkat pertamanya yaitu HTC Dream, Android menjelma menjadi sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan di dunia. Performanya yang powerful, bersifat open source, dan gratis, membuat Android perkasa dan menumbangkan Symbian, Windows Phone, dan OS lainnya.

Kesuksesan Android punya sejarah yang menarik walaupun kehadirannya baru sekitar 13 tahun, dulunya memang tidak begitu dilirik karena sudah ada iPhone serta Blackberry yang ternyata Blackberry tidak mau berinovasi dan ini dimanfaatkan oleh Google dengan terus mengembangkan Android hingga menarik banyak vendor smartphone untuk menggunakannya. Samsung menjadi pemimpin pasar Android hingga saat ini dan diikuti oleh berbagai merk dari China seperti Xiaomi dan Oppo.

Bagi agan yang sudah memakai Android sejak tahun 2009 tentunya sudah merasakan berbagai perubahan dan peningkatan Android sebagai OS setidaknya dari Android Cupcake dan hingga thread ini ditulis, Android sudah mencapai versi Android 12.

Terdapat perbedaan Android jaman sekarang dengan Android jaman dulu yang keluar sekitar 8 sampai sepuluh tahun yang lalu. Berikut bahasan singkatnya gan.

1. Ukuran Layar


Yang pertama adalah ukuran layar, Android zaman dulu ukuran layar yang paling besar adalah 5 inchi, itu adalah ukuran layar Android di rentang harga mid range ke atas. Sementara untuk segmen low end biasanya hanya 3,5 sampai 4 inchi saja. Bahkan ada yang 3 inchi saja untuk Android yang benar-benar low end seperti Samsung Galaxy Y.

Sedangkan Android jaman sekarang layarnya seragam yaitu di atas 6 inchi dengan rasio 19:9 dan dengan fullscreen alias nyaris tanpa bezel. Sementara Android jaman dulu rasionya 16:9 dan bezelnya besar.

2. Kapasitas Baterai


Para pengguna Android jaman dulu tentunya sempat dipusingkan dengan kapasitas baterai yang minim dan borosnya luar biasa, sehari bisa tiga kali charging. Power bank adalah solusinya. Android jaman sekarang kapasitas baterainya pada jumbo semua, paling kecil 5000 mAh dan punya daya tahan yang mumpuni bisa sampai tiga hari kalau tidak dipakai main game. Bahkan yang doyan main game saja charging cukup sehari sekali. Selain itu, Android jaman sekarang sudah disertai fitur charging cepat dan kapasitas watt yang besar.

3. RAM dan Lag


Android jaman dulu memiliki RAM paling tinggi 2GB dan sering ngelag walaupun aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak terlalu banyak. RAM untuk mid range saat itu adalah 1GB dan 512 MB untuk entry level. Android jaman sekarang RAM 2GB itu sudah ketinggalan zaman dan akan tersendat dalam multitasking, apalagi jalau disuruh memainkan game yang cukup berat. RAM 3GB merupakan yang paling kecil untuk ukuran entry level. 4 GB RAM sudah cukup dan disarankan 6 GB ke atas agar multitasking semakin lancar jaya.

4. Brand di Indonesia


Khusus untuk pasar di Indonesia, Android zaman dulu yang laris manis adalah Samsung dan juga berbagai brand lokal seperti Evercoss, Mito, dan juga Advan. Kemudian ada juga Andromax series dari Smartfren yang sempat mengguncang dunia persilatan Android. Android jaman sekarang yang bertempur di pasar Indonesia adalah Samsung, Xiaomi, Infinix, Oppo, Vivo, dan juga Realme. Android lokal sudah semakin nyungsep walaupun Advan masih ada.

5. Gaming




Android untuk gaming jaman dulu paling digunakan untuk main Subway Surfer, Angry Birds, Temple Run, dan untuk game online paling ada Clash of Clans. Android yang bisa memainkan game-game tersebut sudah cukup bagus di masa itu. Kalau Android zaman sekarang jika ingin dipakai gaming biasanya yang dites adalah PUBG Mobile, Genshin Impact, Mobile Legends, hingga Call of Duty Mobile yang merupakan game online yang digandrungi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

6. Kamera


Android jaman dulu hanya ada satu kamera statis di belakang dan juga di depan. Bahkan ada beberapa Android yang tidak memilki kamera depan seperti Andromax C yang dulu pernah booming. Android jaman sekarang kamera bagian belakang ada banyak yang dipasang ada yang sampai 5 kamera sekaligus dengan masing-masing punya fungsi yang berbeda-beda dan ada juga yang hanya sekedar untuk gimmick.

7. Rooting dan Custom ROM

 
Android jaman dulu sering diroot oleh pemiliknya karena ketidakpuasan pada performa, kebiasan ini disebut oprek dan dulu banyak forumnya bertebaran di Facebook. Untuk Android jaman sekarang sebenarnya masih bisa dioprek dan masih ada beberapa pengguna meroot perangkatnya dan menginstal custom ROM, namun jumlahnya sudah tidak seramai dulu. Mungkin karena sudah nyaman dengan yang ada dan maunya hanya ngegame dengan lancar dan tanpa kendala.

Nah, ada yang mau nambahin lagi gan? Sepertinya masih banyak